Reno ngajak Dela makan malam berdua, begitu juga dengan William ngajak Wiwin makan malam berdua, membuat Radit yang tahu keinginan Reno dan William jadi kesel, karena dengan teganya mereka makan malam romantis bersama istrinya masing masing.
" Apes amat pulang sendirian seperti ini, huh teganya kalian." Protes Radit melihat Wililliam yang mendadak makan malam diluar
" Maaf yah, kamu naik ojek online saja yah, namanya juga suami istri maklum saja deh" Ucap Wilillam terkekeh melihat adik satu satunya protes
" Sudah jangan sedih begitu Radit, jika kamu sudah menikah akan tahu kok bagaimana rasanya rencana mendadak bersama istri seperti kita" Ucap Reno dengan sengaja, padahal Reno tahu jika Radit lagi kesel justru dipanas panasin seperti ini.
" Apa sih ka Reno juga menyebalkan deh, coba tanya ke istri kalian apa tega membiarkan saya pulang sendirian, padahal tidak bawa kendaraan sama sekali?" Tanya Radit dengan sengaja, Radit ingin kerjain William dan Reno juga. suruh siapa mereka seenaknya mau pergi tanpa ngajak Radit sama sekali.
" Yah sudah sayang, besok saja kita perginya, besok kan Radit kerja jadi tidak merasa kesal, karena kita pergi berduaan kan. sekarang kita pulang bersama Radit saja, kasihan kan pulang sendirian." Ucap Wiwin tidak tega melihat adik iparnya pulang sendirian dan kesel karena kaka nya pergi bersama istrinya
" Saya juga setuju, besok saja makan malam berduanya, karena kan dari kemarin dan hari ini kita cukup sibuk kan, butuh istirahat banyak, lagian kan besok masih hari libur jadi masih bisa pergi bersama pasangan masing masing" Ucap Dela sejujurnya sudah merasa lelah, karena kurang istirahat karena bantuin Reno mempersiapkan acara peresmian jabatanannya dan bantuin beberapa pekerjaan kantornya Reno membuat Dela kurang istirahat.
" Yes dibela istri kalian juga kan, hayo berani tidak menolak keinginan istri kalian masing masing?" Tanya Radit dengan sombongnya, Radit terkekeh melihat wajahnya Reno dan William yang kesal
" Huh, curang cari pembelaan dari istri kita, kalo menolak bisa bahaya jika ngambek barengan seperti ini" Protes Reno yang trauma jika Dela sudah ngambek, bisa dikerjain berhari hari.
" Pembelaan istri segalanya ka hahaha" Ledek Radit ketetawa puas, karena berhasil kerjain William dan Reno bersamaan.
" Sudah pulang yuk, kasihan Lulu di rumah kelamaan bersama Adit dan Ibnu pasti mereka sudah lelah bermain bersama Lulu" Lanjut Wiwin yang sudah rindu dengan anak pertamanya.
' Iyah sayang, yah sudah Reno dan Dela sampai ketemu besok" Lanjut William pasrah, tidak ingin protes sama sekali, karena William masih ingin minta jatah ke Wiwin, jika William membuat Wiwin ngambek otomatis jatahnya akan di tunda selama tujuh hari, yang akan membuat William dilema selama Wiwin ngambek.
Reno melakukan hal yang sama, pasrah dengan keinginan Dela membatalkan makan malam romantisnya, dari pada modus setiap harinya batal, karena Dela ngambek berhari hari.
Radit yang melihat Reno dan William pasrah dengan keputusan istri masing masing, membuat Radit terkekeh selama perjalanan pulang, membuat Reno dan William memberikan tatapan mautnya ke Radit yang terus menerus menertawakan nya, karena begitu mudahnya pasrah nemerima keputusan Dela dan Wiwin yang ingin segera pulang.
Reno dan Dela masuk kedalam mobil dan langsung meninggalkan rumah sakit, Dela bilang ke Reno kalo acara makan malam romantisnya jadi, tadi cuman tidak tega melihat Radit sedih karena ditinggal sendirian untuk pulang.
" Serius sayang? Kita jadi makan malam romantisnya?" Tanya Reno melihat Dela tidak menyangka, istrinya bisa menjaga perasaan temennya dan makan malam romantis nya tetep dijalan kan.
" Iyah sayang, selain itu, selesai makan malam kita nginep di hotel bagaimana? Sebagai perayaan hari bahagia aku setelah selesai acara tadi." Ucap Dela yang ingin memanjakan Reno dan tidak ingin membuat Reno sedih karena rencananya gagal begitu saja.
" Bunda memang istri yang terbaik sayang, mau sayang kita nginep di hotel asik kita bisa bergadang yah, mumpung besok hari Minggu kan.?" Tanya Reno bahagia, karena bisa merasakan bergadang karena gulet panas lagi.
" Boleh boleh sayang, apa sih yang tidak untuk suami aku yang tersayang ini" Lanjut Dela sengaja gombalin Reno.
" Dengan senang hati kita ke hotel sekarang sayang" Lanjut Reno bahagia, karena sudah lama sekali tidak pergi ke hotel berdua seperti ini, terutama lagi santai seperti hari ini.
Dilain sisi, Wiwin langsung mencium Lulu yang lagi nyenyak tidur, membuat Lulu keganggu tidurnya membuat Lulu langsung nangis karena ulahnya Wiwin.
" Maaf sayang, bunda ganggu waktu tidur Lulu yah, habisnya bunda kangen Lulu maaf yah seharian bunda bantuin ayah soalnya." Ucap Wiwin langsung gendong Lulu yang lagi nangis.
Wiwin langsung bawa Lulu keluar dari kamar dan ikut kumpul bersama William, Radit, Ibnu, dan Adit. Yang lagi makan cemilan bersama.
" Loh kok, Lulu diajak keluar dari kamar sayang, apa lagi nangis seperti itu?" Tanya William bingung karena tadi perasaan Lulu lagi tidur
" Tadi aku ciumin Lulu pas tidur, eh ternyata tidurnya keganggu sayang. Lebih baik aku bawa keluar kamar kan, soalnya nangis Lulu nya." ucap Wiwin cuek, cuek merasa bersalah sudah membuat anaknya nangis.
" Bagaimana kalo kita makan di luar yuk, mumpung Lulu sudah bangun ka William dan ka Wiwin?" Tanya Ibnu yang ingin makan di luar rumah.
" Boleh hayo, mumpung ka Wiwin belum masak juga kan." Lanjut Wiwin santai, Wiwin memang sengaja tidak masak karena sudah menggagalkan rencana nya William untuk makan malam romantis, demi Radit supaya tidak ngambek ditinggal sendirian.
" Hore, mari kita ganti baju." Ucap Adit bahagia, karena akhirnya makan di mall juga.
" Ya sudah sana, kalian bertiga ganti baju, biar ka William dan ka Wiwin tunggu disini." Lanjut William bahagia, karena Wiwin tidak membedakan adiknya dengan adiknya Wiwin sendiri, selalu berusaha bersikap adil antara Ibnu dan Adit ke Radit selama pernikahannya selama setahun ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments