Bab 2

setelah sampai didepan gerbang Azkara berhenti sejenak.untuk mengatur napasnya yang ngos-ngosan,habis dikejar sang sahabat yang mirip seperti Kingkong itu.dengan menumpukkan kedua lengan diatas lututnya,rasa telah membaik dia dikejutkan dengan sebuah geplakan dibelakang kepalanya itu.

!!!plak!!!

azkara langsung berbalik arah kebelakang untuk melihat sang pelaku yang dengan sangat kurang ajarnya itu.berani mengeplak kepalanya dari arah belakang,disaat membalikkan badannya! azkara melihat sang sahabat yang tenah berdiri dihadapannya sambil berkacak pinggang.

" apa loe...gak suka,mau marah sama gue." jawab Icha dengan wajah super super galaknya itu.sambil berkacak pinggang.

"hehehehe.....peace Cha gue cuma bercanda saja tadi." jawab Azkara cengengesan,sambil menunjukan dua jari keatas membentuk tanda peace.

"huhahehuhahehe....loe kerjaannya, enak banget tuh mulut ngatain gue kingkong.emangnya gue sejenis spesies monyet apa." jawab Icha dengan wajah tidak bersahabatnya itu.

"emang....loe satu spesies dengan kawanan mereka." jawab Azkara dengan acuhnya.

tidak lihatlah dia! saat ini wajah Icha sudah memerah menahan marah dan mengeluarkan tanduknya diatas kepala.

dengan tidak berperasaan ya Icha langsung menjewer telinga sahabatnya keras hingga memerah.

" berani sekali.....loe ngatain gue kawanan monyet,rasakan ini." jawab Icha menjewer telinga Azkara dengan begitu kerasnya.hingga membuat sang empunya mengasuh kesakitan.

"awww.....sakit Cha ampun gue janji,gak akan bilang kaya gitu sekali lagi." mohon Azkara kepada sahabatnya itu.

akhirnya Icha pun melepaskan jewerannya itu.setelah melihat sang sahabat mengiba kepadanya untuk minta dilepaskan.

"awas loe ya...kalau gue dengar loe ngomong kaya gitu lagi,tidak akan ada kata ampun buat loe saat itu."jawab Icha mengancam kepada sahabatnya.

"iya....gue janji gak akan ngomong kaya gitu lagi untuk yang kedua kalinya." jawab Azkara sambil mengelus telinganya yang memerah.tanda sayang dari sahabat laknatnya itu.

Icha hanya memutar kedua bola matanya malas mendengar ucapan dari sahabatnya itu.

" nah tuh ada taksi...yuk buruan kita pergi,keburu kehabisan novelnya." jawab Icha sambil menyeret Azkara menuju kejalanan untuk menyetop taksi.

" bisa gak sih.... loe gak usah main tarik segala,gak lihat apa lengan gue sakit." jawab Azkara mendumel.

" berisik....loe kalau gak diseret kaya gini, lama jalannya mirip siput." jawab Icha dengan cueknya.

azkara merotasi matanya,mendengar ucapan sang dari sahabatnya itu yang mengatai dia lambat kaya siput.

kurang ajar sekali sahabatnya itu mengatai dirinya.

mereka berdua akhirnya masuk kedalam taksi yang sudah Icha stop terlebih dahulu,yang akan membawa mereka menuju toko buku yang ada dipusat kota ini.

didalam mobil Azkara tidak fokus dengan apa yang sahabatnya itu katakan,sebab fokus dia hanya satu yaitu cara mengerjai sahabatnya itu.

!!!AHA!!!

bagai mendapatkan sebuah ide cemerlang.azkara memiliki segudang ide untuk mengenai sahabatnya itu.

' lihat saja nanti begitu sampai sana! saat dia tengah asyik memilih buku yang dia mau.gue akan kabur dari sana dan membiarkan dia bayar sendirian? syukurin emangnya enak gue kerjain.' ucap Azkara dalam hati dengan ide jahilnya itu.

Icha tidak curiga sedikitpun dengan niat jahil sahabatnya itu,yang akan meninggalkan dirinya sendiri disana.

akhirnya mobil yang membawa mereka berdua sampai juga ditempat tujuan. icha dan Azkara langsung turun dari dalam taksi setelah membayarnya terlebih dahulu.

Icha langsung menarik lengan sang sahabat,saking tidak sabaran dengan novel yang akan dia beli.

"AZ...buruan lama amat jalannya,udah kaya siput aja loe." jawab Icha acuh,sambil terus menyeret lengan sahabatnya itu.

!!!!ctak!!!!!

saking keselnya Azkara melihat Icha yang terus menarik lengannya itu,tanpa perasaan.hingga dia menyentil jidat sang sahabat itu dengan penuh cinta.

"aduh.....sakit peak,tega amat loe jadi orang main nyentil jidat gue segala." jawab Icha marah sambil terus mengelus jidatnya yang memerah akibat perbuatan sang sahabat.

"tega loe bilang....gak liat apa tadi loe nyeret lengan gue tanpa menggunakan perasaan sedikitpun,loe pikir lengan gue gak sakit apa,loe tarik kaya gitu." jawab Azkara yang juga sama ikut tersulut emosi.

azkara memilih pergi dari sana,daripada harus berdebat dengan sang sahabat yang tiada ujungnya itu.niat hati ingin membuat sang sahabat membayar bukunya sendiri,tapi dia keburu pergi duluan mendengar ucapan sang sahabat.yang tidak pernah difilter terlebih dahulu.

Icha yang melihat Azkara marah dan pergi dari hadapannya itu,membuat dia langsung meneteskan air matanya.niat awal ingin membeli buku novel yang dia inginkan,tapi dia urungkan niatnya itu.

Icha memilih pergi dari sana dengan menyetop taksi yang berlalu lalang di jalan raya itu.

setelah naik kedalam taksi,mobil tersebut pun langsung pergi meninggalkan toko membelah jalan raya menuju kediamannya.

setelah menempuh jarak yang lumayan jauh dari arah pusat kota menuju rumahnya,akhirnya taksi yang membawa Icha telah sampai dipekarangan rumahnya.

rumah Icha tidaklah besar dan megah, tapi ukuran rumah Icha terbilang lumayan untuk dihuni oleh beberapa orang saja.

berbeda dengan rumah sang sahabat yang lumayan cukup besar dan megah bak istana kerajaan itu,maklumlah dirinya hanya sisa remahan bubuk kue yang tidak ada apa-apanya.jika dibandingkan dengan sahabatnya itu.

berbeda dengan azkara,yang tidak langsung pergi dari sana.tapi hanya melihat sahabatnya itu dari jarak jauh,Azkara hanya ingin tahu akan seperti apa sahabatnya itu.jika dia tidak ada disana dan ternyata sahabatnya itu memutuskan langsung pergi dengan menyetop taksi dan berderai air mata.

ada sedikit hati yang sakit dan menyesal melihat sahabatnya menangis,apa dia sudah sangat keterlaluan memarahi sahabatnya itu.

azkara pun memutuskan untuk pergi dari sana setelah sang sahabat sudah tidak terlihat lagi.

begitu turun dari taksi Icha buru-buru masuk kedalam rumah dengan berlari menuju kamarnya sambil terus menangis,membuat semua para art bingung dengan anak majikannya itu yang pulang sambil menangis.apa sudah terjadi sesuatu dengan anak majikannya itu.

setelah sampai didalam kamar Icha langsung mengunci pintu,dan merebahkan dirinya diatas kasur dengan keadaan yang masih menangis.

saking lelahnya menangis terus menerus membuat icha tertidur.

membutuhkan waktu yang cukup lama akhirnya Azkara pun sampai didepan rumah dengan taksi yang mengantarkan dirinya.

azkara pun bergegas langsung masuk kedalam perkarangan rumah yang sebelumnya udah dibukakan pintu gerbangnya terlebih dahulu oleh satpam.

"met sore mas Azka." sapa sang satpam ramah.

"sore juga pak....Azka masuk duluan ya." jawab Azkara tak kalah ramah juga,yang berlalu dari hadapan sang satpam.untuk meneruskan jalannya menuju pintu utama.

setelah sampai didalam rumah,para pembantu langsung menyambut kedatangannya itu.dan Azkara membalasnya dengan sebuah senyuman,setelah membalas sapaan sang pembantu walau hanya dengan senyuman itu.azkara memutuskan untuk berlalu menuju kamarnya dengan menaiki anak tangga satu persatu.

begitu sampai didalam kamar,azkara langsung menjatuhkan tubuhnya diatas kasur king sizenya itu.

tubuhnya begitu lelah dan capek.apalagi mengingat sang sahabat yang pergi dari toko buku sambil menangis membuat pikiran Azkara jadi kacau.

"aahhhh......sial,apa yang sebenarnya terjadi dengan loe hari ini sih.tidak seperti biasanya loe bisa mengontrol emosi,dan tidak peduli dengan Omelan si Icha.tapi lihat sekarang loe malah bikin dia nangis,dengan cara apa gue harus meminta maap kepada dia.gue yakin saat ini dia pasti marah,nanti saja gue pikirin caranya meminta maap kepadanya." jawab Azkara sambil mengacak rambutnya itu hingga berantakan.

saking pusingnya memikirkan cara untuk meminta maap kepada sang sahabat,tak terasa Azkara pun tertidur ikut sang sahabat menyelami alam mimpi.

Terpopuler

Comments

Cokelatcaca🌼

Cokelatcaca🌼

Semangat up ka, mampir yuk?

2023-02-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!