Gemma merasa berbeda ketika dekat dengan Ethan, dan sadar bahwa Ethan memiliki perasaan kepada nya. Hanya saja Gemma masih ingin melihat keseriusan dan sejauh apa Ethan ingin berjuang untuk mendapatkannya. Dan Gemma juga akan menunggu sampai Ethan mengungkapkan perasaannya kepada nya nanti. Lalu dia akan memikirkan jawaban apa yang ingin dia berikan kepada Ethan.
****
"Ini data untuk meeting kita hari ini... " Kaia menghadap ke belakang dan menyerahkan tablet kepada leona yang duduk di kursi penumpang bagian belakang.
"Kau sudah merevisi nya???" Tanya Leona.
"Ya, sudah... Tetapi kau bisa mengeceknya lagi...." Ucap Kaia.
"Oke... " Leona memegang tablet itu dan dengan serius membaca detail data untuk meetingnya hari ini. Dia harus memastikan semua nya benar dan juga tepat karena ini menyangkut proyek besar yang harus dia tangani. Dan Leona harus ekstra hati-hati, karena jika ada kesalahan sedikit saja, proyek ini gagal dan perusahaannya akan rugi besar.
Walaupun Leona sangat membenci apa yang dia lakukan, mengurus perusahaan bukanlah hal yang dia inginkan selama ini. Kemampuannya dalam bidang kuliner juga tidaklah berguna sama sekali, meskipun terkadang saat dia ingin menikmati waktunya sendiri, dia coba untuk menggunakan kemampuannya itu untuk merasakan makanan yang ingin dia makan.
"Setelah meeting, aku ingin sendiri lagi, jadi tidak perlu memanggil mereka... " Ucap Leona. Mereka yang di maksud adalah bodyguard nya. Dan saat ini Leona juga tidak di ikuti oleh bodyguard nya yang lain, hanya Kaia dan juga supir yang juga merangkap sebagai bodyguard.
"Oke...." Jawab Kaia.
Leona kembali berfokus mengecek laporan dan data yang akan di meeting kantor hari ini. Leona kadang berpikir ingin seki hidup bebas tanpa harus melakukan hal-hal seperti ini yang bukan menjadi passion nya. Tetapi dia tidak bisa begitu saja melepas tanggung jawab ini, apalagi kondisi Papa nya yang tidak sehat selama beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan tidak bisa di lepas begitu saja, dan sikap Mama nya yang begitu protektif membuat ruang gerak Leona terbatasi. Karena hal itulah, Leona melampiaskan nya dengan sikap acuh, jarang bicara bahkan senyumnya seolah hilang dan terkadang hanya ada ketika dia ingin menyemangati dirinya sendiri untuk melewati lingkaran neraka dalam kehidupannya.
Leona menutup dirinya dengan berbagai kemewahan yang di miliki nya, dan senang jika dia di anggap sebagai orang yang angku oleh orang lain yang tidak mengenalnya. Bagi Leona itu hal yang menarik untuknya, karena dia semakin yakin bahwa itu bisa menutup beberapa hal dan rahasia besar yang dia miliki selama ini. Dan tidak ada orang yang tahu, kecuali Kaia dan beberapa bodyguard nya yang dia percaya. Rahasia itu, cukup membuat Leona merasa lebih baik ketika harinya sedang buruk.
"Kita sudah sampai... " Ucap Kaia bersamaan dengan itu mobil pun berhenti.
Kaia turun dari mobil dan membuka pintu untuk Leona. Leona turun dari mobil dengan masih berfokus pada layar tablet nya. Sementara mobil meninggalkan Kaia dan Leona. Terlalu fokus pada tablet nya, Leona berjalan menyebrang jalan dan tidak melihat kanan kiri, meninggalkan Kaia begitu saja yang masih ada di tepi jalan.
"Leona....... Awaaaassss.... !!!" Teriak Kaia. Leona langsung berlari ke tepi jalan, hampir saja dia terserempet mobil. Tetapi sedetik kemudian dia justru tertabrak oleh pengendara sepeda.
Brrruuuuukkkkkk.......
Leona tertabrak oleh sepeda yang di kayuh oleh seorang laki-laki. Leona langsung terjatuh dan tablet yang di tangannya terlempar ke tengah jalan. "Auuuuwwwhhh.... " Ucapnya sambil meringis kesakitan. Tas nya juga terlempar dan terinjak oleh sebuah sepeda, dan sedetik kemudian sepeda itu juga terjatuh bersama orang yang mengemudikan nya.
"Ohhh shiiittt....!!!" Teriak orang itu. Ethan juga meringis kesakitan tetapi dia langsung bangkit. Sepeda Ethan tergeletak dan kotak makanannya juga ikut jatuh dan berantakan. Ethan merasa kesal sekali dan dengan langkah yang sedikit pincang, dia langsung menghampiri Leona yang masih kesakitan, sedangkan Kaia berlari menyebrang dan menghampiri Leona.
"Wooooeeee..... Apa kau sudah gila.... Kenapa tidak berhati-hati.... Lihatlah sepedaku rusak, dan kau menghancurkan makan siangku.... " Teriak Ethan dengan marah kepada Leona.
Leona mendongak dan menatap tajam Ethan. Tatapan itu tidak kalah menakutkannya. Leona pun berusaha bangkit dan Kaia langsung membantu nya. "Hei.......!!!! Kau yang seharusnya hati-hati.... Kau yang menabrak ku, kenapa kau yang justru marah... Ini salahmu... Kenapa kau tidak berhati-hati....!!!" Teriak Leona. Sedangkan Kaia berlari dan mengambil tablet Leona. Kaia mencoba menyalakannya tetapi tablet itu mati dan retak-retak di bagian layarnya. Sudah di pastikan itu rusak.
"Kau menyalahkanku???? Kau yang buta.... Ini jalanan, bukan tamab, sehingga kau bisa bermain gadget sesukamu... Kalau kau ingin mati, jangan disini dan jangan melibatkan ku... Menyusahkan saja... Lihatlah sepedaku rusak... Jadi kau harus ganti rugi... "
"Na... Tablet nya rusak, tidak mau menyala... " Ucap Kaia sambil memberikan tablet itu pada Leona.
"Siaallll..... Bagaimana dengan datanya???" Tanya Leona.
Kaia menggelengkan kepala nya. Data yang sudah dia revisi ada di tablet itu dan sekarang tablet nya rusak.
"Hei.... Kau harus mengganti rugi biaya servis sepedaku, gara-gara kau, sepedaku rusak... " Teriak Ethan.
Leona menatap nyala dan mendekati Ethan. "Kenapa aku yang harus mengganti kerusakan sepedamu... Kau yang menabrak ku. dan lihatlah apa yang kau lakukan, tablet ku rusak gara-gara kau..... Aku yang seharusnya meminta ganti rugi padamu.... Karena hal ini, aku dalam masalah besar... "
"Kenapa aku yang harus ganti rugi, kau yang menyebrang jalan dan tidak melihat kanan kiri, semua tetap salahmu.... Dasar tidak tahu diri... " Ethan meluapkan seluruh emosi nya.
"Diamlah...... !!!! Siaaallll......!!!"
"Kau yang diam....!!!" Teriak Ethan. "Berikan uangmu untuk ganti rugi perbaikannya sepedaku.... "
Leona tampak semakin marah dengan Ethan. "Bahkan harga dirimu saja tidak cukup untuk mengganti kerusakan tablet ku... Di dalamnya ada uang triliunan, dan harga diriku, sedangkan sepedaku hanya mengalami kerusakan kecil.... Aku tidak akan mengeluarkan uangku sepeserpun, dan kau yang harus mengganti kerusakan tablet ku, juga tas ku.... Kau sangat tidak berguna dan menghancurkan hatiku.... Kau sangat tidak bergunaaaa....... " Teriak Leona.
"Na... Tahan emosi mu, kau masuk saja biar aku yang mengurusnya... " Ucap Kaia.
"Tidak.... Orang tidak berguna ini harus di beri pelajaran... " Ucap Leona.
"Persetan.....!!!! Dirimu lah yang tidak berguna.... Pakaian mu pakaian mahal, seluruh aksesoris mu juga mahal, tetapi kau sepertinya tidak pernah memeriksakan otakmu, sehingga ketika otakmu terganggu seperti saat ini, kau tidak bisa berpikir dan seperti orang gila yang amrah-marah dan tidak bertanggung jawab.... Kau yang salah tetapi malah menyalahkanku, dasar bodoh dan tidak berguna... " Gerutu Ethan, lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Leona. Ethan memunguti kotak makan siangnya dan juga mengangkat sepeda nya untuk pergi ke tempat kerja nya.
Leona mengejarnya dan menahannha. "Kau mau kemana??? Berani sekali kau pergi tanpa meminta maaf dan mengganti kerugian ku... "
"Kerugian apa???? Apa peduliku, kau yang bersalah... " Ucap Ethan dengan kesal.
"Kau tidak bisa pergi.... " Leona menghalangi jalan Ethan. Dengan keras Leona memegang sepeda Ethan dan menendang nya hingga sepeda itu kembali jatuh ke jalanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Betty Aryani
diawal berseteru nantix akan ada pertemuan yg rindu satu dgn lainx. biasax begono
2023-02-24
0