Rui bergegas pergi menuju ruangan pribadi miliknya ,lalu mengeluarkan telur yang dia temukan dan pedang hitam itu.
Rui tidak sengaja meneteskan darah dicangkang telur itu karena jarinya tergores ujung telur yang lumayan tajam dan kemudian telur itu menetas,lalu dari dalam telur keluarlah seorang pria tampan berambut biru panjang dengan baju biru putih yang sangat indah,
"Salam,nona muda."
"Siapa kamu?."
"Aku adalah yuan,aku Phoenix makhluk ilahi, aku hewan kontrak anda nona kecil."
Rui langsung berwajah murung sambil memajukan bibirnya,membuat Yuan menjadi bingung.
"Ada apa nona kecil,apa ada yang salah?, Apa aku tidak layak untuk menjadi hewan kontrak nona kecil?."
"Tidak,aku kira kamu adalah telur biasa, aku sudah membayangkan meminta yu membuat telur dadar yang besar dan tebal."
Setelah mendengar ucapan dari mulut kecil Rui, Yuan langsung tertegun sejenak, dia tidak menyangka kalau nona kecilnya ini sangat ingin memakannya.
"Nona kecil tidak perlu bersedih,Yuan Sekarang akan menjadi pengawal pribadi nona kecil."
"Hem,tapi aku sudah meminta itu kepada ayahanda dan ibunda,."ucap Rui yang masih memajukan bibirnya
Yuan sangat ingin menghibur nona kecilnya, dia beralih kearah pedang hitam.
"Ah,coba nona kecil tetes darah dan melakukan kontrak dengan pedang itu, sekarang pedang itu milik nona kecil." Ucap Yuan dengan sangat antusias
"Tapi aku sudah memiliki jarum emas dan perak yang sangat berguna, untuk apa pedang hitam itu."
"Pedang hitam ini terbuat dari taring naga nona kecil,jadi sangat berguna untuk nona kecil dimasa depan."
"Hem, baiklah aku akan melakukannya."
Rui meneteskan darahnya diatas pedang itu lalu tak lama kemudian Rui melihat kalau pedang hitam itu bersinar terang.
Malam pun semakin larut, Rui meminta Yuan dan pedang hitam kembali kedalam cincin ruang miliknya,Rui tidak mau kalau orang tua nya tahu tentang hal ini dan juga orang lain tentu saja,.
Jingguo berencana untuk menyekolahkan Rui disebuah perguruan dikekaisaran Zhang ini,disana yang boleh bersekolah hanya rakyat yang memiliki uang, jingguo dan Mey termasuk didalamnya.
Rui menghampiri orang tuanya yang sedang berada diruangan tengah,
"Salam ayahanda, ibunda."ucap Rui sambil duduk didepan jingguo dan Mey
"Salam putri ayahanda yang cantik,kamu tahu apa yang ayahanda ingin bicarakan dengan kamu Rui'er?."
"Apa tentang pengawal pribadi yang Rui minta ayahanda?."
"Bukan sayang, umur kamu sekarang sudah lima tahun dan semua yang ayahanda dan ibunda ajarkan sudah kamu kuasai jadi ayahanda dan ibunda ingin mengirim kamu bersekolah diibu kota, bagaimana sayang?."
"Hem, ayahanda bolehkah Rui bersekolah dirumah saja, Rui tidak mau jauh dari ayahanda dan ibunda."ucap Rui sambil mengerucutkan bibirnya
"Hem,kenapa Rui'er?,disana kamu akan lebih banyak mendapatkan teman."ucap Mey yang ingin meyakinkan sang putri tercintanya.
"Ibunda, Rui tidak ingin memiliki banyak teman , Rui hanya ingin menghabiskan waktu bersama dengan ayahanda dan ibunda,kalau Rui sekolah disana maka Rui akan jauh dari ayahanda dan ibunda bukan, Rui tidak mau."ucap Rui dengan nada suara lirih
Mey sangat tidak ingin putrinya merasa sedih dan tidak nyaman dengan keputusan ini lalu Mey menatap kearah sang suami jingguo untuk memikirkan jalan keluarnya.
"Baiklah kalau begitu, Rui'er mau belajar apa nanti ayahanda akan datangkan guru kerumah kita ini, bagaimana."
Rui sangat senang dan dia meminta semua pelajaran yang ada disekolah dan itu langsung disanggupi oleh jingguo, Mey sangat senang melihat putrinya senang.
Setelah itu,Rui belajar banyak sekali mulai dari seni tari ,melukis, memainkan alat musik sampai belajar tentang ilmu pengetahuan lainnya.
Rui anak yang berbakat,Mey sangat senang melihat perkembangan sang putri tercintanya itu.
Kekaisaran Zhang kini sedang memilih kaisar baru,kaisar yang baru itu bernama Zhang Fei Hung,putra kedua dari permaisuri dan dia sudah menikah dengan putri dari perdana menteri, Zhang Fei Hung pria yang sangat kuat.
Dia memiliki hewan kontrak berupa naga hijau yang sangat melegenda,dan itu menjadi kunci kemenangan dia untuk menduduki tahta kekaisaran Zhang menggantikan posisi sang ayah.
Zhang Fei Hung menikah dengan aturan politik,dia tidak pernah mencintai permaisurinya bahkan dia diminta untuk menikah sampai sekarang dia sudah memiliki satu orang permaisuri,lalu diusianya dua puluh tahun sekarang ini dia sudah menambah selir tiga dari pernikahan politiknya.
Zhang Fei Hung tidak pernah memikirkan hal lain selain kekuasaannya,dia juga sudah memiliki seorang putra dari selir pertama, Zhang Fei Hung sebenarnya tidak mempercayai bahwa anak itu adalah miliknya tapi ini sudah direncanakan jadi dia pun ikut dalam permainan selinya yang pertama, sedangkan permaisuri memiliki riwayat penyakit,dia sering sakit-sakitan.
Zhang Fei Hung hanya melakukan tugasnya sebagai seorang kaisar, menikahi beberapa wanita itu hal yang lumrah untuknya karena untuk menambah kekuatan dalam melindungi tahta kekaisaran Zhang.
Sedangkan Riu sedang berlatih pedang bersama dengan Yuan didalam cincin ruang miliknya,Yuan sangat senang ternyata nona kecilnya ini sangat cepat dalam mencerna pelajaran yang dia ajarkan.
Tak terasa waktu cepat berlalu, Rui yang kini berusia lima belas tahun,dia sedang memainkan alat musik disebuah desa diwilayah kekaisaran yan ,yang sedang dia kunjungi,desa itu baru saja terkena musibah dan banyak dari mereka yang sedang terluka.
"Nona Rui sangat hebat,bukan hanya menolong kita dengan ilmu medisnya tapi dia juga seorang wanita yang hebat memainkan alat musik."ucap seseorang dari kerumunan yang melihat Rui bermain musik.
Ucapan itu bahkan diangguki banyak orang disekitar sana,bahkan cerita dari mulut mereka pun sampai kepada salah satu putra mahkota kerajaan yan ,Yan su.
Yan su memilih untuk berbaur dengan masyarakat sekitar yang sedang melihat penampilan Rui,dia jatuh cinta pada pandangan pertama,.
Sesaat Rui ingin bersiap pergi,dia merasakan kalau ada dua orang yang sedang berjalan mendekat, Rui hanya lebih memilih berpura-pura tidak tahu karena dia bisa merasakan kehadiran mereka itu tidak mengancam.
"Salam nona Rui,apa aku menganggu anda?."ucap Yan su
"Tentu saja tidak tuan,hanya saja aku sedang ingin bersiap pergi pulang."
"Oh,memangnya dimana nona Rui tinggal, aku akan senang hati mengantar kamu pulang."
"Tidak perlu tuan,aku bisa pulang sendiri, kalau anda tidak ada perlu lagi kepada ku, aku mau melanjutkan perjalanan."
Yan su sangat tidak senang dengan jawaban dari Rui,tapi baru kali ini dia menemui wanita yang tidak tertarik kepadanya,yan su menjadi merasa tertantang.
"Aku hanya khawatir dengan keselamatan nona Rui saat diperjalanan menuju rumah karena wanita secantik kamu, pasti akan menjadi target mudah."
______________________________
bersambung
(^∆^)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Senopati Arya Mada
astaga belum tau aja dia si rii kek gimana🤣🤣🤣
2023-06-11
1
Dewa Ayu Citra
mantaapp sangat bagus novel nya thoorr
2023-03-08
2