Sentra Mall adalah lokasi yang di pilih panitia pelaksana sebagai tempat berlangsungnya acara, mengingat lokasi Mall yang cukup strategis dan suasananya yang ramai sekali, sehingga pemilihan tempat untuk pamerannya di rasa tepat.
Awalnya lokasi yang di pilih adalah lapangan olahraga di pusat kota, hanya saja di ganti dengan pertimbangan cuaca dan yang lainnya.
Perubahan lokasi di lantai satu Mall ini tepat, terbukti banyak yang menjajakan hasil kreasi prakarya mereka masing-masing, pameran yang sedang berlangsung adalah kreativitas anak muda dalam mengembangkan usaha kreatifnya, tak salah jika banyak orang berbondong-bondong mendaftarkan usahanya masing-masing.
Usaha yang di daftarkan harus sesuai dengan tema dan kualifikasi yang sudah di tentukan panitia, dari 300 usaha yang di daftarkan disaring sehingga hanya tersisa 165 usaha yang memenuhi syarat yang berlaku, sehingga di lokasi pameran tersebut ada berbagai aneka usaha yang di jajakan, dari makanan hingga hasil karya seperti pernah - pernik kalung dan sebagainya, tentunya di buat dengan penuh kreativitas tinggi dan punya nilai jual.
"Hai broh" Sapa seorang pemuda kepada seorang temannya yang sangat tampan tapi dinginnya luar biasa, sikap cueknya pada keadaan sekitar seperti aura kegelapan.
"Hai" Jawab lelaki itu seadanya.
Sama siapa ke sini ? Tanya Romi kepada sahabatnya itu.
"Sendiri saja" Jawabnya.
"Ku kira kau tak suka ke acara seperti ini" Tanya pria tersebut kepada Romi.
"Biasa broh, suntuk habis dinas, lagian tadinya cuma pengen main di mall, eh ingat kalo ada pameran, sekalian aja lihat-lihat sekalian cuci mata, kelamaan di barak membuat jiwa jomblo ku merana" Ha ha ha, tawa Romi.
"Cih, gayanya" Gumam lelaki dingin tersebut.
Romi pun tidak ambil pusing perkataan sahabat sekaligus komandannya itu, sebab ia sudah tau persis watak dan sifat dari seorang Fendi Rahman Gunawan.
Lelaki tampan dan dingin itu bernama Fendi, seorang tentara dingin yang menjabat sebagai Komandan Batalyon, ia terkenal dengan kemahirannya dalam menembak, dan iapun di segani dan terkenal di kesatuannya karna selain tampan iapun selalu berhasil dalam segala misi, dan jangan lupa ia juga sangat cerdas, sudah terbukti dengan jenjang karirnya yang terbilang cukup cepat di bandingkan dengan teman seangkatannya.
Di tempat parkir Mall tersebut, dua cewe cantik sedang membenahi penampilan mereka,Tania sedang memperbaiki riasan wajahnya dengan bermodal kaca spion, sebab ia lupa membawa cermin kecil yang biasa ia simpan di tasnya, karna terburu - buru benda pusaka itu malah ketinggalan di atas meja riasnya, alhasil hanya spion lah penyelamatnya sekarang.
Hampir saja mereka berdua salah lokasi, beruntung saja tadi Tania sempat melihat media sosialnya sebentar dan akhirnya mereka pun berada di tempat pameran sebenarnya.
Oke,sempurna ! Ujar Tania dengan cekikannya.
Yuk ! Ajak Felisa.
Mereka berdua pun berjalan memasuki Mall tersebut tentunya dengan berbagai mata yang memandang ke arah keduanya, bagaimana tidak, selain keduanya cantik, rupanya yang lebih menarik penampilan adalah sahabatnya Tania,dengan High Hills 15 senti ia bergaya layaknya model papan atas dengan tas di lengannya, bagaikan ibu pejabat. 😁
"Aduh Tan, malu di lihat orang-orang gak sih, masuk Mall buat nonton pameran aja kayak mau kondangan" Gumam pelan Felisa berbisik ke sahabatnya itu.
"Aduh Felisa, jangan norak deh, ini tuh belum seberapa, banyak kok yang lebih heboh dari kita" Ucap Tania yang merasa pede dengan penampilannya tersebut.
"Ya sudahlah kalo kamu pede" Pasrah Felisa kemudian.
"Ayo Fel ke gerai ayam, aku lapar nih sepertinya disana enak, banyak varian ayamnya" Ajak Tania.
"Gas kuy" Jawab felisa.
Mereka pun memilih beberapa menu untuk mengisi perut yang sudah lapar, mereka pun memakannya dengan lahap sambil bercanda, dan tanpa mereka sadari di ujung tempat mereka duduk ada sepasang mata yang memandang dengan intens ke arah mereka, siapa lagi kalo bukan komandan tampan itu.
Sebenarnya dari pertama masuk Mall pun Fendi sudah melihat ke arah mereka hanya saja karena Romi terus mengajaknya berbicara sehingga ia hampir kehilangan jejak dua gadis yang mencuri perhatiannya.
Sebenarnya siapa yang sedang di tatap pria dingin tersebut ? Tania atau Felisa ?
Yuk ! Buruan koment di bawah. 🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments