Lenora 3

MASA KECIL LENORA

Rumah mewah minimalis satu lantai nuansa putih, dengan halaman yang di penuhi oleh berbagai tanaman bunga.

Duduk lah seorang gadis kecil yang berusia dua belas tahun. Yang kini sedang bermain ayunan sambil menunggu ke datangan figur seorang ayah. Yang hampir tiga bulan ini ayah nya tidak pernah pulang ke rumah.

''Hai, kupu-kupu yang sangat cantik, sungguh indah warna sayapmu. Ada merah, hijau, kuning, dan biru. Tak akan pernah bosan aku memandang mu.''

''Hai, kupu-kupu yang sangat lucu, sungguh lincah gerakan sayapmu.Terbang ke sana kemari tiada lelah, ingin aku mengikuti mu dan bermain bersamamu. ''

''Hai, kupu-kupu yang sangat menawan, berkat kehadiranmu dan teman-temanmu.Dunia terasa indah untuk dipandang.''

Gadis kecil itu terus berbicara dengan kupu-kupu yang sangat indah. Sesekali melirik ke arah gerbang di depan sana.

Kehidupan nya saat ini serba kecukupan, tidak pernah kekurangan apa pun dari segi materi.

Tak selang lama, terdengar suara mobil yang baru memasuki halaman rumah. Membuat senyuman manis dan ceria Nora kecil itu terbit seketika.

Berlari mengejar sang ayah yang sudah sangat lama dia rindukan itu.

''Ayah, '' Panggil Nora, sebelum Ayah nya hilang di balik pintu.

''Mas sudah datang. ?'' Sapa Yasmin berjalan menghampiri sang suami.

''Kenapa kamu selalu menghubungi ku. ?'' Bentak Marco marah.

''Seminggu ini Nora sedang sakit, dia selalu menyebut nama mu jika suhu badan nya naik.'' Ucap Yasmin Jujur.

''Itu tidak ada hubu________''

''Ayaaah, '' Pekik Nora bersemangat, berlari untuk memeluk Ayah nya yang sudah dia rindukan itu.

''Nora kangen. '' Memeluk erat tubuh Ayah nya, meskipun tidak mendapatkan balasan atau penolakan dari Ayah nya.

Nora tak pernah mempermasalahkan hal itu, karena dia sudah terbiasa mendapatkan perlakuan seperti ini dari Ayah nya.

Yasmin yang melihat putri nya yang sangat bahagia bertemu dengan Ayah nya. Dia tersenyum miris, ''Semoga Allah memberikan mu kebahagian selalu.'' Doa seorang ibu ke pada putri nya.

''Yasmin.'' Panggil Marco dengan rahang mengetat.

Yasmin yang sudah hafal dengan tabiat suami nya. Dengan perlahan dia menghampiri putri tercinta nya itu.

''Nora sayang, '' Menyentuh lembut pundak putri nya.

''Iya ibu.'' Sahut gadis kecil Nora dengan raut wajah ceria.

''Ayah ingin berbicara hal penting dengan ibu, Nora main di taman bunga sebentar, ya.'' Bujuk Yasmin, sambil menahan mati-matian air mata nya agar tidak menetes.

''Baik Ibu.'' Sebelum melangkah pergi, Nora menatap Ayah dengan tatapan penuh kerinduan.

Sedangkan sang Ayah nya menatap Nora dengan penuh kebencian.

Dengan langkah yang berat, Nora melangkahkan kaki nya ke luar dari Rumah mewah minimalis tersebut.

''Tidak bisakah Mas memberikan sedikit saja perhatian kamu ke pada putri kandung mu.'' Air mata yang sejak tadi dia tahan, kini sudah meluncur bebas jatuh dari kelopak mata indah nya.

''Jangan mengharapkan sesuatu yang tak pernah aku berikan, Yasmin.'' Ucap Marco dingin.

''Tetapi Nora itu_________''

''Cukup.'' Bentak Marco, dengan kasar satu tangan Marco menjambak rambut indah milik Yasmin. Membuat wajah mereka berdua saling bersetatap dengan sorot mata yang berbeda-beda.

''Gara-gara kamu yang selalu menghubungi aku, istri sah aku kini sedang marah besar terhadap aku.'' Satu tangan Marco lagi mencengkram erat rahang istri nya, Yasmin.

''Sakit Mas.'' Lirih Yasmin, di sela-sela dia meringis ke sakitan di bagian atas kepala nya.

''Seharusnya kamu bersyukur, aku masih mau menikahi mu. Meski pun aku ini hanya menginginkan pelayanan kamu di atas ranjang saja.'' Ucap Marco dingin nan tegas.

Terpopuler

Comments

Wiek Soen

Wiek Soen

astagfirullah dari kesalahan masa lalu

2023-01-30

0

QQ

QQ

Maka dari itu berbuatlah adil karena Yasmin juga istrimu dan Nora adalah anak kandung mu. Dimana mereka juga menginginkan kasih sayang serta perhatianmu.

2023-01-27

1

QQ

QQ

Kalo tidak mau istri sah mu marah ya jangan main 🔥 sekarang setelah ada anak dengan entengnya kamu memarahi Yasmin.
Makanya jaga itu Junior biar ngga kelayapan 😠😠😠

2023-01-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!