Semenjak Farel dan Yasinta menjadi sepasang kekasih, mereka membuat seisi sekolah iri. Betapa tidak, Farel sangat tampan, Yasinta sangat cantik, keduanya sama-sama cerdas, sama-sama baik hati dan saling mencintai. Perbedaan hanya ada pada kasta. Seluruh gadis-gadis di sekolah itu merasa iri pada Yasinta.
Farel dan Yasinta menjalani masa pacaran secara normal seperti remaja kebanyakan, setiap minggu jalan-jalan, makan, dan jika ada PR mereka mengerjakan bersama-sama, mereka juga tidak menyimpan rahasia. Farel begitu menjaga Yasinta dengan baik, Yasinta merasa aman berada didekat Farel.
Dua tahun telah berlalu, hari ini pengumuman kelulusan akan di lakukan. Seperti biasa setiap pagi Farel selalu menjemput Yasinta dipanti untuk bersama-sama berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah seluruh siswa berkumpul dilapangan untuk mendengar pengumuman kelulusan dari kepala sekolah. Sebelum membagi hasil kelulusan, kepala sekolah maju kedepan berdiri di atas mimbar untuk memberikan pidato serta mengumumkan juara umum ujian nasional.
Isi pidato kepala sekolah :
“Bapak selaku kepala sekolah sangat bangga kepada kalian semua siswa siswi Bapak, ada 3 orang dari kalian yang akan mendapat juara umum di ujian nasional tahun ini, ketiga orang itu juga mendapat beasiswa penuh untuk berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas ini menawarkan kepada kalian bahwa kalian bertiga bebas mendaftar di jurusan apa saja selama kalian bisa mempertahankan nilai kalian, baiklah untuk mempersiapkan waktu, Bapak akan mengumumkan juara nya yang akan mendapat beasiswa,
Juara 3 umum dengan jumlah nilai 340 adalah Wiguna Ananda,
Juara 2 umum dengan jumlah nilai 375 adalah Yasinta Fitrianisa,
Juara 1 umum dengan jumlah nilai hampir mencapai sempurna yaitu 396 adalah Farel Devino Fernandez.”
Seluruh siswa bertepuk tangan, satu persatu sang juara maju kedepan menerima penghargaan. Farel dan Yasinta sangat bahagia sekali. Untuk merayakan kelulusan, mereka bermaksud makan di sebuah restoran sederhana tidak jauh dari sekolah. Mereka duduk di meja No. 3. Mereka memesan makanan, menunggu pesanan datang mereka mengobrol.
“Sayang, kamu ambil atau tidak beasiswanya ?” tanya Farel.
“Ini kesempatan langka Rel, dimana lagi aku bisa kuliah tanpa harus membayar, kamu tau kan aku tidak punya uang untuk biaya kuliah ?” jawab Yasinta.
“Yogya jauh sekali sayang, aku saja lah yang bayar kuliah kamu jadi kamu bisa kuliah bareng aku di Jakarta ?” kata Farel lagi.
“Aku tidak mau merepotkan kamu sayang, dari pada kamu bayar kuliah aku, bagaimana kalau kamu ikut aku kuliah di Yogya, kamu kan juga mendapat beasiswa ?” Yasinta mencoba memberikan solusi terbaik agar mereka tidak menjalani LDR.
“Memangnya nanti kamu mau ngambil jurusan apa ?” tanya Farel.
“Dari dulu cita-cita ku ingin jadi guru sekolah dasar, karena aku sangat suka sama anak kecil, aku juga bahagia setiap ngajar anak kecil, kamu tau, setiap malam aku selalu mengajar anak-anak dipanti, aku senang banget, aku akan ambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),” jawab Yasinta.
“Aku tidak pernah salah pilih calon istri, anak orang saja di ajarkan dengan baik apalagi anak kandungnya sendiri, pasti anak kita nanti senang sekali punya ibu seperti kamu ?” ucap Farel yang langsung memeluk mesra Yasinta.
“Jangan peluk-peluk aku di depan umum sayang, aku malu !” wajah Yasinta memerah seperti kepiting rebus.
“Biarin, asal jangan meluk kamu di tempat sepi, kalau ditempat sepi kan aku takut hilaf, hahaha,” Farel tertawa karena sangat bahagia. Farel seperti tidak ingin melepas pelukannya.
“Kamu ngambil jurusan apa sayang ?”
“Kedua orangtua ku ingin aku mengurus perusahaan tapi aku sama sekali tidak berminat, sebenarnya cita-cita ku dari dulu mau jadi dokter,”
“Ikuti kata hati kamu sayang, kamu masuk saja ke Fakultas Kedokteran !”
“Oke, aku nurut sama calon istriku saja, masalah Momi dan Daddy itu gampang !” Farel langsung mengeratkan pelukannya membuat Yasinta semakin malu.
Setelah makanan datang Farel langsung melepaskan pelukan itu, dan mereka pun langsung menyantap makanan tersebut. Selesai makan, Farel mengantar Yasinta pulang ke panti, sebelum pulang Farel mengobrol dulu dengan Yasinta sambil berada di atas motor.
“Sayang, besok pernikahan kakak aku, aku jemput besok ya, sekalian aku mau mengenalkan kamu ke keluarga besar ku ?” ucap Farel.
“Aku belum siap Rel, aku takut,” kata Yasinta. Raut muka Yasinta terlihat sedih.
Farel tau apa yang di kwatirkan Yasinta. Untuk menenangkan Yasinta, Farel langsung menggenggam tangan nya.
“Ada aku di sana sayang, aku tidak akan membiarkan mereka melakukan hal buruk ke kamu, sudah dua tahun lebih kita pacaran dan aku tidak mau selama itu kamu belum mengenal keluarga ku, percaya sama aku ya !” ucap Farel.
“Kalau begitu aku menurut sama kamu Rel,”
“Itu baru calon istri aku.”
Setelah mendengar persetujuan Yasinta, Farel merasa lega. Tidak lama kemudian Farel lalu pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Ling Kun menghilang
pfft apalagi mertua /Smile/
2024-08-27
2
Tutun Imam
ko aku yg deg degan
2022-01-02
0
Rivaldo Akbar
ada lampir yg butuh bibit bebet bobot
2020-11-16
0