Capture 05

Kenzo begitu panik melihat kondisi Sherly yang sudah tak sadarkan diri. Dalam tangisnya Kenzo mengritik dirinya sendiri atas apa yang telah tejadi hari ini..

"Sher kamu harus bangun kamu harus kuat. Aku sudah tahu semuanya Ayahmu tak bersalah aku tahu Sher aku tahu."ucap Kenzo sembari memegang tangan Sherly..

Kenzo pun menyuruh sang supir ambulans untuk mempercepat perjalanan mereka.

"Pak bisa lebih cepat gak saya gak mau terjadi apa apa sama istri saya?"ucap Kenzo telihat begitu panik.

Sang supir ambulans pun hanya mengangguk dan kemudian menambah kecepatan kendaraannya...

Selang beberapa menit kemudian Sherly telah sampai di rumah sakit,Suster langsung membawa Sherly ke ruang tindakan sementara Kenzo sudah tak tahu lagi harus bagaimana?

"Seharusnya aku saja yang terbaring disana? kenapa harus kamu Sherly kenapa?"ucap Kenzo sembari duduk lemas di depan ruang IGD..

Kenzo tak kuasa menahan kesedihannya tiga jam Kenzo menunggu dengan sangat cemas,dia meremas tangannya sendiri sesekali juga mengacak rambutnya sendiri dia menyesal telah membiarkan Sherly terluka..

"Apa yang sedang kamu pikirkan Kenzo bukankah ini yang kamu mau? Bukankah ini yang kamu inginkan?kamu tak mengharapkan wanita itu dan kenapa sekarang kamu menangis? Apakah kamu sudah mulai jatuh cinta kepadanya?"ucap salah seorang dalam mimpinya membuat Kenzo kaget...

Tak lama setelah itu Dokter pun keluar dari ruang IGD dan mengatakan bahwa Sherly mengalami koma akibat beberapa peluru yang menancap di punggungnya hal itu membuat Kenzo merasa sangat down..

"Gak mungkin Dokter? Dia gak mungkin sekarat. Dia akan baik baik saja kan Dokter?"ucap Kenzo lirih tubuhnya pun ikut gemetar setelah mendengar ucapan Dokter itu..

"Kita berdoa saja,semoga Allah memberikan jalan yang tebaik."ucap Dokter itu lalu pergi meninggalkan Kenzo yang masih duduk terdiam...

Kenzo tak percaya dengan apa yang di dengarnya bagi Kenzo ini sebuah mimpi buruk dan hal itu sangat sangat membuat hatinya merasakan sedikit sakit..

"Kenzo pun meremas wajahnya sendiri sepertinya dia telah jatuh cinta pada sosok Sherly wanita lembut dan apa adanya membuat kebenciannya sedikit memudar seiring berjalannya waktu terlebih lagi setelah Kenzo tahu bahwa keluarga Sherly tidakkah bersalah.

Kenzo menatap wajah Sherly dari balik pintu hatinya puku melihat wanita yang telah menyelamatkan nyawanya sedang berjuang antara hidup atau mati..

"Kamu harus kuat Sher aku yakin kamu kuat setelah ini aku berjanji aku akan memperlakukanmu dengan sangat baik. Aku tak akan pernah melukai hatimu walaupun itu cuma sedikit. Bertahanlah demi aku demi laki laki yang begitu banyak dosa ini jangan tinggalkan aku sendiri."pekik Kenzo tanpa sadar mengucapkan kalimat yang membuatnya merasa bahagia.

Beberapa hari kemudian kondisi Sherly juga di nyatakan belum juga membaik bahkan kini Sherly koma dia harus berjuang antara hidup atau pergi..

"Sher bangun buka mata kamu?"ucap Kenzo yang selalu saja setia menemani Sherly di sampingnya.

Sementara itu Om Bima pun dalam pengejaran kepolisian dia terkena pasal berlapis percobaan pembunuhan dan kasus kematian kedua orang tua Kenzo pun kembali di buka..

"Aku pasti akan membuat perhitungan denganmu Om aku tak peduli kamu itu adik dari Ayah kamu harus menerima segala konsekwensinya dari apa yang telah kamu buat."ucap Kenzo dengan geramnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***