Alva Querida Eilaria Roderick, anak pertama dari pasangan Ivar Jaxton Krishav Roderick dan Agnes Guardenia Roderick.
Saat ini Alva sudah berumur dua puluh lima tahun, dan Alva adalah gadis yang mudah tersenyum dan ceria, tapi sayang sifat oon yang di miliki oleh sang Mama menular kepadanya.
Alva yang dulu masih kecil dan tidak tahu bagaimana sifat serta karakter dari semua Keluarganya, saat ini dia sudah dewasa dan sudah sangat mengerti sekali bagaimana karakter satu persatu dari semua Keluarga besar Roderick.
Memiliki wajah yang sangat cantik, manis serta juga mempunyai lesung pipi yang membuat kecantikannya semakin tambah mempesona.
Membuat siapa saja terutama untuk lawan jenis selalu mencuri pandang ke arah lesung pipi yang di miliki oleh Alva yang mudah tersenyum itu.
Tidak mudah marah, itulah sifat dominan yang di miliki oleh Alva, maka dari itu dia dan sang adik jarang sekali bertengkar hanya karena masalah sepele.
Alva yang saat ini sedang di ajak liburan oleh sang Paman yaitu Pietro Roderick ke Luar Negeri, dia yang sedang menikmati waktunya sendirian tidak sengaja melihat toko bunga yang sangat cantik sekali dari luar.
Alva yang sangat menyukai tanaman seperti sang Paman, dia lalu memutuskan untuk masuk ke dalam toko bunga tersebut.
" Waaah bunga-bunganya sangat cantik sekali ",, kata Alva pada waktu itu ketika masih di dalam toko bunga.
" Pasti jika aku membelikan bunga untuk Aunty Molly dan Aluisa mereka sangat senang sekali ",, kata Alva sambil terus melihat-lihat koleksi bunganya.
Sang pemilik toko bunga yang melihat kedatangan dari Alva, dia pun menyambut dengan sangat ramah sekali.
" Halo Nona, apakah ada yang bisa saya bantu?? ",, tanya dari sang pemilik toko kepada Alva.
" Nyonya, apakah di sini ada bunga yang menggambarkan dengan kegembiraan?? ",, tanya dari Alva kepada sang pemilik toko.
" Oh tentu saja ada Nona, mari ikut dengan saya ",, jawab dari pemilik toko bunga kepada Alva dengan sangat ramah sekali.
Alva pun langsung saja mengikuti langkah kaki dari sang pemilik toko untuk masuk lebih dalam lagi ke dalam toko.
" Nah ini sepertinya cocok untuk menggambarkan wajah anda yang terlihat sangat ceria sekali hari ini Nona ",, kata sang pemilik toko kepada Alva.
" Waaah iya cantik sekali, warna warni bunganya, boleh deh Nyonya saya beli ini untuk saya berikan kepada Aunty dan sepupu saya ",, jawab dari Alva kepada pemilik toko.
" Ok Nona manis, sebentar biar saya menyuruh karyawan saya untuk membungkuskannya ",, kata sang pemilik toko kepada Alva.
Sang pemilik toko pun langsung saja menyuruh salah satu karyawannya untuk membungkuskan bunga pilihan dari Alva tadi.
Setelah selesai membeli bunga, Alva pun langsung saja bergegas keluar dari dalam toko bunga menuju rumah sang Paman yaitu Pietro.
Alva berjalan ke sana ke mari dengan perasaan senang seperti biasanya, senyum manis selalu mewarnai wajahnya yang cantik, terlebih lagi dia mempunyai lesung pipi menambah kesan tersendiri untuk pandangan semua orang kepadanya.
Sayang ketika Alva ingin menyebrang jalan, dia hampir saja tertabrak mobil yang sangat super mewah sekali.
Akan tetapi bukan kesialan menurut Alva, karena ketika Alva sudah melihat sang pemilik mobil, ternyata dia memiliki wajah yang sangat tampan sekali.
Dan laki-laki tampan sang pemilik mobil itu adalah Luis Damara, anak sulung di Keluarga Damara.
Alva yang mempunyai sifat unik seperti Keluarganya, tanpa merasa malu dia langsung saja melamar L di tengah jalan dan di saksikan oleh semua orang.
L yang terkejut tentu saja langsung menolaknya, akan tetapi ketika Alva sudah di tolak oleh L, dia tidak menunjukkan wajah sedih atau malu, justru sebaliknya.
Alva terlihat biasa saja dengan senyum yang masih mengembang seperti biasanya, dan berjalan ke sana ke mari sama seperti tadi.
Itulah mengapa sikap Alva yang seperti itu kepada L, membuat sesuatu di dalam hati L tergerak ingin mengetahui lebih lagi tentang gadis yang baru saja melamarnya itu.
Dan baru kali itu juga L sedikit tertarik dengan gadis yang unik, iya unik, bagi L Alva itu unik.
L terus mengikuti kemana perginya Alva, hingga Alva sampai juga di sebuah taman kota.
Di taman kota itu Alva menghentikan langkah kakinya, karena ponsel yang ada di dalam tas slempang yang di bawanya berdering dan bergetar.
Melihat nama sang Aunty yaitu Molly, Alva pun langsung saja mengangkat sambungan telepon tersebut.
Sedangkan L yang melihat Alva terdiam sambil ingin menerima telepon, dia pun segera keluar dari dalam mobilnya dan mencoba berjalan mendekati Alva.
" Halo Autny ",, kata Alva yang samar-samar di dengar oleh L.
Semakin dekat dengan Alva, L semakin jelas mendengar apa saja yang di katakan oleh Alva bersama Molly.
" Halo Alva, kamu ada di mana,?? Aunty sudah mencari kamu di atas pohon sama di bawah kolong tempat tidur ko kamu tidak ada?? ",, tanya dari Molly kepada Alva.
" Astaga Aunty, memangnya Aunty kira Alva ini kucing atau tikus ",, gerutu Alva kepada Molly.
Molly di seberang sana langsung saja tertawa geli mendengar perkataan dari Alva.
" Terus kamu ada di mana dong?? ",, tanya dari Molly kepada Alva.
" Alva sedang jalan-jalan sebentar Aunty, dan Alva nanti bawakan sesuatu untuk Aunty, coba tebak?? ",, kata Alva kepada Molly.
" Oh, nama dia Alva, hmm boleh juga ",, kata batin dari L untuk Alva.
Sambil berdiri sekitar dua meter di belakang Alva, L pun terus mendengarkan percakapan Alva bersama Molly.
" Kamu mau bawakan Aunty apa Alva, jangan yang aneh-aneh lho, itu Paman kamu rajanya aneh ",, kata Molly kepada Alva.
" Tidak aneh ko Aunty Molly, Alva cuma bawakan bunga segar untuk Aunty ",, jawab dari Alva kepada Molly.
" Astaga, Aunty belum mati Alva, kenapa kamu bawakan Aunty bunga segar, memangnya mau di tabur di mana nanti itu bunganya,?? di kepala Aunty apa Paman kamu?? ",, kata Molly pura-pura marah kepada Alva.
" Aaah Aunty sama-sama menyebalkan sama seperti Mama ",, kata Alva merajuk kepada Molly.
Molly langsung saja tertawa cekikikan lagi mendengar Alva seperti sedang merajuk kepadanya.
" Alva mau beli es krim dulu ya Aunty, nanti sekitar dua atau tiga jam lagi Alva akan pulang, katakan sama Paman, jangan menyuruh anggota militer lagi untuk mencariku, malu, Alva kan bukan anak kecil ",, kata Alva kepada Molly.
" Hahaha, nanti Aunty akan menyuruh Paman kamu memanggil pasukan Presiden saja ",, jawab dari Molly kepada Alva sambil tertawa terbahak-bahak.
Karena memang pernah suatu ketika, ketika Alva sedang pergi serta ponsel baterainya sudah habis dan tidak bisa di hubungi, Pietro sang paman yang merasa khawatir dengan keadaannya Alva, tidak mau ambil pusing, Pietro langsung saja menelpon kenalannya sang Jenderal militer untuk menyebar pasukannya untuk mencari Alva.
Sungguh sangat menggemparkan sekali pada waktu itu untuk para warga yang melihat Alva seperti sedang di tangkap oleh para anggota militer.
Tanpa mau menjawab lagi perkataan dari Molly, Alva pun langsung saja mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.
Sedang L dia masih setia menunggu Alva selesai menelpon dan sambil terus mendengarkan semua percakapan dari Alva kepada Molly.
" Aunty Molly sama Paman Pietro sama-sama gila ",, kata Alva berbicara sendiri sambil berbalik badan.
Akan tetapi alangkah terkejutnya Alva, ketika dia sudah berbalik badan dan ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba tubuhnya langsung saja menabrak sebuah dada bidang milik seorang laki-laki.
Setelahnya, Alva langsung saja mendongakkan kepalanya untuk melihat dada siapakah yang baru saja di tabraknya itu.
Dan ketika Alva sudah melihat wajah si L, dia langsung saja berkata sesuatu yang membuat L reflek membuka mulutnya karena terkejut.
" Oh mantan calon suamiku ternyata, belum bisa move on ya dari saya tadi, makanya mengikutiku sampai sini ...... ",, kata Alva kepada L.
Sungguh sikap Alva yang tidak ada kata malu sama sekali kepada L serta perkataan Alva yang seperti tanpa di saring, membuat L semakin tertarik saja kepada Alva tanpa L sadari.
...⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️...
...***TBC***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Mr.VANO
ya ampun Alva sama dg Aqnes dan moly,,,oon sama kyk pietro sang paman,,,,,kasih L blm jahu sdh jadi mantan suami 🤭🤪😁😀😀
2023-03-20
1
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
🤣ngantukku ilang, Mak. 😭
2023-02-15
1
wife seokjin 💜
yeyeyeyeyeyeeeeee cerita keluarga damara sama Roderick di gabung yg jdi tokoh utama nya si Alva anak nya KK ivar dan KK Agnes dan tokoh L nya anak nya papah Alexander damara dan mmh ana 😍😍😍😍😍😍😍 seneng nya hati ini jdi nyambung baca nya soal nya udh pernah baca cerita nya Alexander damara yg judul nya gadis lugu sama king piscopat 😍😍😘😘😘😘😘😘😘
2023-02-02
1