Berkenalan

"kita boleh duduk di sini kan?" ucap Saka kepada Arin dan Anya. "bolehlah inikan teman umum, tumben banget ijin segala" ucap Anya terkekeh.

Yoga dan Saka segera duduk sambil membawa nasi goreng yang mereka sudah pesan. " yah gua minta ijin soalnya kan ada temen baru Lo" ucap Saka sambil menyendokan makanannya ke dalam mulut.

Yoga hanya acuh sambil menikmati makanannya begitu dengan Arin yang masih canggung untuk bergabung mengobrol dengan mereka.

"ohh iya, dia murid pindahan di kelas gua sama Yoga. Ayo Rin kenalan sama mereka" ucap Anya menyuruh Arin. "haii, salam kenal gua Arina Luziana biasa di panggil Arin" ucapnya tersenyum.

Yoga yang melihat senyuman itu, tanpa sadar dia menatap Arin tanpa berkedip. Begitupun dengan Saka. Sepertinya mereka sudah mengakui kecantikan Arin apalagi ditambah senyumannya.

"haii Rin, gua Arsaka Ardiansyah biasa dipanggil Saka. Gua berbeda kelas dengan mereka berdua, Gua di kelas XI IPA C" ucapnya tersenyum. Yoga yang masih diam tanpa berniat memperkenalkan diri. Saka segera menyenggol bahu temannya itu untuk perkenalan.

"hemm, gua Prayoga Sutomo biasa dipanggil Yoga" ucapnya acuh. "maklumin ajah yah Rin, Yoga emang dingin orangnya" ucap Saka terkekeh. " oh iya Rin, Yoga ini ketua OSIS disini, sekaligus ketua kelas di kelas kita. Kalau Saka dia wakil ketua OSIS. Jadi kalau lo butuh bantuan bisa bilang ke mereka" ucapan Anya yang diangguki oleh Arin tanda setuju.

"Ga, buat kelompok yang pelajaran matematika kemaren, kita tambahin Arin bisa kan? deadline-nya kan Minggu depan, jadi kita bisa ngerjain Minggu ini" ucap Arin kepada Yoga. " Lo tambahin ajah, nanti gua yang bilang ke Bu Susi" jawab Yoga dan diangguki setuju oleh Anya.

"ehh kita duluan ke kelas yah" ucap Anya pamit. Mereka berdua berjalan menjauh meninggalkan kantin. "si Arin cantik juga Ga, kenapa Lo gak nyoba deketin dia?" ucapan Saka yang membuat Yoga memutar bola matanya malas. "Kenapa gak Lo ajah, Lo kan playboy"

"yee gua gak bisa lah, hati ini kan cukup buat Anya ajah" ucap Saka terkekeh. "makanya tembak, nanti diambil orang baru nyesel" Yoga berdiri meninggalkan Saka yang masih berfikir dengan ucapannya.

ucapan Yoga ada benernya juga. Secepatnya deh gua nyatain cinta ke Anya ucap Saka dalam hati sambil tersenyum. Saka segera bangkit menyusul Yoga yang sudah menjauh.

...****************...

Di kelas

"ehh Nya, disini ada eskul basket kan?" ucap Arin bertanya. "Ada kok, kebetulan gua juga ikut. Kalo Lo mau daftar, nanti gua temenin ketemu ka Bunga, dia ketua eskulnya"

"okeh deh, Lo suka basket juga ternyata" ucap Arin yang diangguki oleh Anya.

sepulang sekolah

"Rin gua udah bilang sama kak Bunga, ayo kita ke ruang eskul Basket" mereka berdua berjalan keluar kelas, menuju ruang eskul Basket.

"Hai kak" ucap Anya menyapa Bunga, Leta dan juga Siska. Mereka berada di kelas XII IPA A. Diikuti oleh Arin yang ikut menyapa mereka.

"ini Nya, temen pindahan yang mau daftar itu yah?" tanya Bunga kepada Anya. "iya kak, ayo Rin kenalan ke mereka"

"Haii kak, kenalin nama gua Arina Luziana, biasa dipanggil Arin" ucap Arin tersenyum. "salam kenal juga Rin, gua Bunga samping gua namanya Leta, dan yang itu namanya Siska" ucap Bunga memperkenalkan diri dan teman-temannya.

"Disekolah yang lama, Lo ikut eskul Basket juga?" ucap Bunga bertanya. "Iya kak, kebetulan gua Ketuanya" ucap Arin sopan. "wihh mantap deh kalo gitu, jadi kita gak perlu mengajari dasarnya kan? kebetulan juga sebentar lagi ada lomba Basket putri tingkat nasional jadi Lo bisa ikutan" ucap Leta diangguki tanda setuju oleh mereka.

"ini Rin silahkan diisi dulu formulirnya, untuk eskul Basket diadakan setiap hari Selasa dan Kamis yah" ucap Bunga menjelaskan.

"Ya udah kak, kita pamit dulu yah" ucap Anya pamit kepada kakak kelasnya. "terimakasih kak" ucap Arin sopan "sama-sama" ucap mereka bertiga serempak.

"Lo pulang pake apa?" ucap Anya bertanya kepada Arin. Arin mendadak berhenti berjalan, "Astaghfirullah, gua lupa pas telat tadi pagi, motornya gua tinggalin di depan gerbang" seketika Arin panik, memikirkan gimana nasib motornya itu.

"Ayo kita coba lihat ke depan" Anya menarik Arin menuju ke gerbang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!