Kenzo pun menatap tajam kearah Sherly dan tersenyum kecut melihat raut kesedihan hinggap di wajah wanita itu. Ada rasa bahagia yang tak bisa dia ucapakan dengan kata kata saat dia bisa membuat anak dari pembunuh kedua orang tuanya menderita.
"Nikmati saja setiap penderitaan yang harus kamu terima untuk membayar kesalahan Ayahmu yang s*alan itu. Dan kamu jangan pernah bermimpi untuk bisa hidup enak denganku karena selamanya kamu hanya aku anggap sebagai boneka aku saja. Rasa benciku kepadamu dan rasa benciku kepadamu Ayahmu tidak akan hilang begitu saja sebelum aku melihat kalian menderita."ucap Kenzo sembari tertawa..
Sherly hanya bisa diam saja tak ada satu patah katapun keluar dari mulutnya dan kini Kenzo mencengkram lengan Sherly dengan kasar dan menjatuhkannya ke lantai..
"Bersihkan sepatuku dengan tanganmu dan ingat harus sampai bersih."Kenzo melemparkan sepatu yang dia pakai tepat mengenai wajah Sherly..
Sherly pun hanya bisa menerima segala perlakuan kasar Kenzo dan kini Kenzo pun pergi meninggalkan Sherly yang masih duduk di lantai.
Dalam hatinya Sherly sangatlah sakit mendapatkan perlakuan yang tak biasa semasa hidupnya dia selalu di perlakuan selayaknya putri raja tapi kini dia di perlakuan layaknya apa gak tahu.
"Sabar Sher kamu bisa melewati semuanya ini. Dan kamu juga akan menjadi seorang pemenang dengan membuktikan bahwa Ayah kamu tak bersalah. Kamu kuat Sherly kamu bisa.."pekik Sherly dalam hatinya..
Sherly pun menghapus airmatanya yang tak dirasa sudah membasahi pipinya. Sherly pun mencoba setegar mungkin walaupun nyatanya hatinya hancur berkeping keping.
Di lain tempat Kenzo telah kembali kedalam kamarnya.
Kenzo pun melemparkan tubuhnya ke atas pembaringan dengan sangat kesal melemparkan ponselnya ke sembarang tempat.
Kenzo sangat kesal hari ini karena Sherly selalu saja membuatnya kesal.. Tapi Kenzo juga merasa puas karena berhasil menjebak dan menjebolkan Alan kedalam penjara..
"Satu persatu aku bisa membuat keluargamu menderita dan tinggal putrimu yang akan aku buat jauh lebih menderita akan aku siksa hati dan batinnya sehingga berlahan dia akan lenyap dengan sendirinya."pekik Kenzo dalam hatinya sembari menatap beberapa lembar foto yang di pajang di dinding kamarnya.
Kenzo pun tersenyum menatap foto kedua orang tuanya. Dan seketika moodnya hilang takkala mengingat kematian kedua orang tuanya yang begitu menyakitkannya.
"Ayah.. Bunda..aku janji aku akan membayar semuanya dengan setimpal. akan aku pastikan mereka akan menyesal telah membuat Ayah dan Bunda pergi meninggalkan aku untuk selamanya..
Emosi Kenzo menjadi tak terkendali ketika mengingat itu semuanya.
Kenzo pun memilih untuk merebahkan tubuhnya dan beristirahat.
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Pada saat yang bersamaan seorang wanita cantik bernama Mirna pun datang mengunjungi rumah Kenzo dia adalah pacar Kenzo. Mirna sangat marah saat mendengar bahwa Kenzo telah menikahi seorang wanita.
"Kenzo keluar kamu kita perlu bicara?"teriak Mirna tanpa sopan santun.
Suara gaduh dan ribut di ruang tamu pun terdengar hingga ke gudang tempat Sherly berada..
Sherly pun bergegas melihat keributan yang ada. Mata Mirna langsung menatap Sherly dengan tatapan tak suka,Mirna langsung mendekati Sherly dan menamparnya..
"plakkkkk jadi kamu wanita yang sudah merebut Kenzo dariku? Dasar kamu pelakor aku benci kamu? Aku akan membuatmu menyesali perbuatanmu."ucap Mirna setengah berteriak.
Kenzo yang merasa tidurnya terganggu pun langsung terbangun dan melihat kegaduhan yang membuatnya merasa terganggu..
"Ada apa ini kenapa ribut ribut?"tanya Kenzo sembari berteriak membuat Mirna mengentikan aksinya.
Mirna langsung menoleh kearah Kenzo laki laki yang sangat di cintainya itu..
"Sayang kenapa kamu menikahi wanita ini? Apa kurangnya aku selama ini sayang?"ucap Mirna sembari bergelayut manja..
Kenzo pun tersenyum melihat kedatangan Mirna dan yang lebih membuatnya bahagia bukalah kedatangannya namun karena Kenzo melihat Mirna memukuli Sherly hingga terluka di bagian kepalanya.
"Kamu salah paham sayang? Aku menikahinya hanya karena Ayah dia yang telah melenyapkan kedua orang tuaku. dan aku ingin melihat dia menderita."ucap Kenzo tepat di depan mata Sherly.
Seketika harga diri Sherly hancur di depan wanita yang telah membuatnya terluka bahkan dia di rendahkan oleh laki laki yang kini menyandang predikat sebagai suami..
Sherly hanya bisa menitikan airmata dan pasrah dengan semua yang telah terjadi kini Sherly menjadi wanita yang sangat lemah di mata Kenzo membuatnya tersenyum bahagia..
Kenzo pun menatap Sherly dengan tatapan yang penuh dengan kebencian hal itu disadari oleh Sherly dan Sherly pun bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan sepasang kekasih itu yang sedang bercumbu..
"Sayang aku merindukanmu."ucap Mirna lalu memeluk Kenzo dengan lembut.
Kenzo pun membalas pelukan Mirna dan keduanya pun melepaskan rasa rindu yang menggebu di antara keduanya hal itu di lihat oleh Sherly tanpa sengaja airmatanya menetes entah karena apa?
Sherly buru buru menghapus airmatanya dan kemudian tersenyum.
"Kamu gak boleh lemah Sher kamu wanita kuat dan kamu wanita yang tangguh."ucap Sherly mencoba menghibur dirinya sendiri..
Sherly pun kembali kedalam kamarnya dan menangis mengeluarkan segala rasa yang ada di dalam hatinya.
Mirna dan Kenzo pun mereka sedang menikmati waktu berdua dan tanpa memperdulikan lagi perasaan Sherly wanita yang di nikahinya hanya untuk membalaskan dendamnya..
Bik Ida merasa kasihan melihat Sherly yang terluka di bagian pelipisnya hingga sobek. Bik Ida ingin membantu Sherly namun Sherly menolaknya dengan alasan Kenzo..
"Gak apa apa Bik terima kasih Bibik pergi saja jangan sampai Mas Kenzo melihat Bibik disini nanti dia akan marah sama Bibik."ucap Sherly dengan lembut..
Bik Ida pun mengerti dan dengan berat hati meninggalkan Sherly di dalam kamarnya..
Dua tahun sudah usia pernikahan Kenzo dan Sherly namun Kenzo masih saja memperlakukan Sherly seperti sampah untuknya bahkan tak sekali dua kali Sherly sering kali mendapatkan kekerasan..
Sherly menemui sang Ayah di dalam sel tanpa sepengetahuan Kenzo,namun bukan Kenzo namanya jika dia tak tahu tentang gerak gerik istrinya.
Kenzo pun menyusul Sherly ke sel dan memberikan pelajaran di depan sang Ayah,bahkan semua polisi pun tak berani menghalanginya.
Sebagai seorang Ayah hatinya hancur melihat putrinya menderita karenanya. Badan Sherly yang nampak kurus tak terurus pun menjadikan Pak Hilmawan menitikan airmata..
"Cukup Mas Kenzo jangan siksa Sherly lagi akulah yang bersalah jika Mas aku menyiksaku siksa aku jangan putriku."ucap Pak Hilmawan setengah berteriak..
Kenzo pun menatap sinis laki laki yang ada di hadapannya saat ini...
"Jangan harap aku akan melepaskan dia begitu saja? Walaupun aku mau menyiksanya sampai dia meninggal itu hak aku. Nikmati saja buah dari kesalahanmu Pak bukankah penderitaan putrimu berasal dari kamu sendiri?"ucap Kenzo dengan tatapan sinis..
Pak Hilmawan pun menatap kearah Sherly airmata mengalir begitu saja dia mengingat saat dirinya terpaksa mengakui kejahatan yang dilakukan oleh Tuan Bima saat menghabisi sang kakak yaitu Tuan Bramasta dan istrinya saat itu. Itu karena Pak Hilmawan di ancam dan Tuan Bima juga berjanji akan membiayai pengobatan istrinya hingga sembuh.
Namun kenyataannya terbalik..justru Tuan Bima lepas tangan begitu saja apalagi setelah Pak Hilmawan masuk penjara.
Kehidupan keluarga Pak Hilmawan justru hancur sang istri meninggal,sang putra ikut masuk penjara karena mengedarkan obat terlarang dan sang putri harus terpaksa menikahi Kenzo..
Setalah itu Kenzo menarik lengan Sherly dan membawanya pulang dengan paksa.
Hati Pak Hilmawan hancur saat melihat Sherly di tarik dengan paksa oleh Kenzo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments