Ch.02 Perbedaan Kekuatan.

Setelah mendapatkan kesempatan yang diberikan xhen shi, Lui Feral tidak berhenti berlari tanpa menoleh sedikitpun dan mengunakan segenap kekuatan untuk mempercepat langkahnya.

Beberapa murid yang berusaha mengejar Lui Feral juga melakukan hal yang sama, hanya saja teknik yang mereka miliki tidak sebaik yang dimiliki Lui Feral.

Sehingga sekuat apapun mereka mengejar, jangkaun Lui Feral sudah tidak dalam kapasitas kekuatan tehknik meringankan tubuh yang mereka miliki.

**

"Pedang es, Pecahan energi embun"

Wen Xhiong melepaskan Pecahan embun keras yang memadat seperi Es dan terlihat tajam kearah Xhen Shi, serpihan energi itu melesat cepat bersamaan ketika When Xhiong mengayunkan pedangnya kearah Xhen Shi.

Xhen shi tidak tinggal diam, dia menarik pedang yang tersarung rapi dipinggangnya, dengan cepet mengalirkan Qi yang cukup besar, kemudian membuat gerak pola mantra.

"Pedang perisai, debu dinding baja"

Seketika debu-debu beterbangan dan berkumpul menjadi satu sebelum memadat seperti dinding perisai yang kuat.

Benturanpun terjadi, serpihan energi Es yang dilepaskan Wen Xhiong begitu banyak, sehingga perisai yang diciptakan dari tehknik pedang yang digunakan Xhen Shi mulai retak.

Saat Perisai yang diciptakan Xhen Shi hancur, beberapa Serpihan Energi yang diciptakan pedang Wen Xhiong tetap meluncur cepat kearah Xhen Shi.

Dengan cepat Shen Shi mengayunkan pedangnya, menepis butiran energi-energi tersebut.

Tidak sampai disitu, saat Xhen Shi masih disibukan dengan sisa butiran energi, Wen Xhiong mengalirkan Qi dalam jumlah besar kepedangnya.

Membuat pedang yang digenggamnya menjadi berkilau, setelah itu Wen Xhiong menghilang kemudian muncul kembali didekat Xhen Shi.

Setelah satu butiran terakhir ditepis Xhen Shi, tiba tiba sebuah pedang dari arah atas memacu cepat kearah kepala Xhen Shi, serangan mendadak yang dilakukan Wen Xhiong membuat Xhen Shi terkejut.

Serangan mendadak seperti itu membuat Xhen Shi tidak bisa bersiap dengan matang, tetapi meskipunsepert itu, Xhen Shi tetap melakukan perlawanan.

Dengan cepat secara refleks, Xhen Shi mengankat pedangnya untuk menahan serangan tiba-tiba yang dilakukan Wen Xhiong.

Tetapi karena kekuatan ayunan pedang Wen Xhing sangat besar, juga karena persiapan pertahannan Xhen Shi kurang maksimal.

membuat Xhen Shi jatuh terhempas dan terkapar ditanah, bersamaan dengan itu, Pedangnya pun sampai terlepas dari tangan dan terhempas kearah yang berbeda.

Kekuatan daya hantaman dari ayunan pedang Wen Xhiong, membuat tubuh Xhen Shi terhempas cepat dan membentur tanah dengan sangat keras.

Membuat Xhen Shi tidak merasakan tubuhnya remuk, pandangannya pun mulai kabur sebelum mulai merasakan kegelapan.

Meskipun Xhen Shi memiliki persiapan matang dalam serangan susulan tadi, Dia tetap tidak yakin dan percaya diri bisa bertahan lama bertarung lansung dengan Wen Xhiong.

Alasanya adalah perbedaan kekuatan keduanya berbeda, tentu saja kekuatan Wen Xhiong yang sebenarnya bukan sesuatu yang bisa ia tandingi.

Setelah Wen Xhiong melihat Xhen Shi sudah tidak bisa bangkit lagi, Wen Xhiong kemudian melesat terbang kearah Lui Feral sebelum melarikan diri.

***

Disisi lain Xhu Fan sempat merasakan firasat buruk saat berada dalam perjalan bersama Pangeran putra mahkota kerajaan Rhentung Chu xensio.

Xhu Fan berasumsi lain terhadap firasat yang dirasakannya, menurutnya mungkin tentang sesutu yang akan mereka hadapi nanti.

Dalam perjalanan tersebut, selain Xhu Fan dengan prajurit kerajaan yang dipimpin oleh Jendral Liu Ken, ternyata ada dua jagoan dari sekte besar diundang oleh Raja Chu Harya.

membuat Xhu Fan merasa, bahwa kehadiran kedua jagoan tersebut setidaknya dapat meringankan sedikit beban dipundaknya.

"Oh ternyata ada dua jagoan dari Tuongkeng, suatu lerhormatan bisa bertemu dengan kalian" seru Xhu Fan dengan senyum yang ramah.

" ahh Patriak Fan, kami mendengar nama besar anda, hari ini tidak menduga bisa bertemu, bisa bertemu dan berjuang besama Patriak Fan adalah suatu kerhormatan bagi kami" balas Fan zheng mewakili Lin Ling, sambil bersama sama bersikap hormat kepada Xhu Fan.

Sekte Gunung Tongkeng adalah sekte besar yang dipimpin oleh Yuan Ping, Yuan Ping merupakan salah satu pendekar dari 10 Tokoh terbaik kekaisaran Rhentung.

Dengan kemapuan bela diri dari Yuan ping, Sekte menegahpun bisa dia hancurkan seperti membalikan telapak tangan.

Meskipun semua kultivator mengakui presepsi seperti ini, masalahnya persepsi lain mengatakan, bisa jadi seperti itu jika dibantu dengan tehknik tingkat tinggi.

Tingkat bela diri Yuan Ping saat ini berada dipuncak Bumi.

Tingkatan dalam bela diri terbagi menjadi tiga, yaitu : tingkat Forging Qi alam, Bumi dan langit.

Orang yang berada ditingkat Langit biasanya tidak lagi muncul dalam dunia persilatan, mereka lebih memilih mengurung diri untuk memperdalam pertapaan.

Tetapi persoalanya, sehebat apapun kultivator dia tetap memiliki sifat manusia yang tidak mudah puas.

Sehingga Seberapun pencapaian seseorang kultivator, Dia tidak akan pernah puas untuk menggapai kekuatan lebih tinggi.

Bahkan ada beberapa lainnya, berharap jika mampu menembus tingkat langit puncak, merekan akan menemukan kekuatan yang membuat merek menjadi bagian dari Dewa maupun Dewi.

Rombongan Chu Xhensio berpacu kuda kereta dengan cepat sebelum berhenti disalah satu desa saat hari sudah mulai gelap.

Mereka Kemudian mencari tempat penginapan untuk beristerahat .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!