Kematian Kepala Keluarga Hybrid

Nikola dan pasukannya mereka masih di perjalanan dan sementara itu. pasukan pengintai yang di kirim oleh Nikola sedang mengawasi lokasi titik di mana para monster akan keluar.

Nikola dan pasukannya bergegas pergi ke Zona-08, mereka telah berjalan dari pagi hingga sore dan mereka beristirahat pada hari mulai gelap di tengah hutan.

Mata-mata yang di kirim oleh nikola menyampaikan pesan darurat sambil terengah-engah dan ada teriakkan seseorang yang sedang tercabik.

"Taun kami butuh bantuan sekarang, tidak jangan. "kata Sand

*Tut...*

"ada apa, di sana halo, halo, Sand jawablah!. "jawab Nikola

*Tut...*

Nikola pun merasa ini sangat tidak biasa, ini pun membuat Nikola bingung sambil berhutang dalam hatinya.

"Bagaimana ini bisa terjadi, seharusnya para monster itu akan keluar besok pada pagi hari. "batin Nikola sambil merasa bingung

Nikola dan pasukannya beristirahat sebentar di hutan. Mereka tidak sadar bahwa para monster ada yang sedang menuju ketempat mereka berada.

Nikola pun terbangun dari tidurnya karena merasakan gempa yang tidak biasa, Nikola langsung menyuruh semua pasukannya untuk bangun dan bersiap-siap menyerang, bunyi gemuruh pun mulai terdengar semakin keras.

"Semuanya bersiap lah untuk melakukan formasi serangan. "kata Nikola

"Baik tuan. "kata semua pasukan

*hu, ha, hu, ha.*

para monster pun semakin dekat pada saat itu para monster menerobos pepohonan yang ada di hutan. para monster telah

"Semuanya serang!... "kata Nikola

*Crass*

*Geraman*

Semua monster menyerang dengan membabi buta, pada saat itu banyak pasukan yang mati karena serang para monster tersebut.

"Ah... "teriakan semua pasukan yang terkena serangan

"Kalian jangan diam saja, jika kalian tidak bisa menyerang maka orang lain akan terbunuh. untuk apa kalian ikut melawan monster jika kalian tidak ingin mati. "kata Zenda

*Crass Crass*

Pada saat itu sesuatu yang besar mendekat dan terjadi gempa yang lebih besar dari sebelumnya.

Tanah yang mereka pijak mulai retak dan menjadi lubang yang besar, dan gempa itu tiba-tiba menghilang.

banyak yang terjatuh ke lubang besar itu, Nikola tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi karena monster ini tidak ada dalam data yang akan keluar.

Nikola menyadari ada sesuatu yang akan keluar, Nikola pun berteriak untuk bersiap sambil berteriak.

"Semuanya lari ada monster yang besar mendekat. "kata Nikola sambil berteriak

*Duar...*

*Graman*

Ada monster yang muncul, monster itu sangat besar sampai menjulang ke langit dan mengeluarkan suara yang mengerikan.

Monster itu adalah cacing raksasa.

monster cacing itu melihat Zenda yang sedang lengah langsung menyerang Zenda, dengan terjangan yang kuat dan juga cepat.

Zenda di terjang sangat jauh sampai ke atas gunung.

Nikola tidak sadar dia di serang oleh orang yang memakai jubah yang berlambang bulan dan bertuliskan black moon, karena perutnya tertusuk Nikola memuntahkan darah yang sangat banyak.

*uek*

Nikola mengambil pedangnya untuk menyerang orang itu, Nikola menyerang dengan pedang sambil menahan rasa sakit di perutnya.

"Teknik pedang iblis ke 6. Blood Demon. "kata Nikola

*Sing.... *

*uek* bunyi perut Nikola yang terluka.

Nikola pun terkena tusukan lagi dari orang lain, Nikola langsung memegang tangan kanan orang yang menyerangnya dan memotong leher orang itu dengan cepat.

"Teknik pedang iblis ke 1. Blade Demon. "kata Nikola

*Sing.... *

Nikola pun tidak kuat lagi karena dia kehabisan darah banyak, Nikola langsung memanggil Zenda sambil berteriak.

"Zenda bangunlah, dan sampaikan kepada anak ku Melissa, untuk tinggalkan istana. "kata Nikola

Nikola pun pingsan, Zenda langsung terbangun dari pingsan dalam keadaan terluka parah, Zenda langsung kabur menggunakan kekuatan anginnya.

Zenda ingin menolong Nikola tapi dia tidak bisa melakukan itu, karena jika dia melakukan itu mak tidak akan ada yang tersisa untuk menyampaikan pesan ke istana.

Crush tiba-tiba muncul di hadapan Zenda dan mengatakan sesuatu kepada Zenda.

"Apakah kau tidak ingin kabur Zenda, dan kau ingat apa yang kau katakan Zenda. "kata Crush sambil tertawa

"Hari ini aku tidak punya urusan dengan mu Crush. "kata Zenda

"Oi. oi. oi. kau lupa dengan apa yang kau katakan kemarin di istana ya, tapi aku tidak peduli yang penting kau sudah ada di sini. "kata Crush

Crush menyerang Zenda.

Zenda pun menangkis serang itu dengan tangannya, dan membalas serang Crush.

Zenda berkata sambil kesakitan pada Crush.

"Aku sedang ada urusan yang lebih penting minggir lah Crush jika tidak kau akan mati. "kata Zenda

"Menakutkan, hahaha kau memang suka bercanda, kau pikir kau bisa membunuh ku semudah itu Zenda. "kata Crush sambil tertawa

*Ha. ha. ha.... *

Zenda merasa kesal, dan langsung menyerang Crush di bagian leher sampai terpisah, Crush pun merasa heran kenapa dia tidak menyadari serangan itu.

"Sudah kubilang minggir lah atau mati. "kata Zenda