Chapter 5

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Seperti apa yang di katakan oleh Erald, pagi ini terlihat mereka datang kembali untuk menjemput Chloe.

Jika kemarin Chloe nangis - nangis tidak mau di jual oleh ke dua orang tuanya. Berbeda dengan hari ini, dia terlihat dengan sukarela menyerahkan dirinya.

“Apakah surat perjanjian kemarin yang saya berikan sudah di tanda tangan?” Tanya Erald, meminta surat perjanjian yang kemarin sempat dia berikan sebelum dia pergi meninggalkan rumah mereka.

Miranda tersenyum, lalu memberikan surat itu. “Ini Tuan,” jawabnya, penuh dengan senyumannya.

Sedangkan Chloe yang melihat senyum mamah tirinya itu, langsung memutar bola matanya malas. “Dasar wanita mata duitan!” Ucapnya dalam hati, tidak berani mengatakannya secara langsung.

Erlad melihat kembali surat itu, dan melihat tanda tangan Jovan dan Miranda ada di sana. “Apakah di saat kalian tanda tangan ini, kalian sudah membaca poin - poin di dalamnya?” Tanya Erlad, meyakinkan kembali jika ke dua orang tua ini benar - benar secara sadar sudah menjual anaknya.

Miranda terdiam sejenak, “memangnya, apa pasalnya ya Tuan?” Tanya Miranda kembali, terjawab bawa dia tidak membaca apapun yang ada di dalam surat itu.

Mereka hanya menandatanginya tanpa tahu isi di dalamnya.

Chloe merasa ada yang tidak beres dari surat itu, karena jujur dia kemarin hanya membaca di depannya saja.

Membuatnya langsung merampas surat itu dari tangan Erald, lalu membacanya.

“Tidak ada yang aneh dari surat ini? Lalu kenapa Anda menanyakannya lagi?” Tanya Chloe, merasa bahwa isi point - point surat itu masih termasuk dalam tingkat kewajarannya.

Erald tersenyum menanggapi pertanyaan Chloe. “Apakah Anda tidak membaca, jika salah satu point itu mengatakan jika ketika Anda sudah kami beli dan menikah dengan Tuan Gazel, maka Anda sudah tidak bisa keluar sebelum ada izin dari Tuan Gazel itu sendiri, Anda tidak boleh berhubungan dengan orang tua Anda, dengan teman, dan lainnya juga.”

“Anda harus menerima apapun yang Tuan Gazel inginkan, tanpa ada penolakan! Dan tidak boleh ada komunikasi dengan orang lain, di luar izin dari Tuan Gazel ataupun saya.” Erlad kembali menjelaskan apa isi di dalam perjanjian itu.

Dan Chloe malah tertawa mendengarnya, “Saya sama sekali tidak masalah dengan semua pasal dan point yang ada di sini, karena semenjak orang tua saya! Terutama Papah saya dengan tega menjual saya! Dari saat itu juga aku sudah menganggap mereka mati.” Chloe memberikan jawaban dan persetujuannya, tanpa perduli dengan Miranda yang sudah melebarkan matanya ketika mendengar Chloe menganggapnya sudah mati.

“Dan, untuk masalah teman, atau komunikasi, saya sama sekali tidak memilikinya, jadi saya rasa jika tidak ada masalah untuk menyetujuinya.” Tambahnya lagi. Lalu kembali duduk di sofa tepat di depan Erald.

Hari ini Gazel tidak ada, karena dia memiliki sebuah pekerjaan. Jadi untuk menyelesaikan transaksi ini dia hanya mengirim Erald untuk menyelesaikannya.

“Baiklah, kalau begitu Anda bisa tanda tangan di sini!” Pinta Erald, menunjukan lokasi dalam kertas itu, di mana dia harus menandatanginya.

Tanpa bertanya lebih lanjut, Chloe langsung menandatangani surat itu. “Baiklah, sesuai perjanjian, kami membeli Nona Chloe Aubert dengan seharga 20 Miliyar.” Tungkas Erald, yang langsung membuat Chloe tertegun mendengarnya.

Dia menoleh ke arah Miranda yang sejak tadi sudah senyum - senyum sendiri. “2 - 20, 20 Miliyar?” Tanya Chloe, dengan menelan salivanya sendiri ketika mendengar nominal fantastis dari hasil penjualan dirinya.

“Benar, kami membeli Anda seharga 20 Miliyar, apakah itu kurang?” Erald menanyakan lagi dengan nominal yang mungkin masih kecil untuk mereka.

“Tidak! Itu tidak kurang! Malah itu kebanyakan! Kurangin saja jadi 500 juta tidak apa - apa! Saya emang murah kok, jangan mahal - mahal, ke enakan mereka yang merasakan uang hasil jual diriku!! Anda tahu?! Dia akan menghabiskan uang itu dengan di bagi - bagi pada anak - anaknya.” Chloe menolak harga 20 Miliyar atas penjualannya.

Miranda yang mendengar itu langsung menginjak kaki Chloe dengan keras. “Lebih baik tutup mulut!” Ucapnya memberikan peringatan pada anak tirinya ini, agar tidak terus membuatnya malu, bahkan dia berbicara dengan berbisik, agar Erald atau siapapun tidak mendengarnya.

“Kenapa harus aku takut denganmu? Memang benarkan.” Balas Chloe bahkan dengan suaranya yang begitu nyaring, tanpa perduli jika orang lain akan mendengarnya.

“Harga segitu, menurut kami sangatlah murah, Anda bahkan bisa mendapatkan lebih banyak lagi untuk diri Anda sendiri jika Anda bisa membuat Tuan Gazel senang.” Sahut Erald, yang sepertinya mengerti dengan rasa kekhawatiran Chloe.

Mendengar hal itu, Chloe hanya bisa diam saja karena dia terus berpikir, bagaimana caranya membuat calon suaminya itu bahagia. Dan kalaupun dia mendapatkan uang sebanyakan itu, kemana dia akan menghabisakannya jika keluar rumah saja dia tidak boleh.

Tetapi, melihat bagaimana aura dan bahkan wajah pria yang bernama Gazel ini. Entah kenapa Chloe langsung merasa jika jantungnya sangat berdegup dengan kencang.

“Baiklah, jika semuanya sudah kita sepakati, maka tuliskan nomor rekening Anda, biar kami transfer uang itu sekarang juga. Agar transaksi kita cepat selesai.” Tandas Erald, ketika mereka merasa sudah tidak ada lagi yang perlu mereka bicarakan.

Chloe hanya diam saja, ketika melihat Miranda mama tirinya dengan pria yang bernama Erald ini menyelesaikan transaksi atas pembelian dirinya.

Siapa sangka? Di usianya yang ke 23, nasib buruk menimpanya dengan di jual oleh ibu tirinya dan bahkan ayah kandungnya mendukung hal itu.

Terlihat seperti hari ini, padahal Papahnya itu tahu jika hari ini dia akan di jemput dan pergi ke rumah calon suaminya. Tetapi, bukannya menunggu dan mengantarkannya atau setidaknya memberikan dirinya salam perpisahan terakhir. Pria itu malah tidak tahu ada di mana sekarang.

Walaupun diam, tanpa Chloe sadari air matanya kembali jatuh menetes. Sakit, itu yang dia rasakan ketika melihat Mamah tirinya yang menjual dirinya.

Keluarga, yang harusnya menjadi rumah untuknya berpulang dan bersandar, malah rumah itulah yang membuatnya sakit dan terusir dengan cara seperti ini.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Lyana Gunawan

Lyana Gunawan

wahh min g kira" ya harga nya😁😁😁

2023-03-24

1

Uciha Rere

Uciha Rere

Sama😭 punya aplikasi doang belanja kagak🤣

2023-02-14

1

riskaalmahyra

riskaalmahyra

tenang Chloe kamu bisa belanja online lewat si oren, hijau, ungu. atau pesan makan sepuasnya hura-hura aja, dari pada tertekan gak punya duit kayak aku

2023-02-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!