Aletra Lentera

Aletra Lentera

1. MPLS

Hari ini sungguh membahagiakan karena, hari ini aku pertama kali menginjakkan kakiku sebagai anak SMA ya sudah beralih dari masa SMP.

" Perkenalkan nama saya ALETRA LENTERA singkatnya Ara alumni SMP Budi Bahagia ".

" Aku udah kenal kok " ujar Savia sahabat Ara.

" Ya jelas lah sav kamu kenal aku kita itu udah sahabatan dari SD ga usah  mulai drama deh sav ".

" Iya-iya Ra cuma becanda doang " tukas Savia.

" Baiklah untuk peserta didik baru silahkan lihat pembagian regu di Mading sekolah setelah itu, berkumpul sesuai regu dan ikuti arahan selanjutnya ".

" Aku regu 9 " ujar Savia.

" Yahhh kita ga seregu sav, aku regu 7 ".

" Ya it's oke yaudah kita cari regu kita yuk ".

Semua peserta didik baru sibuk mencari regu mereka masing-masing, sekitar 15 menit waktu habis untuk mencari regu dan menertibkan barisan per regu.

" Aduhh ga ada yang aku kenal satupun di regu ini " gumamku.

" R-re regina lihat tu siapa disamping kamu ? " ujar Keisya.

" Siapa emangnya kei ? (menoleh) ihhh ada si Ale ternyata kalo tau dia mendingan pindah aja deh takut ketular susah sama buluknya hahahaha " sindir Regina.

" Aduh jangan segitunya re sama ale tapi, ada benernya juga sih yuk maju ke depan " tukas Herlin.

" Uhhhhh ketemu mereka lagi disini padahal aku sangka mereka masuk SMK ternyata masuk SMA juga ".

" Iiihhhh kenapa tu trio lampir ada disini juga sih, kemaren gayanya nyombongin mau masuk SMK sekarang malah nyangkut kesini juga ujung-ujungnya " gerutu Savia melirik dari barisanya.

Semuanya tolong dengarkan apa yang saya sampaikan dan mohon tertib serta damai dalam barisannya.

" Perkenalkan saya Zayn Abram Sanjaya saya ketua OSIS di SMA Nusa Bangsa ini, saya berharap kepada kalian semua peserta didik baru bisa menjadi kebanggaan sekolah ini dan diri kalian sendiri " ujar Zayn.

...*************...

" Kita masih ada 2 hari kegiatan lagi sebelum kalian dinyatakan resmi diterim sebagai peserta didik baru di SMA Nusa Bangsa ini kalian mengerti " ujar Rio, senior pembimbing regu 7.

" Siap mengerti kak " ujar semuanya.

" Tunggu dulu (melihat nama seorang siswa di pin namanya) Aletra Felisa ".

" Iya itu nama aku memangnya kenapa ya ? " ujar siswa itu.

" Ohh gak ada apa-apa sih cuman nama kita sama, awalannya sama-sama Aletra aku juga Aletra aku Aletra Lentera salam kenal ya ".

" Waahh kebetulan banget ya nama kita sama iya salam kenal juga " ujar Felisa.

"

Uuhhh capek juga ternyata ".

" Ra balik bareng yuk " Savia.

" Kamu itu emang paling suka becanda ya sav, rumah kita itu beda arah gimana mau pulang bareng ".

" Aku tau itu kok Ra aku juga tau kita ga bisa pulang sama tapikan, masih bisa pulang bareng sampe gerbang depan wkwkwkwk " Savia.

" Iya-iya terserah kamu aja sav ".

" Ehhh Ra menurut kamu ketos kita tadi ganteng gak ? " Savia.

" Ehhmmm kenapa jadi bahas ketos tadi ni kamu sav ayoooo mau ngapain ? ".

" Ga mau ngapa-ngapain Ra cuma nanya aja " Savia.

" Ya kalo aku sih dia emang ganteng kan dia cowo, kalo dia cewe pasti cantik yakan ".

" Ahhh kamu Ra ga bisa diajak serius ni " Savia.

" Ga usah terlalu serius sav udah ahh ni kita udah sampe gerbang aku duluan dahhh tiati dijalan, inget jangan ngelamunin ketos tadi ".

" Ihhh apaan sih Ra yaudah aku juga duluan dahhhh see you " Savia.

Langkah kaki mulai menuju rumah sederhana yang berada di gang sempit cukup jauh dari sekolahan.

" Zayn kita jadi ga bikin game di akhir acara besok ? " ujar Talita, teman seangkatan Zayn dan punya rasa sama Zayn.

" Kayaknya jadi ta tapikan kita masih ada 2 hari lagi acaranya jadi bahasnya besok aja ya gue duluan " ujar Zayn.

" Iya juga ya, ihh Zayn kenapa sih susah banget mau bicara sama kamu apalagi deket dan kamu sukain balik iihhhh Zayn " Talita.

" Hari ini kamu ikut kakak kerja ya jangan cuma diam dirumah, kamu pikir sekolah kamu itu gratis " ujar Mila.

" Iya kak tapi aku makan dulu ya ".

" Yaudah sana habis makan kamu susul ke laundry, ohh iya satu lagi tadi bu sari minta tolong buat bantuin dia disawah kamu bisakan ? " ujar Mila.

" Iya kak nanti habis bantu kakak dilaundry aku ke rumah bu sari ".

Rutinitas sehari-hari seorang Aletra Lentera, dia terlahir sebagai anak bungsu namun itu semua tidak menjamin kebahagian selalu hadir.

Aletra Lentera anak bungsu yang penuh perjuangan dalam hidupnya, dewasa disaat diri yang masih ingin bahagia seperti mereka diluar sana.

" Kak aku pamit ya semuanya udah siap ".

" Iya hati-hati ni buat beli jajanan kamu aja cukupkan (uang 20k) " Mila.

" Cukup kak yaudah aku pergi dulu kak assalamualaikum ".

" Waalaikumussalam " Mila.

" Ra ara " teriak Rian.

" Bang Rian ada apa bang ? ".

" Bagi uang Ra buat beli rokok bang lagi ga punya uang ni, nanti bang ganti pas udah nerima upah dari nguli " bujuk Rian.

" Ara cuma punya uang segini kak (20k) ini juga dikasih kak Mila dari laundry tadi ".

" Yaudah gapapa makasih ya nanti bang bayar " ujar Rian lalu pergi.

" Uhhh gini banget hidup, kata orang jadi anak bungsu itu manja dan selalu diturutin kemauannya mana kok aku ga " gerutuku disepanjang jalan.

Begitu lah kehidupan tidak ada kepastian kecuali kematian dan ketetapan Allah swt.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!