...HAPPY READING!...
...****************...
Pagi hari yang cerah, Bella terbangun dari tidurnya dan menyesal atas apa yang sudah terjadi kepadanya. Bella menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang telanjang, Bella menangis tersedu-sedu melihat apa yang terjadi. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok pria tampan dengan rambutnya yang basah, Bella membuang muka malu menatap Crist. Bella benar-benar malu karena menikmati sentuhan Crist malam itu, Criist naik ke atas ranjang dan menatap Bella. " Kamu tidak ingin membersihkan diri sayang?"
Bella tidak menjawab, Bella benar-benar malu, marah dan kecewa atas apa yang terjadi. Tubuhnya sekarang benar-benar sangat kotor, kenapa ia begitu bodoh membiarkan pria itu dengan gampangnya menyentuh bahkan merenggut mahkotanya? Crist yang tidak mendapat jawaban hanya tersenyum kecil dan berjalan ke arah lemari untuk memakai pakaiannya sedangkan Bella bergegas pergi ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai dengan ritual mandinya, Crist dan Bella langsung bergegas pergi ke kantor. Di kantor Bella merasa sedikit canggung saat di dekat Crist tapi tidak dengan pria itu, tampak dari wajahnya seakan tidak terjadi apa-apa.
" Bella sekarang kita harus kemana?" Tanya Crist. Crist memincingkan matanya saat melihat Bella yang melamun disana. " Bella?"
" Eh iya pak?"
" Kenapa kamu melamun? Apa yang sedang kamu pikirkan?"
" T_tidak ada pak,"
" Apa kamu tidak serius bekerja Bella?" Bella tersentak dan langsung menggelengkan kepalanya. " M_maaf pak, aku sedang tidak enak badan karena itu aku kurang fokus. Maafkan aku."
Crist terdiam mendengar ucapan Bella. Tak lama Feodal datang dan menghampiri mereka. " Feodal hari ini tolong kamu handel pekerjaan Bella, dia sedang sakit. Saya tidak mau pekerjaan saya jadi tidak beres hanya karena dia sedang sakit." Titah Crist yang di angguki Feodal.
Feodal meminta daftar kerja Crist hari ini, Bella memberikan daftar itu ke Feodal. Crist dan Feodal bergegas pergi keluar meninggalkan Bella sendirian disana, rasa sakit di bawahnya dan rasa pusing di kepalanya membuat Bella membuat sebuah alasan untuk istirahat, Bella tertidur pulas di sofa panjang itu saat ia tau kalau Crist meeting dengan klien dengan waktu yang cukup lama. Namun, siapa yang tau tentang hal itu? Crist pulang lebih awal dan melihat Bella yang sedang tertidur pulas di atas king Sofa itu, Crist mendekati Bella dan menatap wajah cantik itu lama. Tangannya mulai aktif mengelus wajah Bella tak ada sedikitpun tanda jika sang empu akan terbangun.
Crist mengendong Bella dan membawanya ke dalam kamar kantornya, Crist membaringkan tubuh Bella ke ranjang hati-hati. Jujur saja Crist sangat mengangumi akan kecantikan Bella tapi disisi lain misinya yang kuat berhasil menyingkirkan perasaannya. Crist bergegas pergi meninggalkan Bella dan kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang CEO ternama Louver Liver Dous.
Di sebuah ruangan Crist membuka sebuah peti kecil dan mengeluarkan sebuah kertas, di dalam kertas itu terdapat tulisan aksara dulu yang tidak ia mengerti, tapi yang pasti kertas itu berisi sebuah petunjuk. Feodal datang dan melihat Crist yang sedang memegang sebuah kertas di tangannya. " Apa kamu sudah membacanya?" Tanya Feodal
" Aku tidak mengerti dengan tulisannya, apa kamu mengerti Feodal?" Tanya balik Crist
Feodal mengambil kertas itu dan melihatnya. Feodal memilik kekuatan dalam menelusuri tentang hal apapun itu, Feodal membuka kedua matanya dan menatap Crist. " Kertas ini adalah petunjuk untukmu, ntah kenapa aku tidak bisa mendalami isi tulisan ini. Tapi yang pasti saat mencari informasi di kertas ini aku melihat sebuah slide dimana kau benar-benar akan hancur dan kesakitan. Semua penderitaan yang kamu rasakan akan terjadi, aku tidak tau apa maksud dari bayangan itu.", Crist terdiam dan mengambil kertas itu. Peti itu adalah pemberian dari sang ayah. Ayah Crist sudah meninggal sejak usia Crist menginjak 9 tahun karena peperangan antar Albert Einstein dan Veora.
Veora adalah sebutan bagi bangsa Serigala karena di pimpin oleh raja Serigala yang bernama Veora.
" Crist kamu harus tetap berjaga-jaga, musuhmu semakin banyak. Mereka tidak akan membiarkanku setelah mereka tau jika kamu yang menyembunyikan Bella," ucap Feodal memperingati Crist.
" Kau tenang saja, aku tidak akan terluka. Sebentar lagi semua akan kembali seperti semula, aku akan hidup abadi dan tidak akan ada Vampir yang bisa menyakitiku," Crist menyeringai dan bergegas pergi setelah menyimpan peti itu ke tempatnya.
**
Hari sudah malah Crist datang ke ruangannya dan melihat Bella yang sedang duduk di sofa, menyadari kehadiran Crist sontak hal itu membuat Bella menoleh ke arah sang empu. Bella bangku dari tempat duduknya dan menghampiri Crist. " Crist maaf aku tidak sengaja ketiduran, apa semuanya berjalan baik Crist?" Tanya Bella
" Bukannya kau sudah sakit? Lalu untuk apa kamu bangun? Istirahat lah semua pekerjaan sudah selesai, hari ini aku akan pulang,,"
Bella mengangguk dan merapihkan semua pekerjaan Crist. Bella berjalan keluar dengan Crist di
semua karyawan menyapa Crist ramah. Crist dan Bella masuk ke dalam lift dan Bella langsung menekan tombol 1 untuk bisa turun dari lantainya sekarang.
Perlahan Lift itu tertutup sempurna, di dalam lift itu hanya ada Crist dan Bella. Semakin lama lift itu semakin turun dengan normal, tapi tiba-tiba Lift itu tiba-tiba mati lampu dan berhenti di pertengahan sontak hal itu membuat Bella ketakutan dan memegang dinding lift itu erat.
BRAK!!!
" Ahhh,", teriak Bella ketakutan. Crist yang melihat Bella ketakutan mencoba mencari cara keluar dari Lift itu. Tapi semakin lama Lift itu semakin bergerak seakan akan jatuh.
" Pak Crist apa yang terjadi? Kenapa Lifftnya tiba-tiba berhenti!" Tanya Bella ketakutan.
" Saya tidak tau, sepertinya ada yang salah. Kamu tenang saja, tidak akan terjadi apa-apa," ucap Crist mencoba menenagkan Bella.
Crist mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Feodal tapi sialnya sinyal di dalam Lift tidak bagus. Crist berdecak kesal, sebenarnya Crist bisa saja menjatuhkan Lift itu karena Crist bisa menahan bangunan Lift itu tapi kondisinya Bella sedang bersamanya membuat Crist harus bisa menyembunyikan kekuatan nya agar Bella tidak tau tentang identitas yang sebenarnya.
BRAK!!!
" Ahhh!!" Teriak Bella lagi saat kalau Lift itu kembali bergerak. Crist mengulurkan tangan yang spontan saja Bella pegang dan memeluk tubuh Crist erat, untuk beberapa detik Crist terkejut karena mendapat pelukan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Pelukan Bella benar-benar membuat Crist merasakan nyaman dan kehangatan, Bella menangis sembari memeluk Crist dapat Crist rasakan tubuh Bella yang gemetar hebat disana.
...Lanjut?...
JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN MAKAIDH:)
Terimakasih sudah membaca My Husband Is A Vampir..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments