Leveling System Reincarnation
Disuatu tempat lembah gunung, menjadi kuburan dari ribuan mayat yang terbunuh karena kekejaman perang. Sebuah tempat yang dijadikan sebagai pembuangan mayat itu, menjadi tempat paling dihindari diseluruh benua.
Karena bau yang sangat menyengat dan banyak sekali hewan melata yang berkeliaran disana, membuat tempat itu menjadi salah satu tempat terlarang untuk di datangi.
Lalu pada malam hari saat ini, terlihat beberapa prajurit kerajaan sedang membawa gerobak berisi ratusan mayat yang akan dibawa ke tempat terlarang itu.
"Apa kita akan membuang mayat-mayat ini di tempat terlarang itu.?" Tanya salah satu prajurit kerajaan kepada temannya.
"Tidak ada pilihan lain, kita hanya menjalankan tugas saja. Gunakan kain itu untuk menutup hidungmu, kita akan sampai setelah ini." Jawab prajurit lainnya.
"Ah, tempat itu benar-benar sangat menakutkan." Kata prajurit itu sambil menutup hidungnya.
Beberapa menit kemudian. Mereka semua sudah sampai di atas bukit tempat terlarang, dan membuang mayat-mayat itu kebawah lembah.
"Cepat, angkat mayat-mayat ini dan buang kebawah sana." Kata salah satu prajurit dengan panik sambil mengangkat mayat.
"Sebaiknya kita buang saja bersama gerobaknya. Aku sudah tidak kuat." Kata prajurit lainnya.
"Hoeek. Hoeek." Suara prajurit lainnya yang muntah-muntah.
"Ah, sebaiknya seperti itu, kita buang saja bersama gerobaknya, aku juga ingin cepat-cepat pergi dari sini." Kata prajurit itu dengan panik.
"Baiklah, dorong gerobaknya kebawah sana." Kata prajurit lainnya dengan panik.
BRUOOK. Suara gerobak yang didorong dari atas bukit dan hancur di bawah lembah.
"Kita sudah selesai, cepat kita pergi dari sini, aku akan memberikan alasan kepada kapten." Kata Prajurit itu sambil berlari menjauh dari sana.
Semua prajurit pun mengikutinya sambil berlari ketakutan. "Aku tidak ingin datang kesini lagi. Ini sangat menakutkan." Kata salah satu prajurit sambil berlari dengan kencang.
Beberapa detik kemudian setelah kejadian itu, terlihat seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang tertumpuk puluhan mayat disana.
Anak itu adalah salah satu korban perang yang baru saja terbunuh dan dibuang ke tempat terlarang oleh para prajurit kerajaan. Dan terlihat, tiba-tiba jarinya bergerak dan matanya terbuka.
"Bau apa ini.? Aarrg. Bau sekali disini. Dimana aku sebenarnya.?" Kata Anak itu bernama Rudy Hosten (tokoh utama).
"Heee.? Kenapa ada banyak tangan dan kepala manusia yang berdarah disini.?" Kata Rudy sambil berusaha keluar dari tumpukkan mayat yang menimpannya.
Lalu, beberapa menit kemudian, dengan susah payah ia menyingkirkan mayat-mayat itu, akhirnya Ia pun berhasil keluar dari tumpukkan mayat itu dan berdiri diatasnya, lalu ia pun melihat ribuan mayat yang tergeletak disana.
"Eeeh.?" Suara Rudy yang terkejut sambil melihat mayat-mayat di sekitarnya.
"Dimana aku sekarang.?" Kata Rudy dengan tercengang, bahkan tubuhnya mulai gemetar ketakutan.
"Bukankah aku sedang mengalami kecelakaan.? Kenapa aku disini.?" Kata Rudy dengan tercengang.
Lalu. " AAAAAAAAAAAAAAA." Teriakan Rudy yang ketakutan sambil berlari dari sana dengan sekencang-kencangnya.
...
Ditempat prajurit yang sedang berlari dari tempat terlarang itu, terdengar teriakan Rudy dengan sangat kencang.
"HIIIII." Suara prajurit yang merinding mendengar teriakan itu.
"HAAAA. CEPAT LARI DARI SINI." Teriak prajurit lainnya yang ketakutan.
"Itu pasti roh jahat. Jangan menoleh kebelakang, jangan menoleh." Kata prajurit lainnya sambil berlari dengan sekencang-kencangnya.
...
Ditempat Rudy berada. Dia terus berlari tanpa tujuan, dan ia pun melewati ribuan mayat yang sudah busuk dimana-mana. Bahkan ia melihat puluhan ular yang berkeliaran disana.
"Dimana ini.? HIIIII. DIMANA AKU SEKARAAAANG." Teriak Rudy sambil berlari ketakutan.
Lalu. BUOOK. Suara kepala Rudy yang menabrak mayat yang bergelantungan di atas pohon. Lalu, tubuhnya terjatuh dan menimpa mayat yang sudah di penuhi oleh larva putih pemakan daging.
"Aa, Uhook, Uhook" Suara Rudy yang tercengang sambil muntah-muntah.
"Hiks, dimana aku ini, dimana aku.?" Kata Rudy yang masih tercengang di tempatnya.
Lalu, terlihat puluhan ekor ular menghampirinya dengan cepat. SLEESSSH. Suara ular yang berada di sekitarnya.
"Apa aku akan mati.?" Kata Rudy dengan sangat takut, bahkan tubuhnya tidak bisa di gerakkan lagi karena ketakutan.
Lalu, Ular-ular itu pun menyerang Rudy dari segala arah. "Hiks. Hiks." Suara Rudy yang ketakutan sambil menangis.
Tiba-tiba sebuah cahaya keluar dari dalam tubuhnya. TIIINGG. Suara cahaya yang menyinari seluruh tempat terlarang itu, lalu tubuh Rudy tiba-tiba menghilang dari sana dan tiba-tiba muncul diatas sungai yang besar.
"Hee.?" Saut Rudy dengan terkejut sambil melihat sekitarnya dan tubuhnya berada di atas udara.
"Dimana lagi aku ini.?" Kata Rudy dengan tercengang, lalu tubuhnya pun terjatuh kebawah.
"Eeh.? AAAAAAA." Teriak Rudy yang terjatuh kebawah.
BREMRRR. Suara tubuh Rudy yang terjatuh kedalam air sungai, dan tubuhnya terombang-ambing di dalamnya.
"OGLOGKLOKOG. BREMRRMRMR." Suara Rudy yang berusaha berenang ke atas sungai.
"Huh, huh, huh, Kenapa sekarang aku disini." Kata Rudy yang terkejut, dan tubuhnya mulai terbawa arus sungai yang menuju ke air terjun yang sangat besar di depannya.
"Hee.? Tidak mungkin, ini bahaya. Huh huh huh." Suara Rudy yang menyadari ada air terjun di depannya dan berusaha berenang ke tepi sungai.
Tapi tubuhnya itu justru tidak bergerak sama sekali dari tempatnya. "Huh, huh ,huh, huh." Suara Rudy yang masih berusaha berenang ke tepi sungai. "Sepertinya aku tidak bergerak." Kata Rudy dengan tatapan kosong.
Lalu. "AAAAAAAA." Teriakan Rudy yang terjatuh dari air terjun. DRERRRRR. Suara air terjun. Dan tubuh Rudy terdorong kebawah hingga kepalanya membentur batu yang ada di dasar air terjun itu.
kepala Rudy pun terbentur batu di dasar sungai, bahkan kepalanya sampai mengeluarkan darah yang cukup banyak.
"ARRRRRR." Suara Rudy yang kesakitan, lalu tubuhnya pun terseret oleh arus sungai dan terangkat ke atas.
"Huh, huh, Iteeeeeh." Kata Rudy yang kesakitan, tapi tubuhnya masih terseret oleh air sungai dengan sangat cepat. Lalu, ia pun melihat akar pohon di depannya.
"Haa.? Ada akar pohon disana. Aku harus meraihnya." Kata Rudy yang berusaha mengapai akar itu. GLEPP. Rudy pun berhasil mengengam akar pohon di depannya.
"Hahaha, aku berhasil, aku berhasil." Teriak Rudy dengan sangat senang. Lalu, terlihat sebuah balok kayu yang bergerak mengikuti arus sungai mendekat dengan cepat.
"Eeeh.? ini tidak mungkin. Gawat, ini sangat gawat." Kata Rudy sambil berusaha menarik akar pohon itu. Lalu. BUOOK. tubuhnya pun terhantam oleh balok kayu itu.
"Aah. Kenapa aku tersiksa disini.?" Kata Rudy yang pasrah dan tubuhnya pun terseret lagi oleh air sungai. "AAAAA. TOLOOOONG." Teriak Rudy dengan sangat kencang.
...
1 jam pun berlalu. Akhirnya Rudy bisa mendarat di tepian sungai.
"Huh, huh. Ada apa dengan tempat ini. Huh, huh," Kata Rudy dengan terengah-engah sambil terbaring di tanah.
"Dan apa yang sudah terjadi padaku.?" Kata Rudy sambil melihat tangannya.
"Eeh.? HEEEEEEE.?" Rudy pun sangat terkejut melihat tangannya.
"Apa ini.? Kenapa tanganku jadi kecil begini." Kata Rudy yang baru menyadarinya. Lalu, ia pun berdiri dan melihat seluruh tubuhnya. Ia tidak menyangka kalau tubuhnya itu merubah menjadi seorang anak kecil berusia 5 tahun.
"Apa yang sudah terjadi pada tubuhku.? Kenapa aku bisa jadi sekecil ini.?" Kata Rudy dengan tercengang.
"Lalu, dimana aku sekarang.? Apa aku sudah mati waktu itu.?" Kata Rudy yang masih terkejut sambil melihat-lihat sekitarnya.
"Tempat ini seperti berada di dunia fantasi. Apa jiwaku sudah di reinkarnasi ketubuh ini.?"
"Ini seperti tempat primitif. Aaaah, bahkan aku masih belum menyelesaikan kuliahku." Kata Rudy sambil memegangi kepalanya.
"Dimana aku ini.? Tolong. Tolonglah aku. Aku tidak tau harus kemana dan bagaimana." Kata Rudy dengan sangat sedih.
Lalu. TRIIING. Suara yang muncul dari kepalanya. "Eeh.? suara apa itu barusan. Apa kepalaku sudah rusak.? Hem, mungkin karena aku membentur batu dibawah sana." Kata Rudy sambil berbaring lagi kebawah tanah.
[Sistem diaktifkan kembali]
"Eh.? Apa itu, suara apa itu.?" Kata Rudy sambil duduk.
[Hallo Rudy Hosten. Aku adalah sistem yang ditanamkan oleh Dewa kebangkitan untuk membantumu. Namaku adalah Emma yang siap membantumu sampai seumur hidup]
"Aa, Emma.? Sistem.? Dewa Kebangkitan.?" Kata Rudy yang tercengang.
[Itu benar Rudy, beritahu aku, apa yang bisa aku bantu.?]
"Sepertinya aku sudah gila sekarang." Kata Rudy dengan tatapan kosong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Pondphuwin 🖤💜
wk🤣
2023-06-25
1
꧁༺『Abang Gery』༻꧂
sial banget nasip MC 😂
2023-06-07
1
Adam Erlangga
Wkwkwk. Biar merasakan juga
2023-05-19
1