Hari H pun datang , upacara pernikahan berjalan dengan lancar juga sederhana. Pasangan pengantin yang memakai gaun merah itu membuat semua orang tercengang, karena mereka tau bahwa Jendral Qin baru saja menikahi anak dari musuhnya, putri Annchi dari Kekaisaran Han.
Dia punya segalanya kekuasaan dan wanita adalah hal yang mudah bisa dia dapatkan. Walaupun sang Jendral telah menikah tapi tidak menyurutkan ambisi para wanita yang mengidolakannya, mereka bahkan berniat masuk kedalam hubungan pengantin baru tersebut.
Di kamar pengantin, Annchi menundukan kepalanya dibalik penutup wajah dengan perasaan yang was was. Dia bisa melihat langkah Alaska mendekatinya.
Dibukanya penutup wajah dari Annchi, tangan Alaska serasa gatal ingin membelai wajah yang membuatnya tergila-gila dahulu. Dia sudah memilikinya apa dia juga menerima dirinya sebagai miliknya?.
"Wajahmu masih sama seperti waktu kecil, cantik sekali.... "
Melihat tatapan Alaska yang sepertinya terobsesi dengannya, Annchi secara kasar membuang jauh jauh tangan Alaska dari wajahnya.
Alaska tertegun dengan reaksi Annchi yang sepertinya masih belum menerimanya.
"Aku tidak mengerti maksudmu "
"Apa kamu masih ingat bocah laki-laki yang selalu mengajakmu bermain secara diam-diam, tapi kau terus menolak bocah itu dengan wajah sombongmu"
"Memangnya kenapa? Dia selalu mengganggu ku walaupun sudah ku usir aku tidak menyukainya! "
Alaska tersenyum tipis sambil terus berbicara tangannya melepaskan satu persatu perhiasan ditubuh Annchi, dia tau memakai perhiasan yang begitu banyak itu melelahkan.
"anak itu adalah aku, aku menyukaimu dari kecil sejak pertama kali melihatmu berada di toko kue .kamu sangat manis dengan kue yang mengotori tangan dan mulutmu, rakus seperti seekor babi "
"Aku bukan babi huh! "
"Yayaya sekarang kamu sudah tumbuh menjadi seorang gadis, kau sudah tau aku menyukaimu sejak kecil, sekarang kamu sudah menjadi milikiku yang sah. maukah kau menerima perasaanku? "
Ucap Alaska menatap penuh perhatian kepada Annchi, dia meraih rambut indah tersebut dan menciumnya.
Seketika ingatan bagaimana Alaska menghancurkan kerjaannya dan membunuh kedua orang tuanya muncul kembali dalam ingatan, membuat Annchi beraksi cukup kasar kepada suaminya.
.
Annchi mendorong tubuh Alaska hingga terjatuh ke lantai, tatapan jijik langsung dia arahkan ke raut wajah terkejut sang Jendral.
"Cuih! Kamu pikir aku akan menyukai seseorang mesin pembunuh seperti kau jendral! Apa kamu tidak sadar bahwa orang yang kamu sukai adalah anak yang baru saja direnggut kebahagiaan nya olehmu ! dan kau dengan beraninya mengutarakan perasaan mu kepadaku?! "
Alaska tertunduk mendengar ucapan menyakitkan dari orang yang sukai dari kecil, mulutnya masih pedas seperti dulu. Huh hatinya sedikit sakit saat dikatakan sebagai mesin pembunuh. memangnya kenapa kalau dirinya adalah seorang Tiran, semua kekejaman ini yang berhasil menjadikannya orang yang berkuasa . ini adalah kehidupannya, tidak ada yang berhak menghinanya.
Tatapan lembut itu berubah menjadi dingin, Alaska mendekat ke arah Annchi. Iagi lagi gadis sombong ini yang berhasil menghinanya sadari kecil hingga sekarang, kenapa dia terlihat lemah dimatanya hanya karena dia menyukainya. Kenapa...
"Tidak ada yang akan membawamu pergi dari sisiku, walaupun kau tidak pernah menyukaiku aku tidak peduli yang jelas kau selamanya adalah milikku. Bila perlu aku akan membuat istana yang akan mengurung dirimu selama lamanya. kau selalu menatapku jijik dari dulu ,tapi aku pastikan tatapan itu akan berubah ketika aku berhasil membuatmu jatuh cinta kepadaku! "
Ujar Alaska tertawa dingin, tanpa menoleh dia pergi meninggalkan Annchi yang tertegun.
"KAU MANUSIA YANG MENJIJIKKAN! AKU MEMBENCIMU ALASKA! ARGGGH KENAPA HARUS AKU YANG TERJEBAK DALAM OBSESIMU"
Annchi Ming , merupkan gadis tercantik di Kekaisaran Han dia adalah anak kesayangan Raja yang selalu dimanja oleh kekuasaan dan kasih sayang orang tuanya.
Tidak ada kebahagiaan yang bisa bertahan lama, sebab sesuatu yang buruk juga akan datang untuk menghancurkannya. Seperti peristiwa kelam itu.dia baru saja kembali dari kuil setelah berdoa untuk para Tuhan ,yang ia percaya akan selalu memberinya keberkahan.
Tetapi pemandangan buruk menyambut kepulangannya , dimana mana ada banyak mayat yang tergeletak tak bernyawa setiap ia melangkahkan kakinya. Masuk kedalam istana , Annchi begitu terkejut oleh ibunya yang telah bersimbah darah tidak jauh dari tempat tidur sang adik.
Air matanya pun luruh seketika, ia baru menyadari kerajaan sedang di serang oleh musuh dan dirinya terlambat untuk menyelamatkan kedua orang yang ia sayangi tersebut.
Belum berhenti menangisi tubuh kaku ibunya, ada seorang pelayan langsung menariknya untuk bersembunyi dari musuh. Annchi pun sadar ia mengikuti arahan pelayan nya, sialnya orang orang itu berhasil mengejar mereka. dengan berakhir Annchi ditangkap dan pelayan malang itu tewas terbunuh.
"ironi sekali hidupku, dicintai oleh seorang tiran sepertinya. dia baru saja merenggut kebahagiaanku dan kini tanpa rasa malu mengungkapkan perasaannya?memuakan! "
Tangan Alaska terkepal kuat dia masih mendengar ucapan itu dari jauh,aku memang menjijikkan dimata banyak orang dan musuhku, mereka berpikir aku adalah orang berdarah dingin tapi ketahuilah aku bisa berubah menjadi lebih baik bila kau mau menerimaku.
wajahnya terlihat kecewa sepanjang jalan mengetahui kenyataan dia adalah orang yang buruk dimata istrinya.
"Siapakan Kuda aku akan pergi ke Qin malam ini, kalian kembalilah ke kerajaan Qin besok bawa nyonya juga ke kediaman moon. "
Perajurit nya mengangguk patuh melihat raut sang Jendral dia tau bahwa tuannya sedang dalam masalah pribadi, rasa sedihnya selalu dia tutupi dengan wajah angkuh tersebut.
Ketika sampai sebuah wilayah, Alaska melewati sebuah Pasar malam yang dihiasi begitu banyak pernak pernik cantik memikirkan begitu banyak barang yang indah, dia seketika teringat dengan kupu kupu polosnya di Qin.
Langsung saja Alaska berhenti di kedai yang menjual banyak perhiasan rambut cantik, dia mulai tusuk konde yang cocok dengan rambut hitam xio sih. Dan juga perhiasan untuk dipakai dipinggang ramping xio sih.
Tusuk konde bulan yang cocok untuk rambut hitam xio sih yang seperti malam, dan kalung berumbai dengan hiasan bunga kecil sangat cocok untuk pinggang ramping xio sih.
"Berapa"
"100 tel, karena desain nya unik juga rumit semoga kekasih anda menyukainya " Sahut pedagang itu tersenyum ramah.
"Bukan Kekasih dia pela*curku aku punya orang yang aku sukai sendiri"Sahut Alaska sembari memberikan senyum tipis yang membuat penjualnya hanya bisa tersenyum canggung.
"Akh, maaf maaf saya mengerti Tuan"
Sebelum pergi Alaska membeli satu tusuk konde lagi tapi bukan untuk xio sih, yah dia masih ingat dengan Annchi walaupun dia baru saja menyakiti dirinya dengan ucapan pedas , tapi dia tidak mungkin akan melupakannya sebagai istrinya, haissh sebenarnya dia kenapa masih memikirkan gadis bemulut pedas itu kenapa dia begitu menyukainya.
###
Selasa, 26 April 22
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments