CH 5 - Sejarah Dunia

{Didalam Dungeon}

6 bulan berlalu. Rudy masih berburu tanpa henti di dalam Dungeon.

SRAK. Suara pedang Rudy yang menebas hewan iblis.

"Sudah berapa lama aku didalam sini Emma.?" Tanya Rudy.

[Kau sudah berada di dalam sini selama 6 bulan]

"Apaa.? 6 bulan.? selama itu kah, tidak terasa sudah selama itu." Kata Rudy sambil duduk dan meminum air.

"Untung saja aku mendapatkan item ini. Kantong air dari surga. Bahkan airnya tidak bisa habis. Lihatkan status barku Emma." Kata Rudy.

[Status Bar. STR 120, Magic Power 50, AGI 90. Level 58, Simbol CC, Koin 430rb.]

"Hem, sudah berburu sangat lama, tapi hanya naik ke level 58. Ini benar-benar sangat sulit, sampai kapan aku bisa mencapai simbol Legendary jika seperti ini terus." Kata Rudy.

[Tidak ada yang mudah di dunia ini Rudy. Bahkan levelmu sekarang sudah setara dengan para Kapten di kerajaan Alden]

"Benarkah.? Apa aku sudah sekuat itu.?" Tanya Rudy.

[Untuk mencapai tingkat itu, mereka harus berburu selama 1 tahun tanpa berhenti. Biasanya mereka memulai perburuan saat umur 5 tahun]

"Itu seperti yang aku lakukan sekarang. Apa sang Dewa tau tentang itu.?" Tanya Rudy.

[Sudah pasti tau. Sang Dewa hanya menyesuaikan jiwamu untuk dipindahkan ke tubuh ini]

"Hem, aku sudah mulai bosan disini Emma. Tapi aku masih ingin berburu." Kata Rudy.

[Itu terserah kamu. Kau bisa keluar dari sini jika kau mau]

"Mungkin aku akan disini lebih lama lagi Emma, aku ingin lebih kuat lagi, lalu kita pergi ke kota terdekat." Kata Rudy dengan serius.

[Dengan pengetahuanmu sekarang, mungkin kau tidak akan ketinggalan peradapan di dunia ini. Dan aku juga selalu mengikuti berita dari seluruh dunia. Kau bisa bertanya padaku sesukamu]

"Ah, baiklah Emma, mari kita lanjutkan perburuannya." Kata Rudy sambil berdiri, lalu ia berlari kedalam Dungeon lebih dalam.

...

2.5 Tahun berlalu. Usia Rudy sudah genap 8 tahun.

[Selamat kau mengalahkan BOSS terakhir di Dungeon Biasa Lantai 1.000]

"Hem. sudah berapa lama aku disini Emma.?" Tanya Rudy.

[Kau sudah di dalam Dungeon selama 3 Tahun]

"Beritahu aku statusku." Kata Rudy.

[Status Bar. STR 320, AGI 220, Magic Power 100. Level 88, Simbol BB, Koin 220jt.]

"Kenapa sangat sulit untuk naik level Emma.? Aku disini sudah 2 tahun lebih, tapi hanya naik level 88." Kata Rudy yang kesal.

[Itu sudah sesuai dengan pencapaianmu Rudy. Semakin tinggi levelmu, semakin sulit untuk naik ke level selanjutnya. Apa kau ingin melanjutkannya untuk pergi Ke Dungeon Normal]

"Hem, sudahlah. Kita lanjutkan saja." Kata Rudy sambil menarik Item dari tubuh BOSS terakhir.

"Hee.? Tunggu Emma." kata Rudy yang terkejut.

[Baik]

"Ini, untuk apa item ini Emma.?" Tanya Rudy yang penasaran.

[Itu adalah Resurrection Magic. Bisa digunakan untuk menghidupkan orang mati.]

"Heee.? Apa itu bisa dilakukan.?" Tanya Rudy yang terkejut.

[Tidak ada yang mustahil dari item yang di berikan oleh sang Dewa. Itu benar adanya]

"ini adalah item yang sangat berharga, bahkan aku mendapatkan 2 item sekaligus." Kata Rudy.

[Mungkin suatu saat kau membutuhkan itu Rudy]

"Ah, mungkin kau benar, aku akan menyimpannya dulu" Kata Rudy.

...

3 Tahun berlalu. Usia Rudy 11 tahun.

[Selamat kau berhasil mengalahkan BOSS terakhir dari Dungeon Normal Lantai 1.000]

"Ini sangat membosankan. Haaah." Kata Rudy sambil menghela nafas.

[Apa kau ingin keluar dari sini.?]

"Sudah berapa lama aku disini Emma.?" Tanya Rudy.

[Kau sudah berada disini selama 6 tahun]

"Selama itu kah.? Dan aku hanya menyelesaikan 2 tingkat dungeon saja." Kata Rudy.

[Kau sudah semakin kuat Rudy, kau bahkan sering rebahan dari pada bertarung. Itu yang membuatmu lama disini]

"Aku bosan Emma, apa kau tau, aku sendirian disini. Hem, sudahlah, berikan aku statusku." Kata Rudy yang kesal.

[Status Bar. STR 640, AGI 580, Magic Power 300. Level 128, Simbol S, Koin emas 120M.]

"Huh, masih jauh sekali untuk mencapai simbol L. Sampai kapan aku mencapai Legendary."

[Kau harus berusaha lebih giat lagi Rudy]

"Em. Sudahlah. Mungkin sekarang saatnya kita keluar dari dungeon ini. Setelah aku keluar dari sini, aku harus mencari pacar." Kata Rudy.

[Baik. Portal akan segera muncul]

"Apa aku bisa masuk ke dungeon ini lagi Emma.?" Tanya Rudy

[Tentu. Kau bisa keluar masuk dungeon sesukamu. Kecuali dungeon Rank biasa dan Rank Normal]

"Em, apa maksudmu.?" Tanya Rudy

[Kau sudah membunuh semua hewan iblis disana Rudy, tentu saja tidak akan ada hewan iblis lagi disana]

"Apa mereka tidak muncul lagi.? Aku kira mereka akan hidup kembali setelah di bunuh." Kata Rudy.

[Mereka adalah makhluk hidup Rudy, dan mereka tidak bisa hidup kembali setelah mati]

"Aku semakin penasaran dengan dungeon ini, siapa yang membuat dungeon ini.? Dan dari mana hewan iblis itu berasal.?" Tanya Rudy dengan serius.

[Ini cerita yang cukup panjang Rudy. Apa kau ingin mendengarnya.?]

"Ah, ceritakan padaku Emma." Kata Rudy dengan serius.

[Dunia ini dulunya di tingali oleh iblis dan manusia yang saling berdampingan. Kedua ras itu hidup dengan damai tanpa ada kekerasan. Namun karena jumlah iblis terus berkembang, mereka berkuasa di atas tanah ini dengan kekuatannya, dan terjadilah peperangan yang sangat panjang antar kedua Ras]

Rudy pun terkejut mendengarkan cerita bersejarah itu.

"Apa manusia pada jaman itu bisa melawan para iblis.?" Tanya Rudy yang sangat penasaran.

[Tentu saja tidak sebanding. Manusia pada jaman itu di buru oleh iblis sampai kepelosok dunia, bahkan manusia saat itu hampir punah. Lalu Sang Dewa menurunkan energi sihir yang di berikan kepada manusia untuk melawan para iblis itu]

"Lalu apa yang terjadi setelahnya Emma.?" Tanya Rudy penasaran.

[Semua hewan iblis itu di musnahkan karena kekuatan dewa yang ada pada tubuh manusia, tapi setelah itu, justru membuat dunia ini semakin kacau tanpa ada kesinambungan, banyak manusia yang justru ingin mati tanpa alasan]

"Hem.? Aneh sekali, kenapa mereka ingin mati.?" Tanya Rudy.

[Karena mereka ingin bertemu dengan Sang Dewa di surga, semua orang melakukan kebaikan di dunia ini tanpa ada kejahatan sama sekali. Dan yang dilakukan manusia pada jaman itu, hanya berdoa kepada sang dewa tanpa memikirkan diri mereka sendiri. Bahkan mereka berdoa setiap hari tanpa makan dan minum, mereka juga tidak ingin berkembang biak]

"Jika seperti itu terus, maka dunia ini akan kosong tanpa penghuni." Kata Rudy.

[Itu benar Rudy. Sang Dewa pun menghidupkan kembali para iblis itu dalam bentuk lain seperti hewan. Dan para iblis itu tinggal di sebuah gua yang di sebut dungeon]

"Em, pantas saja di dalam dungeon ini banyak sekali hewan iblis. Ternyata tempat ini adalah sarang mereka." Kata Rudy sambil melihat-lihat sekitarnya.

"Lalu, apa yang terjadi pada manusia saat itu setelah mengetahui kalau iblis sudah kembali ke dunia.?" Tanya Rudy

[Tentu saja peperangan terjadi kembali. Iblis memburu manusia dengan sangat kejam karena dendam kekalahan mereka. Dan manusia juga memburu iblis sampai ke sarangnya. Kedua Ras itu saling memburu satu sama lain dengan kekuatan sihir hingga saat ini]

"Tapi kekuatan hewan iblis tidak sebanding dengan manusia kan Emma.?" Tanya Rudy.

[Kau benar Rudy. Manusialah yang mendominasi kemenangan jika terjadi peperangan jangka pendek. Tapi, kekuatan hewan iblis juga mempunyai tingkatan seperti yang dimiliki manusia, dan jumlah mereka sangat banyak, umur mereka juga bisa sampai ratusan tahun, bahkan ada yang ribuan tahun]

"Pasti mereka sangat kuat. Tapi apa maksudmu dengan peperangan jangka pendek.? Apa manusia akan kalah jika terjadi peperangan jangka panjang.?" Tanya Rudy.

[Perlu kau ketahui Rudy. Hewan iblis saat ini, tidak akan pernah musnah seperti sebelumnya. Bahkan jumlah mereka 1.000 kali lipat dari jumah manusia yang hidup saat ini]

"Apaa.? Apa kau bercanda Emma.? Bahkan aku sendiri sudah membunuh jutaan hewan iblis di sarang ini, dan kau bilang sendiri kalau hewan iblis yang sudah mati tidak bisa hidup kembali." Kata Rudy.

[Mereka berkembang biak dengan sangat banyak Rudy. Dan cara mereka berkembang biak sangat berbeda dengan manusia]

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***