Willona Sang Anak Adopsi
saat ini di malam yang gelap dan dingin ini ada seorang anak kecil yang sedang duduk di halte bus seorang diri.
dia diam saja menatap kosong kearah jalanan yang terlihat sudah sangat sepi. Dia sudah duduk di sana sejak 4 jam yg lalu.
Tak lama kemudian lewat lah sebuah mobil mewah di jalanan yang sangat sepi itu, mobil itu tiba tiba berhenti di depan halte tersebut dan keluarlah seorang pria dari dalam mobil itu dan menghampiri anak kecil yang duduk di sana.
"Hei kenapa kau di sini seorang diri? Orang tua mu kemana? Dan di mana tempat tinggal mu biar aku antar kan" ujar pria tersebut.
"Aku tidak punya rumah, orang tua ku membuang ku ke panti dan panti mengusirku dari sana karena mereka yang di panti selalu menyebutku pembawa sial" jawab anak kecil tersebut dengan suara yang lesu.
Pria itu tertegun dan menanyakan satu hal lagi kepada anak kecil tersebut.
"Nama mu siapa? "
"Anastasya willona, paman bisa panggil aku willona" ujar nya sambil tersenyum hingga gigi putih nya terlihat.
Pria tadi ikut membalas senyum anak kecil itu.
"Kau mau ikut dengan ku pulang? Tempat tinggal ku tidak jauh dari sini"
"Ah tidak usah nanti aku pasti akan merepotkan mu hehe" ujar nya sambil menggaruk tengkuknya yang takut gatal.
"Tidak apa apa, kau tidak akan merepotkan paman, tenang saja, anak seusiamu tidak baik diam di sini seorang diri nanti ada monster besar yang menakutkan akan menculikmu dan memakan mu hidup hidup, apakah kau tidak takut?" Ujar paman tersebut menakut nakuti willona.
"Ah apakah itu benar, eung aku jadi takut, apakah monster itu sangat besar? "
"Yap monster itu sangat besar bahkan lebih besar dari paman, jadi kau mau ikut paman atau tidak kalau tidak mau ikut tidak apa apa, paman tidak keberatan tapi berhati hati lah dengan monster itu" jawab pria tersebut sambil berjalan ke arah pintu mobil nya.
"Eh paman tunggu aku, aku akan ikut dengan mu, jangan tinggal kan aku"
"Cepat lah monster tersebut akan segera datang dan melahapmu"
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Setelah susah payah membujuk willona untuk ikut ke rumah nya, pria tersebut kini sudah berada di mansion nya.
Saat ini willona sedang tidur di kamar pria itu, dan dia sedang mengerjakan dokumen yang di bawanya dari kantor miliknya.
Saat sedang sibuk berkutat dengan dokumen dokumen tersebut nada dering handphone berbunyi.
"Hallo"
"𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰 𝘳𝘦𝘭, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢? "
"Farrel lagi di mansion mah, kenapa? "
"𝘈𝘢𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘱𝘢, 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘫𝘢, 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳"
"Hahaha mama keseringan gitu, Farrel tuh pulang palingan jam 10 atau 11 malam kecuali kalo lembur"
"𝘏𝘢𝘩𝘢 𝘪𝘺𝘢 𝘪𝘺𝘢, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵"
"Iya iya, Farrel matiin ya telfon nya"
Tak lama sambungan telfon tersebut mati dan Farrel menyelesaikan tugas tugas nya lalu tidur di samping willona.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Jika kalian berpikir ini sudah pagi kalian salah besar, kini pukul 3 pagi, yang mana di jam segitu masih banyak orang yang berkelana di alam mimpi nya.
Lalu kenapa Farrel dan willona terbangun saat pagi pagi buta seperti ini? Yaa karena willona mengompol.
Dan saat ini Farrel tengah membersihkan tubuh willona dari bau ancing. Dan bagaimana dengan kasurnya?
Farrel tadi lagsung menyuruh pembantu nya dan meminta tolong untuk membersihkan kasur nya.
Tolong ingat kan Farrel untuk menambah gaji pembantu nya bulan ini.
"Paman aku minta maaf, tolong jangan marah paman bisa menaruhku di halte malam tadi saja, aku sungguh minta maaf tolong maaf kan aku" ucap willona sambil menundukan kepala nya.
"Sudah tidak apa apa, kau tinggal lah dulu bersama paman, paman di sini kesepian"
"Tapi willona tidak enak hati sama paman, biasanya kalau willona melakukan kesalahan pasti ibu panti akan memukul willona, jadi paman lebih baik mengusir willona saja dari pada memukul willona karena itu benar benar sakit" ucap nya sendu
"Heii siapa yang berani memukul anak kecil seperti mu? Di mana dia memukul mu? Sungguh tidak punya hati"
"Dia memukul ku di punggung,setelah selesai memukul ku dia akan menggunting ujung rambut ku sedikit lihatlah rambut ku tidak rapi haha" jawab nya dengan tawa yang sumbang
Farrel langsung melihat ke punggung willona dan benar saja di sana terdapat bekas luka pukulan, dan cambukan, saat dia melihat ke rambut willona yang berwarna hitam legam, itu sangat menyedihkan, rambut yang sebagus ini tidak di rawat dengan baik.
Farrel segera mengambil gunting di laci lemari kamar mandu, lalu berjalan ke arah willona. Willona yang melihat hal itu kaget.
"Paman ingin apa? Paman ingin menggunting rambut ku juga? Ku mohon jangan nanti rambut ku jadi jelek"
"Tidak, paman tidak akan memotong rambutmu, paman ingin merapikan nya saja supaya lebih cantik"
"Benarkah? "
Farrel hanya mengangguk dan mulai menggunting rambut willona hingga rapi.
"Nah sudah selesai ayo kita lanjut kan tidur nya"
Merasa tidak ada balasan dari gadis kecil tersebut Farrel melihat wajahnya dan ternyata dia sudah tidur.
Farrel mulai menggendong nya ala koala dan membawa nya ke kamar satu lagi karena di kamar yang mereka tempati tadi kasur nya basah.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Reza Indra
Sdh bikin mewek.. anak kecil sendirian.. 😥😥😥 untung ada org yg baik Hatii...
2023-05-14
0
Purwanti San
coba mampir ceritanya menarik semangat Thor
2023-04-13
1
Helsi
baru mampir thor sepertinya seru ceritanya 🤗🤗
2023-03-29
0