Pucat

Aileen dan Friska memasuki mobil untuk kembali ke perusahaan, karena Aileen tidak mau menyia-nyiakan waktu meskipun hanya sedikit saja.

Saat di dalam mobil

"Aduh Leen kenapa tadi nolak sih. Pak Rasya itu ganteng loh!" Ucap Friska.

"Giliran lihat yang ganteng, bening tuh mata. Aku nolak itu, karena kita kan mau ke acara pernikahan pak Zidan. Gak mungkin kita gak datang." jawab Aileen.

"Aduh ... aku lupa hehehe, tapi gak apa-apa dong setelah dari acara pernikahan bisa, lagian nih ya kita itu jangan menolak rezeki"

"Kenapa gak kamu saja?"

"Yang di ajak kan Ibu negara masa asisten negara yang makan bersama Bapak negara."

Aileen hanya geleng-geleng kepala.

Setelah sampai nya di kantor mereka langsung menuju ruangan masing-masing. Aileen langsung mendudukkan diri nya di kursi dan memijit kening nya yang sedikit pusing akibat kelelahan.

"Alhamdulillah semua nya berjalan dengan lancar." gumam Aileen.

"Ayoo Leen semangat, pekerjaan masih banyak."

Akhirnya Aileen telah menyelesaikan pekerjaannya hanya tersisa beberapa berkas saja di meja kerja nya. Setelah merapihkan meja kerja nya ia langsung keluar dari ruangan dan akan pulang ke rumah.

Seperti terlihat berbeda, saat Friska melihat sang atasan yang baru saja keluar dari ruangan nya.

"Maaf Bu, apa Bu Aileen baik-baik saja kok terlihat pucat?" tanya Friska.

"Gak kenapa-napa kok, saya baik-baik saja," jawab Aileen sambil berdiri, "Ayoo kita pulang."

...🍂 🍂 🍂...

"Lex nanti malam temani ke pesta pernikahan pak Zidan," ucap Arman.

"Lo gak salah ngajak gue?" tanya Alex.

"Terus gue mau ajak siapa lagi, ya jelas-jelas lo lah," jawab Arman.

"Tapi nanti malam gue gak bisa."

"Jangan banyak alasan deh, mau gue potong gaji nya 50%," ancam Arman.

"Kebiasaan main potong saja."

"Di sini siapa bos nya?"

"Iya-iya, nanti malam gue temani," pasrah Alex.

Benar-benar tukang maksa kalau gak di turuti main potong gaji saja batin Alex.

"Jangan mengumpat," ucap Arman.

"Tidak bos."

"Kita pulang sekarang."

Malam telah tiba ... tanpa mereka ketahui semenjak pulang dari kantor hingga akan pergi lagi, ada yang mengikuti nya dari arah belakang.

Kedua preman mengikuti sampai ke tempat tujuan, lalu kedua preman bayaran itu langsung menghubungi atasan nya.

"Bos seperti nya target sedang berada di pesta," ucap preman itu.

"Bagus, segera share lokasi, saya akan segera ke sana!" perintah Cheryl.

Tut ... panggilan terputus.

"Sebentar lagi Lo akan menjadi milik gue."

...🍂 🍂 🍂...

Tok ... tok ... tok

"Assalamu’alaikum," ucap Aileen.

"Waalaikumsalam," ucap seseorang di balik pintu.

Ceklek ....

"Ehh ... neng Aileen, silahkan masuk dulu," ucap Bu Wardah.

"Iya bu, terima kasih," ucap Aileen sambil tersenyum dan masuk ke dalam.

"Mau minum apa, Neng?"

"Tidak usah bu, jangan repot-repot," jawab Aileen sambil duduk.

Tidak lama kemudian Friska menghampiri.

"Maaf Leen menunggu lama," ucap Friska yang baru saja datang.

"Enggak kok, kalau gitu kita langsung saja ya takut nya kemalaman," ucap Aileen.

"Bu, Friska sama Aileen berangkat dulu," pamit Friska.

"Iya hati-hati di jalan nya," ucap Bu Wardah dan hanya di balas dengan anggukan.

"Assalamu’alaikum," ucap Aileen dan Friska.

"Waalaikumsalam,"

Mobil perlahan maju membelah jalan dengan kecepatan rata-rata. Perjalanan yang memakan waktu dua jam, akhirnya mereka pun tiba di pesta pernikahan pak Zidan.

Aileen dan Friska masuk bersama dan melangkahkan kaki nya menuju panggung pengantin.

"Selamat Tuan Zaidan dan Nyonya Zaidan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah dan segera di berikan momongan," ucap Aileen sambil bersalaman dengan kedua pengantin.

"Aamiin, terima kasih bu Aileen sudah menyempatkan waktu nya untuk datang ke acara pernikahan saya," ucap pak Zaidan.

"Sama-sama pak, kalau gitu saya permisi."

Usai bersalaman mereka mengambil beberapa makanan saja, karena Aileen sejak masih di rumah badan nya sudah tidak fit tapi dia memaksakan untuk datang ke acara ini.

"Fris, aku ke toilet dulu ya," ucap Aileen yang sudah menyelesaikan makan nya.

"Mau aku temani?" tanya Friska.

"Tidak usah, kamu habiskan saja makanan ini," jawab Aileen.

Friska hanya menganggukkan kepala nya saja tanda sebagai jawaban.

Di toilet Aileen merasakan kepala nya benar-benar terasa sangat pusing dan melihat ke sekeliling nya berputar, ia yang mencari pegangan tiba-tiba ...

Brukk ...

Terpopuler

Comments

Ayu Ap

Ayu Ap

semangat terus ya kak nulisnya🥰🥰

2023-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 CEO Adinata Company
2 Ulat Bulu
3 Manis
4 Pucat
5 Pingsan
6 Memforsir Pekerjaan
7 Gak boleh
8 Terpaksa
9 Menyesal
10 Bohong
11 Mencari Tahu
12 Sudah Kotor
13 Di Balik Senyum
14 Sibuk
15 Menceritakan Yang Sebenarnya
16 Gak fokus
17 Kenapa Bisa
18 Dia Adalah
19 Rujak
20 Sedikit Gemuk
21 Darah
22 Memohon Maaf
23 Gak Percaya
24 Amarah Ammar
25 Berjanji
26 Lihat Bidadari
27 Khawatir Atau Protektif
28 Membuka Kartu
29 Melarang
30 Couvade Syndrome
31 Merasa Tidak Enak
32 Mencari Informasi Tentang Arman
33 SAH
34 Bertepuk Sebelah Tangan
35 Tiara
36 Tuan Arman
37 Kenapa Beda
38 Anehnya Arman
39 Nasib Cheryl
40 Mengenal Lebih Dekat
41 Jalan-jalan
42 Cicak
43 Kesalnya Aileen
44 Belum Siap
45 Ternyata Arman
46 Memasak Sarapan
47 Aretha
48 Berbagai Cerita
49 Di Kibulin Istri
50 Mencoba Gaun Pernikahan
51 Jujur
52 Jangan Tinggalkan Aku
53 Mas
54 Calvin
55 Acara Resepsi
56 Ngerumpi
57 Kenzo Cemburu
58 Konsultasi
59 Sate
60 Tega
61 Devan
62 Mengajak Devan
63 Bagas
64 Bayi Besar
65 Adopsi
66 Di jodohkan
67 Istri Calvin
68 Vera
69 Kembali Bekerja
70 Bucin atau Khawatir
71 Black Card
72 Kangen
73 Manis
74 Sakit Perut
75 Antara Hidup dan Mati
76 Di Jodohkan
77 Gak Perhatian
78 Multivitamin
79 Penggemar Rahasia
80 Ada Tamu
81 Ada Apa Dengan Devan
82 Ternyata
83 Panas Dingin
84 Mengutarakan
85 Kejar-kejaran
86 Diterima
87 Cemburu
88 Menceritakan
89 Kembar
90 Arman Kepo
91 Gara-gara Arman
92 Tolongin Aunty Cantik
93 Luna
94 Penuh Kejutan
95 Dion
Episodes

Updated 95 Episodes

1
CEO Adinata Company
2
Ulat Bulu
3
Manis
4
Pucat
5
Pingsan
6
Memforsir Pekerjaan
7
Gak boleh
8
Terpaksa
9
Menyesal
10
Bohong
11
Mencari Tahu
12
Sudah Kotor
13
Di Balik Senyum
14
Sibuk
15
Menceritakan Yang Sebenarnya
16
Gak fokus
17
Kenapa Bisa
18
Dia Adalah
19
Rujak
20
Sedikit Gemuk
21
Darah
22
Memohon Maaf
23
Gak Percaya
24
Amarah Ammar
25
Berjanji
26
Lihat Bidadari
27
Khawatir Atau Protektif
28
Membuka Kartu
29
Melarang
30
Couvade Syndrome
31
Merasa Tidak Enak
32
Mencari Informasi Tentang Arman
33
SAH
34
Bertepuk Sebelah Tangan
35
Tiara
36
Tuan Arman
37
Kenapa Beda
38
Anehnya Arman
39
Nasib Cheryl
40
Mengenal Lebih Dekat
41
Jalan-jalan
42
Cicak
43
Kesalnya Aileen
44
Belum Siap
45
Ternyata Arman
46
Memasak Sarapan
47
Aretha
48
Berbagai Cerita
49
Di Kibulin Istri
50
Mencoba Gaun Pernikahan
51
Jujur
52
Jangan Tinggalkan Aku
53
Mas
54
Calvin
55
Acara Resepsi
56
Ngerumpi
57
Kenzo Cemburu
58
Konsultasi
59
Sate
60
Tega
61
Devan
62
Mengajak Devan
63
Bagas
64
Bayi Besar
65
Adopsi
66
Di jodohkan
67
Istri Calvin
68
Vera
69
Kembali Bekerja
70
Bucin atau Khawatir
71
Black Card
72
Kangen
73
Manis
74
Sakit Perut
75
Antara Hidup dan Mati
76
Di Jodohkan
77
Gak Perhatian
78
Multivitamin
79
Penggemar Rahasia
80
Ada Tamu
81
Ada Apa Dengan Devan
82
Ternyata
83
Panas Dingin
84
Mengutarakan
85
Kejar-kejaran
86
Diterima
87
Cemburu
88
Menceritakan
89
Kembar
90
Arman Kepo
91
Gara-gara Arman
92
Tolongin Aunty Cantik
93
Luna
94
Penuh Kejutan
95
Dion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!