FZ Grup adalah perusahaan terbesar di Asia yang bergerak di bidang perhotelan, entertainment, pariwisata dan industri-industri besar lainnya. Bahkan ada beberapa cabang perusahaan tersebar di Eropa, Amerika dan Autralia.
Kini FZ Grup di pimpin oleh ayah Farel yaitu Johan Fernandez sebagai Komisaris Utama, dan jabatan Presiden Direktur di pimpin oleh kakak Farel yaitu Delvin Herawan Fernandez. Johan, Delvin dan Farel sama-sama memiliki sifat baik hati berbeda sekali dengan sang ibu Ambar Fernandez. Sosok Ambar adalah sosok ibu-ibu sosialita yang memiliki segudang kegiatan.
Kaya raya dan terhormat membuat keluarga Fernandez di pandang penuh kekaguman oleh banyak orang. Johan tidak pernah pilih kasih pada kedua putranya. Bahkan Johan dari jauh-jauh hari sudah membuat surat wasiat mengenai harta warisan. 50 % untuk Delvin dan 50% untuk Farel, hal itu ia lakukan agar kedua putranya tidak kwatir mengenai pembagian aset kekayaan.
Ambar adalah sosok ibu yang suka mendikte, Delvin yang sudah berumur 25 tahun pun masih saja dia atur apalagi Farel yang masih berumur 16 tahun. Mengenai jodoh, Ambar sangat memperhatikan bibit bebet dan bobot. Ia pun sudah menyiapkan calon istri untuk Delvin putranya.
“Aku sudah bilang Mom, aku tidak mau menikah dengan Rindu, aku bahkan tidak mengenal Rindu, aku bisa mencari istri sendiri,” ucap Delvin karena tidak terima di jodohkan dengan orang yang sama sekali belum di kenalnya.
Delvin dan Ambar berdebat hebat diruang tamu. Johan yang tau istrinya keras kepala hanya bisa diam, untung saja Farel tidak ada di rumah saat itu, jadi dia tidak mendengar perdebatan ini.
“Rindu itu adalah anak teman sosialita Momi, dia anak yang baik, di usianya yang masih 23 tahun dia berhasil menyelesaikan kuliah S2 nya di Autralia, dan yang lebih penting bibit bebet bobot nya jelas,” kata Ambar.
“Apa Momi tidak capek dari dulu mengatur kami ?” Delvin mulai kesal dengan ucapan Ambar.
“Ini demi kebaikan kamu, cukup ! Momi tidak mau berdebat lagi, kalau kamu membantah, Momi akan menyuruh Daddy mu untuk menghapus namamu dari kartu keluarga dengan otomatis namamu terhapus dari daftar warisan,” ancam Ambar.
Delvin yang tidak mau kehilangan segalanya secara terpaksa menuruti keinginan ibunya. Ia tau Ambar selalu serius dengan ucapannya.
Di sisi lain, Ambar juga mengawasi putra keduanya itu, Ambar mendapat laporan dari asisten pribadinya bahwa Farel mentransfer uang ratusan juta dari rekeningnya ke rekening sebuah rumah sakit untuk membiayai transplantasi jantung seorang gadis.
“Cari tau tentang gadis itu Joni ?” titah Ambar kepada asistennya.
“Baik Nyonya.”
Hanya perlu satu hari Joni sudah mendapatkan semua informasi mengenai Yasinta. Joni pun ke kediaman Fernandez untuk melapor kepada nyonya Ambar.
“Nama gadis itu Yasinta Fitrianisa, usianya 16 tahun, dia sekolah di sekolah yang sama dengan Tuan Muda Farel bahkan mereka sekelas, sejak umur 3 tahun kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan lalu ia di rawat di Panti Asuhan Bunda sampai sekarang, Nona Yasinta dan Tuan Muda Farel sekarang tengah berpacaran,” itulah isi laporan Joni kepada Nyonya Ambar.
“Jadi mereka berpacaran, baiklah, kita lihat sampai seberapa lama mereka berpacaran, asalkan gadis miskin itu tidak menjadi menantuku saja !” ucap Ambar.
“Nyonya ingin saya melakukan apa ?”
“Biar kan saja mereka dulu, aku yakin itu hanya cinta monyet !”
Karena Yasinta dan Farel masih remaja Ambar memutuskan untuk membiarkan hubungan mereka berlanjut. Ambar meyakini kalau hubungan mereka hanya hubungan biasa yang tidak lama akan putus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
ria anila
mmpir KA di karya novelku judul gadis desa & CEO Tampan
2023-10-30
1
Tutun Imam
ngeselin
2022-01-02
0
Tutun Imam
setiap orang tua pingin anaknya dapat jodoh yg terbaik,, tp lupa akan kebahagiaan anaknya
2022-01-02
0