Bab 3. Sandara bertemu Andara

Bab 3 TCSM

Ari mengalami koma selama satu minggu di rumah sakit. Selama itu juga, Sandara mengajak roh-nya untuk berteman dengan para hantu. Rupanya, sepupu Sandara itu sudah memiliki bakat sejak lahir dalam melihat makhluk astral. Namun, malam itu roh Ari kembali. Tampaknya pria berusia dua puluh tiga tahun itu akan tersadar dari komanya.

"Syukurlah, kamu akhirnya sadar juga," ucap seorang wanita berusia empat puluh tahun yang menggunakan kaca mata itu.

"Ma-mami, mami a-aku, aku ada di mana?" tanya Ari.

Tubuh pemuda itu terasa sangat sakit apalagi di bagian kepala yang ia coba sentuh. Perban putih sudah melilit di dahinya. Pemuda itu juga memakai penyangga leher yang membuatnya sulit untuk menoleh.

"Kamu ada di rumah sakit, Ri. Kamu kecelakaan," ucapnya.

Pemuda itu lantas mencoba menggali lagi pikirannya yang melayang menuju seminggu yang lalu. Kecelakaan maut itu rupanya merenggut nyawa dua rekannya pasca sepulang dari pesta di sebuah klub malam.

Ari juga mengingat saat dia berhasil selamat setelah hantu Kunkun menarik tubuhnya dari dalam mobil sebelum mobil itu meledak. Ia juga ingat melihat hantunya Sandara dan sosok pocong membantunya.

"Mami, apa Mami percaya kalau aku ketemu sama Sandara?" tanya Ari.

Wanita bernama Malika itu mengernyit.

"Kamu jangan ngomong sembarangan, Ri. Sandara dan keluarganya sudah meninggal," tukas Malika.

Seorang pria berusia lima puluh tahun itu masuk ke kamar perawatan tempat Ari. Dia merupakan adik Tuan Sandi. Keluarga gadis itu bukanlah keluarga besar. Paman Andre dan Tante Malika sendiri hanya mempunyai satu orang anak. Padahal pernikahan mereka terjadi karena Malika dihamili saat bersekolah tingkat akhir di sekolah menengah atas. Namun, setelah Malika dan Andre menikah dan memiliki satu putra, mereka tak dikaruniai anak lagi.

"Bagaimana kondisi kamu, Ri?" tanyanya.

"Baik, Pi, sudah lebih baik." Ari tersenyum menatap pria yang selalu dia banggakan.

Dari balik jendela kamar Ari, Sandara menatap penuh haru. Dia rindu dengan keluarganya. Tiba-tiba, sosok Kunkun datang menabrak Sandara.

"Ada apaan sih, Kun?"

"Lihat perempuan itu! Yang bawa keranjang buah itu!" tunjuk Kunkun.

Sandara menatap punggung seorang gadis yang hendak memasuki sebuah ruangan. Sandara tersentak ketika mendapati wajah gadis itu serupa dengan paras ayu miliknya.

"Ayo, kita ikutin!" ajak Kunkun.

Gadis yang membawa keranjang buah tadi tengah menjenguk sahabatnya. Setelah mengunjungi sahabatnya, Andara pergi ke toilet. Saat Sandara mengikuti, kaki Andara tak sengaja terantuk dan hampir jatuh. Sandara menolongnya, tetapi sesuatu yang mengejutkan terjadi.

"Wooo! Sandara bisa masuk ke tubuh gadis itu!" seru Kunkun.

"Wah, apa aku akan selamanya di tubuh ini?" tanya Sandara.

"Hmmm, kadang ada yang sebentar ada yang lama. Sesuai dengan kekuatan si pemilik tubuh itu dalam menampung kamu," sahut Ongki.

"Jadi bisa aku pakai sebentar, ya. Aku ingin menemui pamanku dan Ari," ucap Sandara.

Dia menggunakan tubuh Andara untuk berjalan-jalan di rumah sakit. Meninggalkan Siska yang melongo melihatnya. Namun, tak lama kemudian tubuh Andara limbung tak sadarkan diri. Arwah Sandara akhirnya keluar dari tubuh itu.

Seketika itu juga, suster yang melihat Andara tergeletak langsung menolongnya. Gadis itu dibawa menuju ke ruang perawatan instalasi gawat darurat.

"Nanti coba lagi aja, kita awasi gadis itu," ucap Kunkun pada Ongki.

...***...

Sandara memutuskan untuk mengikuti Ari. Dia meminta sepupunya untuk menyelidiki penyebab kematian keluarganya pada Paman Andre. Saat gadis itu duduk di ruang makan, ayahnya Ari menceritakan tentang perihal kematian keluarganya Sandara. 

Pria itu menyerahkan selembar foto seorang laki-laki yang memakai setelan jas hitam senada dengan celana bahan yang tampak mahal itu kepada putranya.

"Siapa dia, Ayah?" tanya Ari.

"Orang yang menyebabkan keluarganya Sandara meninggal. Kau ingin tahu, bukan?"

"Bukankah dia pemilik perusahaan otomotif terkenal di Kota Bunga, Tuan Sahid Aryan Khan?" tanya Ari.

Sandara mengamati foto itu dengan saksama dan tampak geram. Sandara bangkit dengan kekuatan yang lebih dari sebelumnya. Darahnya terasa mengalir panas saat mendengar penuturan sang paman. 

"Sahid Aryan Khan bukan hanya pengusaha muda, dia juga ketua gangster The Black Cat," ungkap Paman Andre.

"Apa? Ketua Gangster The Black Cat?" Ari sampai mengernyit.

"Iya, Nak. Ayah sudah menelusuri hal ini dan dialah yang menjadi otak pembunuhan pamanmu. Sandi telah telah melanggar kesepakatan," ucap pria itu.

"Kesepakatan apa yang Paman Sandi langgar, Yah?"

"Kota Bunga ini di perebutkan oleh gangster The Black Cat dan The Dog yang bertugas untuk melindungi para pengusaha dan pejabat di kota ini. Kakakku melanggar kesepakatan itu karena ia tak mau lagi bekerja sama dengan gangster milik Sahid tersebut."

"Sampai sebegitukah ia harus membunuh Paman Sandi dan keluarganya?" tanya Ari menahan geram yang sama seperti yang Sandara lakukan.

"Dia tak pandang bulu, Nak. Siapa yang berkhianat dan melanggar kesepakatan pasti mati."

"Tanyakan pada ayahmu apa dia mau balas dendam untuk ayahku dan keluargaku?" tanya Sandara pada Ari.

Ari lalu memberitahukan pada ayahnya tentang rencana balas dendam itu.

"Sebenarnya ayah ingin melakukan itu. Tapi, Ayah butuh surat wasiat pamanmu. Ayah butuh kotak hitam tempat ia menyimpan semua berkas dan tempat penyimpanan aset perusahaan miliknya," ucap Andre.

Ari menoleh pada Sandara.

"Aku akan mencari tahu di kamar ayah atau ruang kerjanya. Katakan saja pada ayahmu kalau kau butuh akses ke rumahku," tukas Sandara pada Ari.

Sandara lantas meminta Ari ikut serta untuk membalas dendam kepada Sahid.

...*****...

...To be continued....

Terpopuler

Comments

Hati Yang Terkilan

Hati Yang Terkilan

ni dua hantu kepo nya bukan main

2024-09-26

1

Hati Yang Terkilan

Hati Yang Terkilan

Si Siska ni siapa lagi...apa temannya si Andara yaa

2024-09-26

0

Hati Yang Terkilan

Hati Yang Terkilan

Oo si ongki juga ada rupanya

2024-09-26

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!