Ep_5..Destiny

"Berhenti..heyyy..tolooonggggg"

Tin.. tin..tin...

Angel tak melihat kondisi jalan di sekitar hingga tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah mobil tengah melaju lumayan kencang sehingga hampir saja Angel tertabrak jika sang pengemudi tidak segera mengerem nya.

"Aaaaa...aaaa" teriak Angel sambil menjatuhkan diri di atas aspal dan menutup wajah nya dengan tubuh gemetaran.

"Aaaa...aaaa.." Angel masih berteriak meski mobil itu sudah berhenti tepat di depan nya.

Seketika Angel terdiam dan tersungkur karena begitu kaget saat dirinya sadar tengah berhadapan di depan bemper mobil yang hampir saja menabrak nya atau memberi nya salam tempel tanda perkenalan.

Cekitttttt...

Terdengar suara ban mobil yang saling beradu dengan aspal dan begitu memekik di telinga hingga menciptakan suara yang mengerikan di telinga si pendengar nya.

"Sh*ttt..bisa nyetir nggak pak apa kau mau membuatku celaka hah?" tanya Zavander yang sudah tersulut emosi saat mobil tiba-tiba berhenti di saat dia sedang serius memeriksa laporan dari Curt asisten nya.

Sang sopir meminta maaf lebih dulu lalu memberanikan diri menjelaskan alasan dia berhenti mendadak dan juga apa yang terjadi sehingga ia terpaksa mengerem mendadak.

"Maaf Tuan sebelum nya,anu itu ada wanita yang hampir tertabrak tadi..maaf saya tidak tau kenapa karena tiba-tiba saja dia muncul dari arah berlawanan sambil berlari" kata si sopir menjelaskan pokok masalah nya pada Zavander.

"Ck,Curt kamu cek apa yang terjadi cepat..mengganggu saja" titah Zavander kepada Curt sang asisten nya dan langsung di laksanakan oleh sang asisten.

"Baik Tuan"

Tak lama kemudian Curt keluar dari mobil untuk memeriksa apa yang terjadi sebenar nya hingga membuat emosi sang bos benar-benar memuncak,setelah Curt telah melangkah hingga beberapa langkah dia menghampiri sang gadis yang tengah meringkuk sambil menunduk ketakutan..tubuh nya tampak gemetar dan tangan nya juga terlihat berdarah di bagian pergelangan.

"Permisi nona,apa nona tidak apa-apa,apa ada yang terluka?" tanya Curt mencoba untuk berbincang dengan Angel agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

"Hiks..hiks.."

Hanya terdengar suara isakan dari gadis itu,tak lama kemudian Curt berjalan semakin dekat dengan Angel namun belum sempat ia menyentuhkan tangan nya pada pundak Angel..tiba-tiba tubuh Angel ambruk..secara reflek ia menangkap tubuh mungil itu untuk segera di bawa ke rumah sakit tentu untuk melakukan pengecekan terhadap nya.

Curt letakkan tubuh Angel di dekat ban mobil dan segera melaporkan kepada bos nya.

"Maaf Tuan em..gadis itu pingsan karena ketakutan..apakah kita perlu membawa nya ke rumah sakit saja tuan?" tanya Curt melaporkan perihal gadis yang hampir tertabrak tadi pada Zav.

"Memang kau kenal dia siapa?" tanya Zavander menatap lekat Curt sang asisten.

"Anu tuan..em gadis itu,emm gadis itu yang bekerja di Kafe xx tuan" jelas Curt memberitahu bahwa yang dimaksud adalah gadis pelayan pujaan hati Zav.

Grebb...

Dengan sangat cepat Zavander langsung turun dari mobil tanpa peduli image nya di depan supir dan asisten nya dan segera melihat kondisi gadis itu.

Benar saja saat dia melihat kondisi Angel btapa terkejut nya dia ketika menjumpai gadis itu tak sadarkan diri dengan kondisi yang memprihatinkan,astaga ada apa dengan pujaan hati nya itu..setelah cukup lama memandangi Angel akhirnya dia memutuskan untuk mendekati dan memeriksa kondisinya dengan sangat perlahan takut membuat Angel semakin sakit.

"Hey..bangun" kata Zavander sambil menepuk-nepuk pipi Angel mencoba berusaha untuk membangun kan gadis itu namun tak ada respon dan akhirnya dia mengangkat tubuh Angel untuk dia bawa ke rumah nya.

"Curt sebaik nya kita pulang dan lebih baik bawa ke rumah saja ah iya jangan lupa kau hubungi Xeon dan katakan untuk datang ke rumah ku secepat nya" titah Zavander sambil membawa gadis itu di gendongan nya dan memasuki mobil.

"Baik Tuan"

Tak lama kemudian mobil pun akhirnya melaju lagi menuju rumah pribadi milik Zavander yang dia tinggali sendiri dengan pelayan saja..selama dalam perjalanan Zavander masih berusaha untuk menyadarkan gadis itu tapi usahanya sia-sia saja.

Dia berharap semoga gadis itu baik-baik saja..jujur dia begitu murka melihat kondisi gadis itu yang begitu memprihatinkan.

Setelah menempuh perjalanan yang hampir memakan waktu sekitar 30 menitan,akhirnya mereka sampai di rumah pribadi Zavander dan bertepatan juga dengan dokter Xeon sahabat serta dokter pribadi Keluarga Zacvier.

Tanpa banyak drama atau sapa menyapa Zavander segera membawa gadis itu menuju kamar pribadi nya dan membaringkan tubuh ringkih gadis itu di ranjang mewah nya dengan hati-hati.

"Xe cepat kau periksa dia..jangan sampai aku melihat mu mengambil kesempatan ya" kata Zavander sambil menatap Xeon yang seperti nya masih syok karena melihat Zavander membawa gadis ke rumah pribadi dan bahkan membawa nya ke kamar pribadi.

"Ah..sorry ok im just shocking,ok i'll check her first" kata Xeon sambil mengeluarkan alat yang dia perlukan untuk mengecek kondisi Angel.

"Baiklah lakukan dengan hati-hati dan pastikan dia mendapatkan perawatan yang maksimal dan terbaik yang kau miliki,mengerti" kata Zavander terus menatap wajah Angel yang begitu tampak menahan beban berat.

"Hey calm down men,jangan berpikir yang tidak-tidak..serahkan padaku hey she's your women or_" belum sempat Xeon menyelesaikan ucapan nya Zavander sudah lebih dulu memotong nya.

"Cepat lakukan tugasmu dan jangan banyak bicara" kata Zavander dengan nada datar sinyal tak mau di tanya-tanya.

"Ok ok terserahmu" akhirnya Xeon pasrah dan menyerah karena sekali Zavander Zacvier tetaplah Zavander Zacvier.

Beberapa saat setelah di periksa semua nya secara keseluruhan, Xeon memutuskan untuk memasang perban di bagian kakinya karna melihat memar di pergelangan kaki yang cukup parah dan sudah membengkak serta terlalu lama di biarkan.

Xeon pun juga menyarankan untuk bed rest selama seminggu atau lebih agar proses penyembuhan nya lebih maksimal,tak lupa dia menuliskan resep dan Paracetamol serta vitamin karena seperti nya Angel kekurangan vitamin hingga tubuh nya tampak begitu lemah,hanya sekedar untuk berjaga-jaga saja jika dia mengalami deman pada malam harinya.

"Ingat Zav pesanku..jangan biarkan dia melakukan kegiatan apapun karena melihat pembengkakan pada pergelangan kaki nya seperti nya dia mengalami cedera yang lumayan" pesan Xeon pada Zavander.

"Apa tidak perlu di rawat di rumah sakit saja Xe?" tanya Zavander memastikan.

"Tidak perlu,hanya istirahat atau bedrest total saja sudah cukup" jelas Xeon pada Zavander yang tampak mengkhawatirkan keadaan gadis itu.

Setelah semua sesi telah selesai diapun pamit undur diri karena dia juga masih memiliki jadwal operasi di rumah sakitnya..dia benar-benar sibuk tapi jika keluarga Zacvier membutuhkan nya maka dia akan mengundur jadwal nya hanya demi keluarga Zacvier.

"Baiklah sudah tidak ada lagi yang perlu di bahas jadi lebih baik aku segera pamit saja ya,jangan lupa obat nya di minumkan dan jika nanti malam dia mengalami demam.. cukup kompres dengan air hangat dan minumkan Paracetamol nya..kau bisa kan Zav?" pesan Xeon setelah dia rasa cukup pemeriksaan nya.

"Hmm..bisa thank's dan hati-hati di jalan" kata Zavander tanpa melihat sahabat sekaligus dokter pribadi nya.

"Huh ok bye" pamit Xeon sambil menghela nafas nya panjang menatap jengah kelakuan sahabat nya.

Mungkin dia baru pertama kali jatuh cinta..dasar kolot.

#

#

Sore itu,tepat nya di kosan tampak seorang wanita cantik yang tengah harap-harap cemas seperti sedang menunggu seseorang karena yang dia tunggu belum pulang juga dan dia mulai khawatir.. padahal jam sudah menunjukan pukul 6 sore dan ini sudah lewat dari jam pulang kerja.

Sebenarnya dia kemana sih..kenapa belum pulang juga.

Karena terlalu khawatir akhirnya si wanita itu memutuskan untuk mendatangi teman nya itu ke tempat kerjanya,ya karena dia hanya ingin memastikan keberadaan teman nya dengan mencari tau sendiri.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebihI20 menitan akhirnya dia sampai di kafe tersebut..setelah masuk kemudian dia mulai bertanya kepada salah satu karyawan kafe itu tentang teman nya.

"Permisi mbak,em maaf saya mau tanya,em..apa Angel nya masih di sini ya?" tanya si wanita itu menanyakan perihal teman nya.

"Maaf mbak.. Angel nya sudah pulang dari jam setengah lima tadi" jawab si pelayan cafe itu memberitahu.

"Hah..oh ya udah makasih ya mbak maaf nih jadi ganggu mbak nya..emm permisi" akhirnya si wanita pasrah dan keluar dari cafe dengan perasaan yang tambah cemas dan khawatir karena rupa nya Angel sudah pulang sejak tadi.

Setelah dia tau kalau ternyata Angel sudah pulang sejak tadi,kini rasa khawatir nya semakin bertambah karena bingung kenapa dia belum sampai juga di tempat kost.. akhirnya dia memutuskan untuk mencoba menghubungi Angel lagi,setelah berkali-kali panggilan nya tidak di jawab juga akhirnya dia memutuskan untuk pulang lebih dulu.

__

__

Jam kini sudah menunjukkan pukul 10 malam,perlahan kedua bola mata Angel mulai bergerak menandakan bahwa Angel kini sudah mulai sadar,tak berapa lama kemudian akhirnya dia sadar..karena masih terasa pusing akhirnya dia hanya bisa berbaring sambil mengamati setiap sudut ruangan tempat dia berada.

"Aku adalah di mana ini..sshhh..kenapa aku ada di sini..ashhh kepalaku sakit sekali" gumam Angel sambil masih melihat ruangan dimana dia berada.

"Apa aku di rumah sakit?,tidak..tapi ini jelas bukan rumah sakit ,apa aku di culik ck lebih tidak mungkin lagi,mana ada penculik yang menyekap tawanan nya di kamar mewah seperti ini..ck otak mu Angel" Angel merutuki diri nya yang berpikir aneh-aneh.

Karena tak puas di landa rasa penasaran kini akhirnya Angel mulai beranjak dari tempat tidur tanpa menyadari kondisi kakinya dan ya dia tau sendiri lah akibatnya...

"Akhhh...awwww sakit" teriak nya sambil meringis menahan sakit yang luar biasa pada pergelangan kaki dan tangan nya.

Brakkk...

Tanpa dia duga suara pintu di buka dengan kasar dan sukses mengagetkan Angel yang masih meringis kesakitan.

"Hey..astaga..kenapa kau bangun?" kata seseorang yang masuk kedalam kamar dimana Angel tengah berada.

Angel yang masih diam kini malah mematung karena bingung..tiba-tiba ada pangeran berkuda putih yang datang ke kamar dan astaga tampan sekali sih pria itu.. Angel tak bisa mengalihkan perhatian nya dari pria itu.

"Hey apa ada yang sakit,mana yang sakit,apa perlu aku panggilkan dokter?" tanya Zavander sembari mengangkat Angel naik ke atas ranjangnya dan membenarkan posisi nya agar nyaman.

"Hey..hallo..hey nona" ujar Zavander sambil melambaikan tangan nya di hadapan Angel untuk menyadarkan Angel dari kebingungan yang tengah melanda nya.

"Ah iya kenapa,eh maaf aku.. emm sedikit sakit di kaki sih" kata Angel sedikit gugup karena ketampanan Zavander benar-benar tiada dua nya.

Sayang sekali kalau di anggurkan.

"Oh..apa perlu aku panggilkan dokter biar kaki mu di periksa?" kata Zavander dengan sedikit kekhawatiran di wajah nya.

"Mmm..nggak usah..makasih,emm lebih baik aku istirahat saja" tolak Angel tak mau merepotkan pria itu.

"Why,you hurt" tanya Zavander terheran-heran.

"Tidak apa-apa..sekarang sudah lebih baik" kata Angel meyakinkan Zavander.

"You sure?" tanya Zavander memastikan.

"Ya sure..em kamu eh..maaf anda siapa dan ini ada dimana?" ujar Angel sangat penasaran.

"Ekhemm..sorry kenalkan aku Zavander panggil saja Zav,tadi kamu hampir ketabrak mobil ku" Zavander memperkenalkan diri pada Angel.

"Oh..maaf sudah merepotkan mu..aku Angel dan terimakasih sudah menolong ku" kata Angel meminta maaf atas sikap ceroboh nya dan juga memperkenalkan diri pada Zavander.

"Iya tidak apa-apa..kalau boleh tau kamu kenapa kok bisa sampai hampir ketabrak mobil..memang nya kamu ngapain hm?" tanya Zavander menatap wajah Angel yang benar-benar cantik meski tanpa make up yang menghiasi wajah itu.

"Tadi aku habis narik uang di ATM,setelah keluar menuju jalan pulang tiba-tiba di todong dan___arghh tasku..tasku mana?" jelas Angel yang tiba-tiba menjadi panik namun malah membuat Zavander gemas.

Tiba-tiba Angel menjadi panik ketika baru menyadari nasib tasnya sendiri yang belum tau ntah bagaimana mana nantinya..astaga dia kehilangan semua nya.

"Hey tas apa maksudnya?" tanya Zavander sembari menahan diri agar tidak mencubit pipi Angel yang tampak berisi.

"Tas aku tadi di bawa orang itu,astaga dan semua nya ada di sana ya tuhan bagaimana ini,akhhh gimana nih" kata Angel hampir terdengar seperti rengekan di telinga Zav sendiri dan itu membuat nya gemas ingin mencium bibir yang sedang mengerucut itu.

"Tenang saja,nanti aku bantu kamu agar kamu bisa dapetin barang-barang kamu lagi,apa kamu hafal nomor telepon kamu?" tanya Zav mencoba membantu Angel yang benar-benar panik.

"Hah..em i..iya hafal emang buat apa nomorku?" jawab Angel dengan sedikit gugup.

"Sudah tulis saja nomor kamu nanti sisanya biar aku yang mengurus nya" kata Zav meyakinkan Angel.

"Oh ya udah..tapi benar kan bisa kembali lagi barang-barang ku?" ujar Angel memastikan.

"Hahaha..iya percayalah" tawa Zav pecah karena Angel seperti nya benar-benar membutuhkan barang-barang itu dan dia tentu saja akan mengusahakan nya.

Setelah menuliskan nomor telepon milik nya,Angel kemudian menyerahkan nya pada Zavander dan Zavander juga menghubungi seseorang untuk melacak keberadaan ponsel tersebut.

Setelah itu dia pamit keluar dari kamar..tak berapa lama kemudian dia kembali lagi tapi berbeda karena di kedua tangan nya memegang nampan yang berisi makanan dan obat-obatan.

"Kau mau makan sendiri atau,aku suapi?"

Terpopuler

Comments

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

suapin boleh lah.. mau mau mau.. hehe

2023-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!