Cantika berjalan sendirian di pinggir jalan raya sembari mengalungkan sepatu sekolahnya yang diikat dan bergelantungan dilehernya, sedangkan seragam sekolahnya sudah berantakan dibuatnya, begitu bell pulang berdering dia langsung melepas sepatu nya dan berjalan begitu saja
Entah lah... apa maksud bocah cilik ini...
Seperti biasa, Aileen tidak menjemput gadis cilik itu pulang, karena jarak dari sekolah kerumah juga tidak begitu jauh bisa ditempuh Cantika dengan jalan kaki, ditambah Cantika yang merasa malu jika harus dijemput ibunya, bagi bocah cilik itu dijemput atau diantar sekolah merupakan tindakan yang lemah dan manja, sedangkan dia... dia bahkan jago silat jika hanya sekedar menjaga diri
" Waaahhh mangga mang Ilyas udah mateng nih...." seru gadis cilik itu sembari menatap pohon mangga di depan rumah tetangga dengan mata yang berbinar
" Mana si mamang yaaakk... aku kan mau minta..." lanjutnya berbicara sendiri, sepertinya buah mangga yang bergelantungan cukup menarik perhatian bocah cilik itu
" Apa aku panjat aja...!!! sekedar manjat pohon mangga bukan hal yang sulit bukan...!!!"
" Tapiiii.... kalau ketahuan ibu gimana...??? ibu bisa marah karena aku mengambil milik orang tanpa seijin yang punya...!!"
Cantika tampak sedang bernegoisasi dengan pikiran nya sendiri, tetapi buah mangga yang menggelantung sudah begitu membuatnya terpesona hingga tak lagi bergeming
Dia mengurungkan niatnya untuk memanjat pohon, tetapi memilih mengambil batu kerikil untuk melempari mangga itu dan berharap jatuh
Gubrraaakkk braakkk kraaakkkk
Mata Cantika langsung mengedar tajam, telinga nya mengendus suara yang cukup menyita perhatian nya
Slaaaassssssshhh
Sebuah kerikil berukuran sedang melayang dan langsung mengenai seseorang, batu kerikil yang tadinya mau dia gunakan untuk melempari mangga kini dia lemparkan ke seseorang dan mendarat tepat di pelipisnya
" Fu*k....!!!!!" teriak seseorang yang pelipisnya kini mengucur darah segar, rupanya lemparan Cantika tak main main lumayan membuat luka orang itu
" Heiii mamang... kalau mau begal jangan disini...!!" teriak Cantika menghardik dua orang laki laki memakai penutup wajah yang tengah mengejar seorang perempuan memakai motor matic
" Weeehhh tebuyan...!!! bocah kecil anj*nggg...!!!" maki laki laki yang pelipisnya bocor
" Aku patahkan leher kau...!!!"
Cantika tersenyum sinis, giginya menggereget mengejek
" Bagaimana mau matahin leherku... ku lempari kerikil saja sudah bocor pelipis kau..." ejek Cantika
" Heii bocah ingusan...!!! mending kau pulang ke endung ( ibu ) kau... mengaji belajar... jangan ikut campur urusan orang dewasa... atau kau dek akan pernah merasakan jadi dewasa...!!!"
" Aku tidak akan diam kalau mamang mamang ini mau mengganggu ayuk itu...!!!"
" Bukan urusan kau bocah bodoh...!!!" bentak laki laki yang satunya lagi
" Kalau aku mau urusan luk mane mang...???" tantang Cantika tanpa gentar, dia malah menatap dua laki laki didepan nya dengan tajam
" Piting saje budak bange ini... kita masih banyak urusan...!!" perintah laki laki yang satunya
" Jangan nangis kalau setelah ini leher kau patah bocah ingusan...!!!" baru selangkah si laki laki yang pelipisnya terluka itu, Cantika langsung menghardiknya dengan tendakan maut, membuat laki laki itu tersungkur meringis kesakitan
" Bangs***tttt....!!!!" laki laki itu benar benar marah, kini keduanya menyerang Cantika tanpa ampun, Dilayani dengan senang hati oleh bocah kecil itu
Bouuughhh... buuuggghhh... praaakkk krraaakkkk... kraaakkkkk
Tak butuh waktu lama, dua laki laki besar mulut barusan terkapar di aspal dengan luka lebam dimana mana, sedangkan Cantika masih pasang kuda kuda setelah menendang mereka hingga tumbang
" Segitu doank kemampuan kalian...!!! lain kali kalau berantem aja masih fals gak usah sok soan mau begal orang...!!" ejek Cantika merasa menang dari dua laki laki itu
" Ayuk gak papa...??" tanya Cantika sambil mendekat ke perempuan yang dia tolong
" A.. aku... bbb... baiikk... terimakasih..." sahut perempuan itu dengan gemetar, bagaimana tidak dia seperti baru bertemu dengan bayi ajaib, bocah sekecil ini bisa mengalahkan dua preman itu dengan mudahnya
" Gak usah takut lagi yuk... ayuk bisa pulang dengan aman... mereka dem pingsan..."
" K...kk..kau hebat sekali.. kau bisa dan sangat jago bela diri..." puji perempuan itu
" Yahhh... karena aku suka bela diri..." sahut Cantika dengan senyum bangga
" Aku bantu ya yuk...." Cantika membantu perempuan itu menarik motor nya yang terjatuh,
" Siapa nama kamu nak...??"
" Cantika..."
" Nama yang bagus...dimane rumah mu biar aku antar pulang...." tawar perempuan itu
" Dek perlu yuk... rumah ku dekat aku pacak balik dewe... ayuk berhati hatilah..." Cantika merasa ada sesuatu yang ganjil dari perempuan yang di tolong nya, dia putuskan untuk langsung pergi menghilangkan jejak agar perempuan itu tak bisa mengikutinya
" Heeiii tunggu...!!" teriak perempuan itu yang terkesiap karena tiba tiba Cantika pergi menghilang
Setelah menatap kepergian Cantika beberapa saat, Perempuan itu segera pergi, rupanya diujung sana sudah ada mobil yang menunggu nya
" Bagaimana...??" tanya seorang laki laki dengan kacamata hitam keluar dari mobil
" Hampir saja tas ku diambil dua begal murahan tuan... untung nya ada gadis kecil yang menolong ku..."
" Gadis kecil...!!!!" wajah laki laki misterius itu tampak tertegun kaget
" Benar....!!! dia sangat pandai bela diri... sayang nya dia langsung lari ketika aku menawarkan diri untuk mengantarnya pulang..."
" Gadis kecil jago bela diri....." gumam si laki laki misterius dengan wajah yang sangat serius
" Mengapa firasat ku mengatakan dia anak Aileen... keturunan Cavan yang di sembunyikan selama ini....!!!! lalu apa benar Aileen dan mang Suhai tinggal disini...!!!! di Pagaralam mereka memang sudah pindah....!!"
" Tuan....!!"
" Cepat pergilah... sembunyikan dirimu beberapa saat... karena aparat pasti sedang melacak mu...!!"
" Baik tuan..." Perempuan itu langsung tancap gas dan pergi
Laki laki misterius itu kembali masuk ke mobilnya, mengecek barang yang dibawa perempuan anak buahnya di tas hitam yang hampir saja hilang, sepertinya dua begal bodoh tadi hanya mengincar motor yang dibawa perempuan itu, mereka tak tau ada barang berharga di dalam tas
Lelaki misterius itu diam sejenak, kembali teringat dengan gadis kecil yang diceritakan anak buahnya
" Sayang nya aku tidak bisa lagi menemui mereka setelah kejadian itu... mang Suhai pasti marah besar dan membenci ku...!!!!" ada sesal mendalam yang terlintas dihati lelaki itu
" Tetapi anak Aileen... dia tetap musuhku... dia akan menghancurkan ku jika tidak lebih dulu aku musnahkan... keturunan Mallory harus lenyap dari muka bumi ini... Cavan harus membayar lunas Tiger Dark yang dia hancurkan....!!!! "
" Mereka pikir aku pasti sudah mati dihutan itu....hahahahaaa... sayang nya iblis masih menginginkan ku menjadi sekutu nya... aku masih hidup dan akan kembali menuntut balas padanya.... hahaha bahkan saat ini dia tidak menyadari jika banyak bisnisnya yang sudah ku kuasai... dia memang bodoh....!!!!"
" Aku harus pastikan gadis kecil itu benar anak Cavan atau bukan....!!!! jangan sampai dia tumbuh dan menjadi bumerang untuk ku....!!!"
Bersambung~
Jangan lupa kasih Vote, Like dan komen yaw
Happy Reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
As Lamiah
wah makin serunih kedepan semangat tour semoga sehat selalu dan terimakasih up mu 😘
2023-11-27
1