DARAH SANG MAFIA
Sebelum baca Novel ini alangkah baik nyo biar gak bingung baca dulu novel SUAMI KU SANG MAFIA TAMPAN
Sebab novel ini adalah kisah selanjutnya setelah novel pertama tamat
****
" Bu... aku nak midang....( bu aku mau main...)" teriak gadis kecil sambil menenteng mainan nya, rambut kuncir kuda dengan kaus casual dan celana training yang membuat tubuh mungil itu makin menggemaskan
" Ibu kau dang masak... kalu nak midang jangan jauh jauh....cepat balek...( ibu mu lagi masak... kalau mau main jangan jauh jauh... cepet balik...)" sahut pak Suhai yang sekarang dipanggil nek nang alias nenek lanang oleh gadis kecil itu
" Aku nak pigi kebun nek... nulong Sirat nunggu dughian...( aku mau pergi ke kebun kek... bantuin Sirat nunggu durian jatuh...)" jawab bocah kecil itu dengen kenes
" Aisss dek usah lah... kamu ni habis mandi... jangan main kotor kotor aghi... nunggu dughian tu gawean jeme besak... budak kecik dek usah lah main mpai kebun...( Aisss... gak usah lah... kamu ini habis mandi...jangan main kotor kotor... nunggu durian itu pekerjaan orang dewasa anak kecil tak perlu main sampai kebun...)"
" Ngape nek...?? aku nak nulong Sirat..." protes Cantika begitulah bocah cerdas dan lucu itu
" Di kebun banyak agas... kulit kaba bisa gatal jadi koreng...( dikebun banyak nyamuk... kulitmu bisa gatal gatal dan korengan...)"
" Aku ni dem pakai soffel nek...dek la di gigit agas tu...!!" cantika terus protes, wataknya cukup keras, sekali dia memiliki keinginan sulit untuk dicegahnya
" Ao serah kau bae... nenek dem meningatkan...!!" nek nang tampak nya kesal lalu membiarkan Cantika tetap pergi ke kebun bersama Sirat kawan main nya
Tak lama Aileen keluar mencari anak gadisnya
" Kemane Cantika bak...??" tanya Aileen celingukan
" *Midang ke kebun nga Sirat...!!"
" Aiss cacam... baru aku mandikan dem midang kebun pule budak itu*...!!" keluh Aileen pada anak gadisnya
" Dem bapak cegah anye die tetap makse...!!"
" Banyak agas tu... korengan kle badan die... sukar nian budak itu dikasih tau...!!!" Aileen bersungut-sungut sembari kembali masuk ke rumah, tugas rumahnya belum selesai
Semenjak keputusan bapak membawanya kembali ke dusun di Pagaralam Sumatra selatan, Aileen mencoba bersahabat dengan kenyataan, Dia kini berubah menjadi seorang ibu muda yang manis, lembut dan tetap menerapkan kedisiplinan dan ketegasan untuk anak nya, hanya bedanya dia sudah sedikit lebih banyak membuang sifat konyol nya dulu
Bapak memutuskan untuk kembali ke Sumatra, seharusnya bapak memang sudah memaafkan kesalahan dia dan Cavan mengenai pernikahan kontrak itu bahkan bapak sudah memaafkan tentang Cavan yang menyembunyikan identitasnya, hanya.... malam itu kejadian tak terduga kembali lagi, tepat ketika Aileen baru satu bulan melahirkan putri cantik buah hati nya, mansion Cavan kembali diserang penyerangan yang tanpa disadari sebelumnya
Entah siapa yang melakukan itu karena mereka bukan anak buah Tiger Dark, kejadian itu membuat tuan Mallory was was dan bapak Aileen kembali marah... sehingga bapak langsung mengambil paksa Aileen dan cucu kesayangan nya pindah ke sebuah dusun di perbatasan Palembang Bengkulu, sebuah dusun baru yang dibuka oleh beberapa perantau dari Lahat, Bengkulu, Pagaralam dan sisanya orang Jawa
Dusun itu dinamakan Dusun Baru... masuk dalam wilayah Provinsi Bengkulu tetapi segala akses dan perputaran ekonomi tetap berpusat ke Palembang
Sejak kepindahan nya, Aileen tak pernah lagi bertemu dengan suaminya bahkan untuk berkomunikasi pun tak pernah lagi, bapak menyembunyikan mereka dari Cavan, benar benar seolah hilang ditelan bumi tak ada jejak yang ditinggalkan untuk Cavan menemukan mereka
Namun bukan Cavan jika dia tak bisa menemukan anak dan istrinya, Cavan diam diam mengerahkan anak buahnya untuk terus mencari Aileen, hingga dia berhasil menemukan dimana Aileen dan anaknya berada
Sementara ini Cavan membiarkan Aileen dan anak nya tinggal di dusun itu, keadaan dirumahnya masih belum stabil meski kejadian itu sudah terjadi sekitar 5 tahun yang lalu, rupanya masih banyak musuh musuh nya di masa lalu yang terus menyerangnya, menginginkan seluruh keturunan Mallory habis dan tak ada lagi generasi penerusnya
Mau tak mau Cavan harus rela terpisah dengan anak dan istrinya, menyembunyikan mereka agar mereka aman dan tidak diketahui siapapun, identitas mereka tak akan bisa terendus oleh musuh musuh yang menginginkan kehancuran keturunan nya,
Sulit untuk di lacak...!!! bagaimana tidak... siapa yang akan menyangka wanita dengan satu anak yang tinggal di pelosok kampung adalah istri dan anak seorang Mafia besar, mungkin terbesit dalam pikiran merekapun tidak
Dengan begitu, Aileen dan anaknya akan aman sampai waktu Cavan menjemputnya tiba, meskipun bapak tidak mengijinkan Cavan tak peduli, bukan kah mereka adalah milik nya...???? kali ini dia mengalah bukan dia tak memiliki kekuatan untuk melawan, waktu dan situasi saat ini justru akan membahayakan anak istrinya jika dia tetap memaksakan mereka bersama nya
Cavan harus rela jauh dari mereka, tidak disamping nya langsung menemani tiap tumbuh kembang anak gadisnya, menciumi anak gadisnya ketika dia terlelap atau menemaninya ketika bermain... hal yang sangat Cavan inginkan...
Yahhh sebuah keputusan yang sulit sebenarnya... apalagi dia benar benar telah jatuh cinta pada Aileen, sebuah keadaan yang amat sangat menyiksa... tetapi ini dia lakukan demi keselamatan anak dan istrinya
Sedangkan Aileen.... kali ini dia tak punya keberanian untuk melawan kehendak bapaknya, mungkin jalan nya memang seperti ini... bukan dia tak memiliki ketegasan untuk menolak dan tetap bersikeras bersama suaminya, kendak bapak kali ini sepertinya adalah pilihan yang tepat
Aileen hanya berharap suatu hari nanti Cavan berhasil menemukan nya dan membawanya kembali hidup bahagia bersama, meski kadang harapan itu ditepisnya takut jika semua itu tak pernah terjadi...
" Leen ketho'e watak anak mu ki nurun bapak ne pas... nek de'e nduweni kekarepan opo gak iso di cegah meneh... lek awak mu kan isih biso dikandani..." ibu ikut mengomentari Cantika, Dimanapun mereka berada keluarga Aileen tetap keluarga dua suku dan dua bahasa yang sama sama tetap dijaga dan dilestarikan
" Sangat mirip buk... matanya adalah mata Cavan, tatapan tajam yang menyelidik, bibirnya adalah bibir Cavan meskipun senyumnya adalah milik ku... dia emang fotocopian Cavan...cantik...!!" sahut Aileen memuji anaknya yang memang amat mirip dengan ayahnya
" Jenenge wae darah daging... masio gak mben dino kumpul yo tetep nurun...!!!"
" Bu.... kadang aku suka khawatir... kalau tiba tiba Cantika menanyakan ayahnya... ketika dia bertanya dimana ayahnya, siapa ayahnya... mengapa dia tak seperti anak lain yang ada ayah dan ibunya...!!! apa yang harus ku katakan bu... apa yang harus ku jelaskan pada Cantika... ibu tau kan dokter anak yang biasa menangani Cantika pernah bilang kalau cantika adalah anak genius, dia mungkin bisa melakukan sesuatu atau berfikir sesuatu melebihi anak anak seusianya pada umumnya....!!!! " keluh Aileen menceritakan keresahan hatinya
" Weesss to gak usah berpikir seng ruwet ruwet... Cantika kan ndak kehilangan vigur bapak... kan ada neknang nya yang sangat menyayanginya..." hibur ibu sambil mengusap pundak Aileen
" Aku takut bu... takut gak bisa memberikan jawaban ketika Cantika menanyakan itu semua.... aku gak sanggup melihat wajah kecewanya karena tak ada penjelasan dari ku... aku juga takut Cantika pergi meninggalkan ku untuk mencari ayahnya... aku yakin diluaran sana musuh Cavan masih bergentayangan mencari Cantika...."
" Kabeh lak wes dadi keputusan bersama to nduk... kowe yo wes sepakat to... ra usah mbok getuni... kabeh ono titi mangsane...!!" ibu mengelus pundak Aileen lembut menenangkan kegundahan hati anak nya
Aileen mendengus panjang menyandarkan kepalanya di kursi plastik, seakan ingatan nya terbang melayang menjumputi saat saat masa terindah bersama suami nya Cavan Mallory, awal pertemuan nya... sikap dingin dan menyebalkan nya Cavan ketika setiap hari memarahinya dan memaksanya melakukan apapun yang dikehendaki nya, kenangan berlibur di Karimunjawa dimana malam pertama yang indah itu terjadi... moment ketika Aileen nyidam... aahhhh mengapa terasa menyesakkan dada...
Cavan...seorang ketua Mafia yang sangat menakutkan, dia bengis dan sadis tak kenal ampun pada musuh musuhnya, dia begitu hebat... dia tak pernah terkalahkan... Cavan... suami yang kaku dan dingin namun cintanya begitu besar, dia bahkan rela melakukan apapun demi orang yang dicintainya... Cavan... aaahhh rupanya Aileen merindukan pelukan hangat dari tangan kekar itu, dekapan dari dada bidang milik nya itu,...Aileen benar benar mencintai nya...
Andai Cavan tau Cantika mewarisi seluruh kehebatan nya, anak nya terlahir dengan kecerdasan yang luar biasa bahkan diusia nya yang baru hampir 5 tahun, dia sudah masuk SD... dia bisa menghitung rumus fisika setara dengan pelajaran untuk anak SMA, dia bisa menguasai komputer dan informatika lain padahal dirumah Aileen tak ada satupun yang jago soal itu
Dia juga mewarisi Darah Mafia Cavan, darah seorang yang memiliki pemimpinan, ketegasan dan kepekaan insting mengalir kental dalam tubuh Cantika... membuat gadis kecil itu ganas, garang pada siapapun yang berani mengganggunya, Cantika bahkan sudah berulang kali memenangkan lomba semua jenis silat dan ilmu bela diri... padahal Aileen hanya menguasai sebagian kecil ilmu bela diri sebagai pertahanan dan perlindungan diri
Cantika juga tak pernah mau berkawan dengan anak seusia nya, dia selalu berkawan dengan anak laki laki yang usia nya terpaut amat jauh dengan nya, seperti Sirat contoh nya, Sirat adalah remaja laki laki berumur 16 tahun atau sekitar kelas dua SMA, tetapi Cantika mampu bergaul dan mengimbangi Sirat... bahkan berteman akrab
Aileen jadi kepikiran... takut jika suatu saat nanti anak gadis nya secara naluri akan masuk dan mendalami kehidupan Mafia seperti ayahnya, sebab tak bisa di pungkiri... kehidupan seperti itu sangat mudah ditemukan... apalagi di lingkungan tempat tinggalnya yang rawan kriminalitas, mulai dari begal, narkoboy dan aktivitas jual beli ilegal lain nya...
Yang bisa Aileen lakukan adalah terus membekali Cantika dengan akhlak yang baik, pemahaman agama yang cukup dan pelajaran attitude tentang tata krama sopan santun yang harus terus di pupuk nya, agar bocah itu tidak salah langkah...
" Cantika... kau benar benar titisan keluarga Mallory....!!!!"
Bersambung~
Haaaiiii.... ketemu lagi dengan tuan Cavan dan Nona Aileen disini.... jangan lupa untuk memberikan support dengan terus mengikuti perjalanan cerita sampai ending nanti... jangan lupa juga untuk ngasih Vote dan like juga komen ditiap episode...
Happy Reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Angraini Devina Devina
iya saya dah pernah baca
2025-04-27
0
Selene Sky
gw dah banyak baca carita mafia tapi bru x ini dapat cerita kek gini, menurut gw aileen itu lemah dan bodoh namanya bini mafia harus kuat dy malah ikut"an ide bapaknya mau pisahin cantika sama cavan, bapak aileen ini terlalu ikut campur urusan RT anaknya toh aileen dah jd istrinya cavan yg otomatis aileen sudah masuk dlm kel. malory 😆 kalo di novel lain cavan yg bakal pisahin aileen sama keluarganya tapi syg novel mafia ini lemah mafianya cavan takut sama org desa 😂😂😂😂
2023-11-21
0
As Lamiah
semangat tour semoga sehat selalu di tunggu up mu yg bakal mempertemukan Cantika den cavan yg mungkin di bab berapa tp aku sabar nungguin nya 💪💪💪💪🙏🙏💪 semangat tour semoga sehat selalu 💪💪💪😘
2023-05-09
1