Games Of Hell By Mr. Psychopat
KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
Di sebuah ruangan gelap, dan minim pencahayaan, terlihat seorang pria tengah duduk di sebuah kursi kebesaraanya.
Sambil menyilangkan kakinya, pandanganya terlihat dingin dan dalam salah satu tanganya terlihat sedang memainkan sebuah Rubik berbentuk kotak.
Dia memainkan Rubik itu dengan cepat, agar bisa menyatukan semua warna agar sama.
“Ampunnn Tuannn, saya Mohon Ampunnn, hiskk,hiskkk.” Suara seorang wanita terdengar memecah keheningan di dalam ruangan itu.
Dan bersamaan pula, saat salah satu lampu menyala, sehingga membuat sedikit penerangan yang ada di sana.
Wanita itu di seret bagaikan hewan ternak masuk ke dalam ruangan, dengan tangan dan kakinya yang terikat.
Bruggghhhh, wanita itu di dorong hingga terjatuh di depan sosok pria yang sedang duduk memainkan Rubiknya.
“Tuan Gazel, wanita ini ketahuan positif hamil, dan dia beberapa kali mengelabui dokter kita Tuan.” Lapor anak buahnya, membuat pria yang bernama Gazel itu melirik sedikit ke arah mereka.
Namun, tidak berlangsung lama, karena di kembali fokus pada Rubik di tangannya yang masih belum selesai.
“Tuann, saya mohon ampun Tuan, saya -“
Plaaaakkkkk, “Diamm kamu! Tidak ada yang menyuruhmu berbicara!” Maki pria yang membawanya masuk ke dalam ruangan itu, dengan satu pukulan mengenai kepalanya.
“Hiskkkk,hiskkk.” Wanita itu menangis ketakutan.
“Bagaimana laporanya?” Tanya seorang pria yang sejak tadi berdiri di belakang kursi Gazel.
Dia adalah Erald Grimwald, asisten pribadi dari Gazel. Yang mengurus segala sesuatu atas keinginan bosnya.
Hingga dia mempunyai sebuah semboyan, kepuasan Tuannya adalah Perintah mutlak baginya.
Seika, anak buah kesayangan Gazel yang merupakan pria yang menyeret masuk wanita itu, memberikan sebuah laporan pada Erald.
“Kita ada pembeli calon Janin yang tumbuh dalam rahim wanita ini, Dokter mengatakan jika mereka akan melakukkan tranfusi Janin dan memasukannya ke dalam rahim wanita itu.” Jawabnya, memberikan laporan serta identitas calon pembeli yang siap membeli embirio dari rahim wanita ini.
Sontak saja, mendengar jika janinnya mau di transfer ke orang lain. Sebagai seorang wanita yang akan menjadi seorang ibu. “Tidak, saya mohon tuan, jangan -“
“Keep Fuc king Quiet your Mouth Bit ch!” Maki Seikai.
Jleeebbbbb, dia yang kesal langsung menusuk pipi wanita itu dengan pisau, hingga tembus ke dalam mulutnya karena bolong. “Areggghhh.” Teriaknya kesakitan. Namun dia tidak bisa melakukkan apapun, tangannya di ikat bahkan dia hanya bisa menangis kesakitan menahan perih yang ada di pipinya yang bolong.
“Seikai, kalau dia sampai meninggal! Maka penghasilan kita akan berkurang!” Tegur Erlad, yang memperingatkan Seikai untuk tidak melakukkan hal yang membuat wanita hamil itu meninggal.
Seikai langsung memutar bola matanya malas, lalu dia mencabut pisaunya yang masih tertancap di pipi wanita itu, sambil menyuntikkan obat bius agar wanita itu tertidur dan tidak menganggu ketika mereka sedang berbicara.
Dan di saat itu juga, Gazel sudah menyelesaikan Rubiknya, hingga dia langsung menengakkann tubuhnya dan melihat wanita yang sedang terkapar di depannya dengan tidak sadarkan diri.
“Katakan!” Perintahnya, ingin mendengar laporan dan penjelasan akan hal itu.
Seikai membungkukkan kepalanya hormat, “seperti biasa, kita bisa melakukkan hal itu jika kandungan masih di bawah dua bulan, dan wanita ini baru hamil 5 minggu yang berarti baru 1 bulan lebih, jadi kita bisa melakukkan transfer Janin itu Tuan.” Jelasnya lagi, dan membuat Gazel sedikit berpikir.
“Kita akan melakukkannya sekarang! Panggil dokter, dan wanita yang mau menerima Janin ini, aku akan mengurus wanita ini.” Perintahnya lagi.
“Baik Tuan.” Sahut Seikai dan segera berlalu pergi.
Setelah Seikai pergi, Gazel bangkit dari duduknya dan memberikan kode pada Erald untuk mengangkat wanita itu ke meja operasi.
Mau tidak mau Erald langsung melaksanakannya, dan membiarkan wanita itu terbaring di meja operasi yang berjarak 3 ruangan dari ruang milik Gazel tadi.
Setelah masuk ke dalam ruangan khusus operasi, Gazel langsung bersiap menganggti pakaiannya dengan pakaian khusus, bahkan untuk kali ini dia tidak mengenakan baju, dan membiarkan tubuhnya terekpos begitu saja.
“Sarung tanganku?” Tanyanya pada Erald.
“Di sini Tuan.” Jawab Erald, mengambilkan sarung tangan khusus untuknya itu dan membantu Gazel untuk mengenakannya.
Setelah bersiap - siap, Gazel menatap kembali ke arah Erald. “Apakah kamu sudah memasukan jika wanita ini baik - baik saja, tidak ada penyakit atau apapun?” Tanya Gazel kembali, untuk memastikan laporan riwayat penyakit wanita ini.
Erald terdiam untuk sejenak dan melihat kembali laporan yang di berikan Seikai tadi untuknya. “Semuanya aman Tuan, tidak ada penyakit dan semua organnya sehat.” Jawab Erald, sambil melihat hasil laporan itu.
Gazel menganggukan kepalanya pelan, sambil menunggu wanita ini sadar mungkin dia akan bermain sedikit dengan kulit putih dan mulus wanita ini.
“Hati - hati Tuan, karena kulitnya sangat mahal.” Erlad memperingatkan bosnya agar berhati - hati dalam menguliti wanita itu.
Gazel mulai menyat kulit wanita itu dari mulai pergelangan, di menyayat sedikit demi sedikit seperti sedang menyayat atau membuka kulit sapi. Butuh keterampilan tinggi agar kulitnya tidak putus, karena jika putus di tengah, maka harga kulit itu pasti jatuh.
Dalam 20 menit Gazel sudah selesai menguliti atau mengambil kulit wanita itu di bagian tangan hingga lengan.
“Tuan, ini Dokter Demon sudah datang Tuan.”
Suara Seikai terdengar, dengam membawa dokter Demon khusus yang menangani soal penjualan bagian tubuh yang akan dia awetkan.
Gazel menganggukan kepalanya pelan, lalu memberikan kulit tangan yang sudah berhasil dia sayat tadi. “Pastikan harganya mahal!” Tungkasnya, mau Demon memperbagus lagi kwalitas kulit yang baru saja dia dapatkan.
“Tentu saja Tuan, saya pasti akan meningkatkam kwalitasnnya.” Sahut Demon, lalu memasukan kulit itu ke dalam sebuah plastik khusus.
Untuk tugas jual menjual Organ Tubuh, Demon memanglah yang bertugas melakukkann hal itu. Karena dia adalah seorang dokter yang di percayakan oleh Gazel untuk memimpin Rumah sakit miliknya. Yang tentu saja dia banyak memiliki relesasi untuk menjual bagian - bagian tubuh itu ke beberapa orang yang membutuhkan dan bahkan ke beberapa rumah sakit.
“Baiklah, kalau begitu kita lakukkan Transfer Janinnya sekarang! Aku tidak mau wanita ini mati lebih cepag di bandingkan Janin itu keluar, aku tidak mau jika Janin itu mati karena wanita ini mati.” Perintah Gazel lagi, dengan menatap serius ke arah Demon.
“Baik Tuan, segera kita akan lakukkan, karena wanita yang akan menerimanya juga sudah ada di sini.”
“Tenang saja Tuan, wanita itu sudah lebih dulu kita bius, jadi dia tidak tahu bagaimana perjalanan ke sini.” Demon menjelaskan secara detail untuk wanita itu.
Karena dia tahu jika markas ini sangatlah bersifat rahasia, tidak ada seorangpun tahu di mana lokasi markas ini, termasuk dirinya.
Jika dia ingin datang ke markas itu, matanya di tutup 10 Kilo merer dari jarak ke markas. Jadi memang benar - benar tidak ada yang tahu di mana lokasi markas itu berada selain 3 pria tadi.
Gazel sang pemilik, Erald sang Asisten dan Seikai sang penangung jawab.
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Ibelmizzel
wow kejamnya.ku mampir Thor 💪
2023-08-13
0
Lyana Gunawan
aku fans kamu min, dan hadir di sini juga loo
2023-03-24
2
💜Shandy💜
aku mampir thor
2023-02-27
2