Zenda merasa tubuhnya mulai dingin. Zenda sudah hampir tidak kuat berdiri, Zenda tidak memiliki banyak waktu untuk mengirim pesan ke Melissa untuk kabur dari kerajaan itu.
"aku harus cepat sebelum aku mati ke habisan darah. "batin Zenda
*uek*
Zenda berjalan sambil berdarah-darah untuk mencari Melissa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua pasukan menjaga ke sekitar istana untuk melindungi Melissa dari serangan para black moon, yang akan datang untuk menyerbu istana.
Para pasukan pun bersiap dengan perlengkapan tingkat tinggi, agar dapat menahan para black moon yang akan mengambil Melissa.
Melissa di suruh kedalam tempat yang sangat aman, Melissa juga di pisahkan dari Jinx untuk menjaganya agar tetap aman Melissa, dan mengirim Melissa untuk berada di dalam ruangan itu seminggu.
"Jinx aku ingin kau ikut juga. "kata Melissa
Ya itu sepertinya tidak bisa Melissa karena ini untuk keselamatan mu. "jawab Jinx
"Ah dasar Jinx bodoh. "kata Melissa
Jinx pun memikirkan bagaimana cara memperkuat dirinya, dengan apa pun itu agar dapat bisa melindungi Melissa.
Jinx tidak ingin kehilangan seseorang yang ia sayangi lagi.
"Bagaimana pun caranya aku harus melindungi Melissa. "batin Jinx
Jinx pun berlatih malam itu agar bisa mengalahkan musuh yang akan dia lawan, Jinx membaca apa pun tentang kekuatan sihir, kekuatan super.
tapi semua itu tidak bisa dipelajari oleh Jinx, karena dia hanya golongan orang biasa yang tidak memiliki kekuatan sihir maupun kekuatan super.
Jinx pun teringat pada saat membunuh monster di tengah kota pelelangan, dia seperti mengeluarkan sesuatu yang kuat yang tidak disengaja, Jinx sadar bahwa dia memiliki kekuatan di dalam dirinya.
Dan Jinx juga mengingat pemberian pengemis yang di pinggir jalan, yaitu sebuah logam panjang aneh berwarna hitam pekat yang bersinar ketika menyerang monster, saat menyerang monster secara tidak sadar Jinx mengeluarkan kekuatan yang sedikit namun kuat.
Jinx pun mengambil logam itu dari kamarnya, dia langsung fokus kepada logam itu untuk mengalirkan kekuatan, tapi dia tidak tahu cara untuk mengeluarkan kekuatan itu.
"Kenapa aku tidak bisa?. Bagaimana pun caranya aku harus bisa, kalau tidak Melissa, aku harus bisa. "kata Jinx
Jinx merasa kelelahan karena ia berlatih tadi dan berpikir bagaimana cara untuk mengeluarkan kekuatan, Jinx pun mengantuk dan seketika tertidur.
Jinx dari tadi dia sedang di awasi oleh seseorang dari salah satu black moon, yang bernama Liana dan Liana mengabari ke pada seseorang dari black moon.
"Tuan sepertinya anak yang ini telah menyadari kekuatannya. "kata Liana
"Kalau begitu teruslah awasi anak itu, dan aku telah menyuruh seseorang untuk menghabisinya dengan diam-diam. "kata ???
"Biak tuan aku akan terus mengawasinya. "jawab Liana
Liana berpikir dia harus segera bergerak ketempat lain, setelah black moon datang ke istana.
Saat Jinx tertidur dia bermimpi hal yang sama yang berulang-ulang, yaitu tempat kosong tak berujung dan gelap, Tapi kali ini Jinx merasakan hal yang berbeda Jinx mendengar suara dari ujung tempat itu yang menyuruhnya sesuatu.
*HANCURKAN*
Jinx seketika diselimuti dan di ikat dengan kekuatan yang sangat berat, Jinx mendengar suara lagi tapi ini mamun kali suara itu terdengar semakin banyak seperti bergema.
*BALAS DENDAM*
*HANCURKAN-HANCURKAN...*
Jinx menutupi telinganya karena suara-suara itu terdengar sangat keras, Jinx berdiri dengan perlahan namun ia tidak bisa, tiba-tiba tangan Jinx bergerak dengan sediri mengarah ke lantai.
Pada saat Jinx tangannya telah sampai ke lantai seketika semua tempat hancur berkeping-keping, Jinx pun terjatuh ke tempat yang sangat terang.
Jinx terbangun di pagi hari dia melihat logam hitam pekat itu masih di pegang oleh nya, tiba-tiba logam hitam itu berubah menjadi cair dan menyelimuti tangannya.
(Terima kasih telah membaca dan silahkan berkomentar).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments