Terlihat ada dua wanita yang terlihat sedang berjalan dengan tenang . Sambil melirik kanan kiri keduanya berjalan menuju sebuah kamar hotel .Yang ditempati salah satunya selama beberapa hari berada dikota palma .
Sesampai nya mereka dikamar hotel tersebut keduanya menghela nafas lega .Kerena berhasil kembali dengan selamat .Mereka tahu jika ad yang mengawasi kedua nya .
" Kak... apa Kakak yakin akan kembali . Bagaimana jika mereka mencelakai Kakak .?" Tanya Anela dengan raut wajah cemas .
" Tidak kakak akan kembali ke Milan . Ingat jangan pergi dari kamar ini sebelum esok hari .Kakak sudah membayar sampai besok dan juga berhati hati lah mulai dari sekarang ."Ucap Mirabella dengan sendu .
Dia juga tidak ingin melibatkan gadis muda ini dalam permasalahan nya . Dengan keluarga besarnya saat ini.
" Eemm ... aku tahu kakak kau akan jaga diri Kakak juga harus hati hati. Ingat kakak dengan hamil besar tolong hubungi aku jika kakak melahirkan. Aku akan kesana untuk melihat keponakan ku ." Anela berkata dengan sedih . Dia juga tidak bisa ikut pergi sebelum menemukan orang yang dicarinya .
" Iya tenang saja kakak akan berhati hati . " Jawab Mirabella dengan mata berkaca kaca sebelum meninggal gadis cantik itu dikamar yang sudah dihuninya selama beberapa hari ini kota ini .
Setelah Mirabella pergi dengan Asistenya yang selalu menemaninya selama ini . Dia menoleh kearah kamar yabg dihuni oleh gadis yang telah menolongnya.
" Zira... siapa kan surat pemindanhan kepemilikan MB jewelry kepada Anela . Jika terjadi sesuatu kepada ku setelah aku kembali . Dan selamat kan bayi ku berikan kepadanya ." Ucap Mirabella dengan suara yang bergetar sambil mengusap lembut perut nya yang buncit .
" Bella... apa kau yakin dengan ini . Lalu bagaimana dengan saham yang kau milik di perusahaan keluarga Carlton.?" Asisitennya yang bernama zira itu hanya bisa bertanya dengan ragu . Atas keputusan yang sudah di bua oleh bosnya itu .
" Iya...aku yakin. Hanya kau dan dia yang saat ini bisa ku percaya . Selama ini tidak ada yang tahu siapa pemilik dari MB jewelry . Jadi aku rasa itu tidak masalah ." Jawab Mirabella dengan tegas .
Zira hanya bisa menuruti kemauan dari sahabat sekaligus atasan nya itu .Meski dia juga merasa itu tidak benar tapi untuk saat ini dia hanya bisa diam .Lagi pula dia masih bisa mengawasi Anela .
Waktu begitu cepat berlalu sudah hampir satu Minggu setelah Mirabella pergi. Anela juga sudah berkerja disebuah toko perhiasan salah satu gerai yang dibawah MB jewelry .
" Huh .... hari ini kenapa aku tidak bisa fokus kenapa hati ku tidak tenang ." Ucap Anela dengan lirih . Entah sejak pagi dia merasa ada yang tidak benar . Tapi sampai sekarang dia tidak tahu apa yang sedang dirasakan nya kali ini.
" Huh .... tumben sekali kakak tidak ada menelfon ku sejak pagi . Semoga saja dia baik baik saja ." Doa Anela kepada Mirabella .
Anela melihat keluar mendung mulai menghitam . Yang membuat nya semakin resah entah apa yang akan terjadi kali ini.Sampai suara teman nya memanggil menyadarkan dari lamunan nya .
" Anela .... ada apa kau terlihat sedang bingung .?" Tanya Temanya dengan cemas .
" Aku tidak tahu ... dari tadi pagi perasaan ku tidak enak . Aku selalu memikirkan Kak Bella ." Jawab Anela dengan lirih .
" Doakan saja semoga dia baik baik saja ." Ucap teman nya sambil menepuk pundak Anela.
" Eemm....terima kasih .," sahut Anela dengan lirih .
" Sudah ayo kerja lagi .Banyak pelanggan yang sudah berdatangan lagi ." Ajak temanya dengan memberi semangat .
Apa yang dirasakan oleh Anela saat sedang dialami oleh Mirabella . Di sebuah pesta yang di adakan oleh keluarga Rockefeller. Mirabella terlihat sedang kesakitan akibat obat yang sudah dibubuhkan kedalam minuman nya .
" Aagrrhh sakit .... Uuhh .Jangan sekarang bertahan lah sayang . Tunggu aunty Zira datang bertahan lah nak .Mom akan menjaga mu untuk tetap aman ." Ucap Mirabella dengan lirih .
" Huh ... Uuhh.... Aagrrhh ....cepat lah zira aku sudah tidak kuat ." Batin Mirabella terus berteriak .
Sedangkan Zira sendiri saat ini melajukan mobil secepat mungkin untuk segera menemukan sahabatnya.
" Aku mohon bertahan lah Bella . Sial.... ayo lah lebih cepat ." Ucap Zira dengan panik .
Akhirnya Zira sambil diparkiran mobil hotel. Dia dengan cepat mencari keberadaan Mirabella yang saat ini sedang sembunyi . Dari orang orang yang mengejarnya .
" Bella.... Ya Tuhan .... kau berdarah Bella ." Seru Zira terkejut melihat teman nya yang bersimbah darah .
" Zira cepat kerumah sakit sekarang ." Sahut Mirabella yang sudah setengah sadar .
Zira kembali mengendari mobil dengan kecepatan penuh . Apa lagi ada mobil yang sedang mengejar mereka dengan brutal . Setelah kejar kejaran yang lama dijalan raya yang cukup sepi .Mobil yang dikendarai oleh Zira berhenti disalah satu rumah sakit kecil yang ada dipinggir kota .
Jedar... Jedar .....
Kilat kembali bersahut sahutan di langit yang dipenuhi kegelapan yang pekat .Dirumah sakit kecil itu terdengar tangisnya bayi kecil .Yang menggema diseluruh ruangan kecil itu .Sedangkan keadaan sang ibu tidak lah terlalu baik .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Rafanda 2018
bella tolol uda tahu di incar tp malah nonggol
2024-02-09
0
anti sinetron suara hati istri
pernah ada yang bikin cerita ini,sama d noveltoon juga,,saya pernah baca tp lupa judulnya,ceritanya sama
2023-09-28
2
Kim Nari
mangat
2023-07-19
1