sang pembuka rahasia

Sudah lumayan lama aku dan Evi ada di rumah mamah, dan aku tidak tau kalo Mamah memperhatikanku dari tadi saat kami baru datang. Karena aku terlalu asik memperhatikkn sekitarku dengan memandang pemandangan pepohonan di halaman rumah mamah.

Seperti di awasi mamah selalu melirik kearahku, ketika aku menatapnya balik, mamah langsung menghindar dari tatapanku, aku merasa aneh dan mulai berpikir kalo beliau tidak begitu menyukaiku, begitulah yang kusimpulkan.

Karena sikap mamah seperti itu padaku., beliau terlihat Risih

Aku diam duduk di samping Evi, dan tidak lupa Evi juga memperkenalkan Mamah kepadaku, setelah aku memberi salam kepada Mamah, aku membiarkan mereka mengobrol. Saat Mamah memulai percakapannya denganku, Mamah agak sedikit takut apa yang akan disampaikkannya membuatku tidak percaya atau membuatku tersinggung.

Karena hal ini cukup sulit untuk dikatakan. Dan Seandainya orang tau pun mereka memilih untuk diam dari pada ikut campur dalam masalah orang lain.

Mamah ternyata mempunyai kemampuan indra keenam. Yang bisa melihat makhluk tak kasat mata. Tidak semua orang di anugrahi kemampuan tersebut satu berbanding sepuluh mungkin yang mempunyai kemampuan tersebut, Mamah bercerita kalo dari kecil sudah bisa melihat hal-hal gaib tersebut dan bisa berbicara kepada mereka.

Walau pun ada sebagian yang tidak percaya akan hal gaib, Karena pada dasarnya kita hidup berdampingan hanya saja kita tidak dapat melihatnya dan mereka dapat melihat kita.

Aku percaya akan hal itu dan keanehan-anehan yang sudah berapa bulan ini terjadi, bayangkan saja saking seringnya aku melamun kadang aku merasa ada anak kecil yang melintas di sampingku, kadang saat libur kuliah aku tidur dari pagi sampai siang, aku sering mendengar suara dispenser air yang krannya dihidupkan seperti orang yang ingin minum, kadang ada yang masuk kedapur.

Kamarku bersebelahan dengan dapur karena aku tidur di kamar paling belakang, jadi suara itu sangat jelasku dengar. Orang tuaku berdagang pagi pulang kerumah sekitar jam 1 siang, kakakku mengajar di sekolah SD swasta dan adikku bersekolah, aku tau persis rumahku kosong dan hanya aku di rumah, ya anggap saja makhluk hidup yang ada di rumah cuma aku dan kucing peliharaanku tapi tidak mungkin juga dia menghidupkan dispenser.

Kalo dalam keadaan normal aku pasti langsung lari keluar rumah karena saking takutnya, tapi aku tidak lari karena aku sudah takut dengan diriku sendiri. Walaupun aku belum mengetahui adanya hantu wanita berambut panjang yang mengikutiku itu.

Aku hanya mendiamkn suara-suara itu yang akhirnya hilang sendiri. Berbulan-bulan aku merasakkan hal-hal aneh tersebut sampai rasa takutku berganti jadi hal biasa.

Aku terkejut Ketika Mamah berkata, melihat ada sesosok wanita yang berbaju putih,terus mengikutiku dengan ramputnya yang panjang terurai. Aura hantu wanita itu sangat gelap sampai menyelimuti diriku. Bahkan hantu itu setiap malam jumat kliwon akan mengisap darahku sedikit sebagai makanannya dan itu perjanjiannya dengan dukun majikannya agar selalu mengikutiku.

Aku tersadar kenapa badanku terus mengurus, pusing dan kadang terasa sangat lelah mungkin itu waktu dia mengisap darahku.

mendengar hal itu Aku hanya bisa diam dan memperhatikan Mamah, tiba-tiba air mataku menetes.

Begitu besar cobaan yang aku terima saat ini.

dan Di dalam hati aku berkata. Apakah ini arti dari kegelisahanku selama ini. Apakah ini petunjuk dari Allah memalui mamah. Evi memelukku dari samping dan mencoba membuatku tetap tenang.

Evi merasa iba kepadaku, dan kenapa hal itu bisa terjadi kepadaku,. Menurut Evi aku adalah anak yang baik dan penurut kepada orang tua dan dalam pergaulan sehari-hari pun aku tidak pernah berbuat keributan atau masalah kepada orang lain, bahkan walaupun hanya sebatas tetangga, kami bagaikan saudara kandung ibunya seperti ibuku sendiri dan sebaliknya orang tuaku seperti orang tua baginya juga,

Evi terus memperhatikanku dan memelukku saat itu.

Dia tidak menyangka bahwa putusnya percintaanku ternyata bukan sesederhana itu.

Lebih sekedar yang terpikirkan. Dan sangat tidak menyangka kejadian seperti ini terjadi kepadaku

Evi tau cerita kenapa aku dan Ardi bisa putus. Padahal itu semua bukan kesalanku.

Evi bertanya kepada mamah kenapa Ardi bisa melakukan hal itu.

Bukankah orang tuanya Ardi yang tidak merestui hubungannya dengan Santy.

Mamah pun menjawab " karena Ardi ingin diam-diam menikahi Santy dan menghilangkan Santy dari keluarganya.

"Evi.berucap bahwa Ardi begitu jahat" kepda Santy.

"Evi.Sabar san" ucap Evi. Mungkin ini adalah musibah pembawa berkah seandainya kamu tetap bersamanya mungkin akan banyak masalah nantinya di kemudian hari.

Pesan Evi itu ku jadikan pegangan untuk aku semakin kuat melawan semua ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!