Nicholas pulang kerja merasa heran. sang istri tak menyambutnya seperti biasa.
Melihat dua putranya yang sedang bermain game di ruang keluarga, ia pun bertanya.
" Sean, Ricky...di mana Mommy kalian kok tidak menyambut Daddy ?".
" Di kamar Dad ". jawab Sean singkat.
Nicko mengernyit heran , tak biasanya istrinya begini. " Apa Mommy kalian sakit ?".
" Tidak ". jawab keduanya serentak.
" Ada Kak Mika , Dad ". tambah Ricky kemudian.
" Ohh pantessss....kenapa gak ngomong dari tadi sih , bikin Daddy mikir yang enggak - enggak ".
Dua bocah beda umur hanya mengedikkan bahunya sambil tersenyum khas , menyebalkan.
" Kalian berdua menyebalkan ". ucap Nicko seraya meninggalkan keduanya yang masih melanjutkan main game nya.
" Sama kayak Daddy ...kami kan keturunan Daddy ". Nicko tak menjawab lagi , memang keduanya menyebalkan persis seperti dirinya dulu , jadi ia pun hanya membuang nafasnya, menyadari kalo buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Nicko langsung menuju ke atas , ia tau dimana istri dan putrinya itu berada.
Di dalam sebuah kamar luas bernuansa girly terlihat dua orang wanita yang sangat Nicko sayangi sedang asyik nonton drakor kesukaan keduanya...keduanya pun nampak heboh sendiri , tidak memperdulikan kalo suara mereka sampai keluar kamar.
Mika memang mempunyai kamar sendiri di sini , Kamar yang di desain sesuai keinginan Mikayla.
Ceklek... Nicko geleng - geleng kepala , kalau Mika masih ia maklumi karena ia masih remaja , lah ini istrinya , tak ingat apa kalau dia sudah bersuami dan punya anak dua.
" Hemm...bagus ya , sampai enggak dengar kalo ada yang masuk ". keduanya menengok bersamaan.
" Daddyyyyy ". teriak Mika , langsung menghambur ke pelukan Daddy nya.
" Daddy belum mandi , masih bau Mika !".
" Gak apa - apa , Daddy wangi kok , lagian kenapa enggak mandi dulu sih ". gerutu Mika.
" Gimana Daddy mau mandi , pulang saja tidak ada yang menyambut....tidak tau istri Daddy kemana , apa cari yang baru aja ya Mik ".
Plakkk.....Fina langsung memukul lengan suaminya.
" Aduhhh , sakit sayang ". Nicko mengusap tangannya.
" Bilang apa tadi , mau nyari istri muda , mau aku potong punya Daddy biar habis sekalian ".
" Kejam amat....enggak lah sayang , istri satu aja enggak habis - habis kok ". Nicko langsung memeluk istrinya dan mencium ke dua pipi Fina.
Mikayla hanya terkekeh geli melihat kelakuan kedua orang tuanya....harmonis , satu kata buat mereka.
" Awas aja kalo macam - macam !".
" Masih ngancem aja , lagian siapa yang nyuekin suami , malah asik lihat cowok - cowok cantik itu , apa masih kurang tampan suami kamu ini ".
" Hiburan itu Dad , kalo untuk ketampanan , tentu saja suami aku ini tidak ada bandingannya...cinta adek hanya untuk abang bule seorang ". ucap Fina , mengedipkan satu matanya.
" Mika , Mommy tinggal dulu ya , mau mandiin Daddy kamu ".
" Sayanggggg...mulutnya di jaga apa , Mika masih kecil ". Nicko mencubit mulut istrinya yang suka berbicara seenaknya tanpa melihat ada anak di bawah umur.
" Hehehe..peace Yang ".
Sampai di kamar Nicko langsung menarik Fina ke kamar mandi.
" Aku udah mandi Yang !". Fina menolak.
" Enggak boleh nolak , tadi siapa yang bilang mau mandiin suaminya ".
" Iya deh , ibadah kok di tolak...yuk lah !". sekarang giliran Fina yang menarik tangan Nicko , Nicko pun menyeringai ...kena kamu, ucapnya.
Pada akhirnya bukan hanya mandi , Nicko tak menyia- nyiakan kesempatan itu...mandi plus- plus katanya.
*
Mika mengutarakan maksudnya yang ingin hidup mandiri dengan mengontrak sebuah rumah sederhana , ataupun nge kost.
" Kamu seriusan sayang ?".
" Iya , please , yang deket sekolahan biar aku jalan kaki aja ke sekolah , boleh ya Dad ". rengek Mika.
" Apa Bunda sama Ayah kamu sudah memberi ijin ?". tanya Nicko lagi.
" Belum sih , tapi mereka juga nunggu keputusan Daddy ".
" Baiklah Daddy akan mengabulkan permintaan kamu ,tapi ada syaratnya, Daddy akan menyuruh satu bodyguard untuk menemani kamu tinggal di sana ".
Mika melonjak kegirangan dan langsung menghambur memeluk Daddy Nicko.
" Terima kasih Daddy , i love you so much....oh ya ngomong- ngomong Bodyguard buat Mika nya cowok kan Dad, boleh dong minta yang kayak Cha Eun Woo...biar Mika makin semangat ".
Pletak ....kening Mika kena sentil Daddy Nicko.
" Maunya , lagian siapa itu Cha Eun Woo, Daddy tidak kenal , nanti kamu akan tau sendiri ".
" Dan Daddy juga yang akan nyari rumah buat kamu ".
" Oke deh ".
" Kamu menginap kan sayang , sebelum kamu tinggal sendiri nanti ". pinta Mommy Fina.
" Tapi baju seragam Mika gimana Mom ".
" Nanti biar sopir yang mengambilkan ".
" Ayo sekarang waktunya buat kita !". ajak Fina menarik Mika.
" Sayang mau kemana ?".
" Aku mau tidur sama Mika , malam ini sayangku tidur sendiri ya...".
" Eh , tidak bisa begitu dong Yang , sayanggg ". Nicko mengeram...di tinggal begitu saja oleh istrinya.
Nicko membolak balikkan badannya , ia tidak bisa tidur. Ia pun melangkah menuju kamar putrinya , Mika.
Dengan perlahan ia buka pintu itu lalu mengintip ke dalam. Ternyata dua orang itu sudah terlelap tidur .
" Bisa- bisanya ya kamu enak- enakan tidur di sini sampai pulas lagi , sedangkan suami kamu tidak bisa tidur ".
" Kamu selalu membuat aku kesal , tapi aku sangat mencintai kamu Fina...". Nicko membawa Fina dalam gendongannya, ia memindahkan istrinya itu ke dalam kamarnya.
Pikirannya kembali ke masa lalu ketika ia pertama kali bertemu dengan Fina , saat ingin menemui Fandi, yang sekarang menjadi kakak iparnya.....kalo di ingat - ingat sungguh menggelikan.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments