I'M An Antagonist [Transmigrasi] Eps. 4

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

04 - Weird

Gwen Donnely Moraz

Aku ikut! *hendak berdiri

Gwen Donnely Moraz

Akh! *keseleo

GREB

Devarro Zand Moraz

*menahan tubuh Gwen

Devarro Zand Moraz

Apa yang kau lakukan, bódoh?!

Devarro Zand Moraz

Kau baru bangun beberapa saat yang lalu,

Devarro Zand Moraz

Jangan banyak bergerak!

Gwen Donnely Moraz

*terlintas sebuah ingatan

Gwen Donnely Moraz

*melepaskan diri dari Devarro

Gwen Donnely Moraz

*duduk di atas brankar

Devarro Zand Moraz

*mengerutkan keningnya bingung

Devarro Zand Moraz

Kenapa? Aku hanya menolongmu.

Devarro Zand Moraz

Jangan memakiku—

Gwen Donnely Moraz

Apa itu?... *menatap ke depan

Gwen Donnely Moraz

(Kenapa rasanya sangat menakutkan di pegang oleh dia?)

Devarro Zand Moraz

*khawatir melihat wajah Gwen yang ketakutan

Devarro Zand Moraz

*melihat tangan Gwen yang di perban

Devarro Zand Moraz

(Apa aku tadi memegang lukanya?)

Devarro Zand Moraz

Apa sesakit—

Gwen Donnely Moraz

Apa yang kau lakukan padaku? *mendongak

Devarro Zand Moraz

*melihat mata Gwen yang ketakutan

Devarro Zand Moraz

(Ada apa dengannya?)

Devarro Zand Moraz

Kau kenapa? Apa kakimu tadi keseleo?

Gwen Donnely Moraz

Apa yang kau lakukan padaku?! *sedikit berteriak

Devarro Zand Moraz

*tersentak kaget

Devarro Zand Moraz

Aku hanya menolongmu yang hendak terjatuh.

Devarro Zand Moraz

Apa aku memegang lukamu tadi? *khawatir

Gwen Donnely Moraz

Tidak, bukan itu.

Gwen Donnely Moraz

Shhh! *memegang kepalanya

Gwen Donnely Moraz

(Sebenarnya ingatan apa itu?!)

Gwen Donnely Moraz

(Kenapa Gwen sangat takut dengan Devarro?!)

Devarro Zand Moraz

Gwen, apa kepalamu sakit juga?! *mulai panik

Gwen Donnely Moraz

Pegang aku.

Devarro Zand Moraz

Ha? *bingung

Gwen Donnely Moraz

Pegang aku! *mendongak dengan mata yang berkaca-kaca

Devarro Zand Moraz

*tertegun melihat wajah Gwen

Untuk pertama kalinya, Devarro melihat ekspresi ketakutan dan menyedihkan dari wajah wanita yang selalu menampilkan ekspresi angkuh dan kejamnya itu.

Gwen Donnely Moraz

*memegang tangan Devarro

Devarro Zand Moraz

*tersentak kaget

Gwen Donnely Moraz

Pegang aku!

Devarro Zand Moraz

Memangnya ada apa? *bingung

Gwen Donnely Moraz

(Tidak, aku tidak merasakan ketakutan itu lagi.)

Gwen Donnely Moraz

(Ada apa sebenarnya?)

Gwen Donnely Moraz

(Kenapa tadi aku merasakan tubuh Gwen sangat ketakutan ketika Devarro memegangnya?)

Devarro Zand Moraz

Kau—

Gwen Donnely Moraz

Gendong aku.

Devarro Zand Moraz

Ha? Apa?! *terkejut

Gwen Donnely Moraz

Gendong aku, bódoh.

Gwen Donnely Moraz

Aku tidak bisa berjalan, aku ingin melihat Kai.

Gwen Donnely Moraz

(Kakiku keseleo, semoga tidak apa-apa.)

Devarro Zand Moraz

Kakimu sakit? Apa tadi benar-benar keseleo? *melihat kaki Gwen

Gwen Donnely Moraz

Iya. Jadi, gendong aku.

Devarro Zand Moraz

*menatap Gwen tidak percaya

Devarro Zand Moraz

(Dia ingin aku menggendongnya?)

Devarro Zand Moraz

(Apa pendengaranku baik-baik saja?)

Gwen Donnely Moraz

Apa kau tuli?!

Gwen Donnely Moraz

Cepat gendong aku. Aku ingin melihat keadaan Kai! *mulai kesal

Devarro Zand Moraz

Tapi, Kai pasti takut—

Gwen Donnely Moraz

*mengalungkan tangannya di leher Devarro

Devarro Zand Moraz

*menatap wajah Gwen yang sangat dekat dengan wajahnya

Gwen Donnely Moraz

Cepat. *dingin

Devarro Zand Moraz

*tersadar

Devarro Zand Moraz

*menggendong tubuh Gwen ala bridal style

Devarro Zand Moraz

(Apa dia akan baik-baik saja aku menggendongnya seperti ini?)

Devarro Zand Moraz

*menatap wajah Gwen khawatir

Devarro Zand Moraz

*berdecak kecil

Devarro Zand Moraz

Asal jangan sampai kau melukainya.

Devarro kesal pada dirinya sendiri, yang kadang tidak sadar selalu mengkhawatirkan wanita yang selalu menjadi biang masalah dan luka di hidupnya dan anak-anaknya.

***

[Ruang rawat Kai]

PLAK

Woman

*memukul lengan seseorang

Woman

Kenapa kamu bebal sekali, Kai?!

Kai Trianggara Moraz

*meringis

Woman

Sudahku bilang, kalau Bunda menanyakan tentang foto itu,

Woman

Salahkan aku! Berhentilah menyakiti dirimu sendiri!

Woman

Bunda tidak akan berubah, walaupun kamu menjadi anak yang baik dan jujur!

Kai Trianggara Moraz

Tapi, Ibel. Mana mungkin aku menyalahkanmu—

Klarybel Chariva Moraz

Aku tidak apa di salahkan dan di hukum oleh Bunda!

Klarybel Chariva Moraz

Tapi, kamu! Kamu itu tidak boleh terlalu sering terluka!

Klarybel Chariva Moraz

Nanti—

Kai Trianggara Moraz

Ibel, stop. Berhentilah melindungiku.

Kai Trianggara Moraz

Aku tidak akan pernah mau menyalahkanmu atas kesalahanku sendiri.

Klarybel Chariva Moraz

*berdecak kesal

Klarybel Chariva Moraz

Kamu sangat bódoh!

Klarybel Chariva Moraz

Aku dengan baik hati mengorbankan diriku untukmu!

Kai Trianggara Moraz

Tidak, aku tidak mau kamu terluka karenaku.

Kai Trianggara Moraz

Kamu itu adikku, yang seharusnya melindungi di sini itu aku, bukan kamu.

Klarybel Chariva Moraz

*menghembuskan nafasnya pasrah

Klarybel Chariva Moraz

*menatap lengan Kai yang di perban

Klarybel Chariva Moraz

Apa Bunda melakukan hal lainnya?

Kai Trianggara Moraz

*menggeleng

Kai Trianggara Moraz

Aku baik-baik saja—

Klarybel Chariva Moraz

Aku bukan menanyakan keadaanmu!

Klarybel Chariva Moraz

Aku bertanya apa lagi yang Bunda lakukan!

Kai Trianggara Moraz

Tenanglah, ini di rumah sakit, Bel.

Man

Buka pintunya.

Woman

*membuka pintu ruang inap Kai

Kai dan Klarybel menoleh ke arah pintu. Keduanya kompak terkejut melihat pemandangan yang sangat asing, yaitu, Devarro—Ayah keduanya—menggendong tubuh Gwen—Bunda mereka.

Devarro Zand Moraz

*terkejut melihat anak-anaknya

Devarro Zand Moraz

Kapan kamu sampai, Ibel? *membawa tubuh Gwen ke sofa

Devarro Zand Moraz

*mendudukkan tubuh Gwen di sofa

Klarybel Chariva Moraz

*tidak mendengar pertanyaan Devarro karena speechless

Kai Trianggara Moraz

*2in

Gwen Donnely Moraz

Terimakasih. *duduk

Devarro Zand Moraz

*merasa aneh dan hanya mengangguk kecil

Devarro Zand Moraz

Ingat, jangan menyakitinya.

Gwen Donnely Moraz

*hanya diam

Devarro Zand Moraz

*berjalan ke arah brankar

Devarro Zand Moraz

Bagaimana keadaanmu?

Kai Trianggara Moraz

*tersadar

Kai Trianggara Moraz

A-aku baik-baik saja.

Devarro Zand Moraz

*senyum tipis

Devarro Zand Moraz

Katakan saja kalau kamu merasa sakit.

Kai Trianggara Moraz

*mengangguk kecil

Klarybel Chariva Moraz

(Apa itu tadi? Mataku tidak bermasalah kan?)

Klarybel Chariva Moraz

*mengusap kedua matanya

Devarro Zand Moraz

Kamu ke sini bersama siapa, Ibel?

Klarybel Chariva Moraz

*masih mengusap kedua matanya

Devarro Zand Moraz

Ada apa dengan matamu? *menatap Klarybel khawatir

Klarybel Chariva Moraz

*tersentak kaget

Klarybel Chariva Moraz

Ha? Tidak ada apa-apa. *menatap Devarro

Devarro Zand Moraz

Kamu ke sini bersama siapa? *duduk di samping brankar

Klarybel Chariva Moraz

Sendiri—

Devarro Zand Moraz

Sendiri? Apa kamu gila?! *terkejut

Klarybel Chariva Moraz

*mengangguk polos

Gwen Donnely Moraz

*terkejut mendengar Devarro meninggikan suaranya

Devarro Zand Moraz

Kamu tau itu tidak baik, kenapa sendiri?!

Devarro Zand Moraz

Ayah sudah bilang, jangan pernah berpergian sendirian, Ibel!

Devarro Zand Moraz

Bahaya, di luaran sana banyak orang yang—

Gwen Donnely Moraz

Jangan membentaknya, Dev. *dingin

All

*terkejut

Klarybel Chariva Moraz

(Apa baru saja Bunda membelaku?) *menatap Gwen tidak percaya

Klarybel Chariva Moraz

*menggeleng

Klarybel Chariva Moraz

(Apa yang kamu pikirkan, Bel!)

Kai Trianggara Moraz

*menatap Gwen takut-takut

Devarro Zand Moraz

Aku hanya memperingatinya.

Gwen Donnely Moraz

Kau bisa berbicara baik-baik.

Devarro Zand Moraz

*menatap Gwen aneh lagi

Devarro Zand Moraz

(Sejak kapan dia peduli?)

Gwen Donnely Moraz

*menatap Kai

Kai Trianggara Moraz

*buru-buru menundukkan kepalanya

Gwen Donnely Moraz

Shhh! *meringis kecil

All

*terkejut

Devarro Zand Moraz

Kenapa Gwen?! *menghampiri Gwen

Gwen Donnely Moraz

*membuka kedua matanya

Gwen Donnely Moraz

Tidak. *menggelengkan kepalanya

Gwen Donnely Moraz

(Itu.. ingatan kejadian tadi, ketika Gwen menghukum Kai.)

Devarro Zand Moraz

Kau yakin? Apa kepalamu sakit lagi?! *khawatir

Kai Trianggara Moraz

Bunda— tidak, maksudku, Nyonya sakit? *menatap Gwen khawatir dan takut

Klarybel Chariva Moraz

Jadi, Nyonya beneran sakit? Ann tidak berbohong? *2in

Sebelum ke rumah sakit, Klarybel memang di beritahu Anna, kalau Gwen masuk rumah sakit juga.

Gwen Donnely Moraz

*terkejut mendengar Kai dan Klarybel memanggilnya Nyonya

Gwen Donnely Moraz

(Bahkan Gwen enggan di panggil dengan sebutan Bunda?)

Gwen Donnely Moraz

Aku baik-baik saja, hanya luka kecil.

Gwen Donnely Moraz

Bagaimana keadaanmu, Kai?

Gwen Donnely Moraz

Apa lenganmu sudah merasa lebih baik?

***

Kai Trianggara Moraz, anak sulung Devarro dan Gwen. Kelas 3 SMP. Memiliki sifat dingin, penurut, dan jarang banyak bicara, kecuali kepada orang-orang yang ia sayangi, seperti kedua orangtuanya dan adiknya.

Klarybel Chariva Moraz, anak bungsu Devarro dan Gwen. Kelas 2 SMP. Memiliki sifat ceria dan hiperaktif. Sering membuat masalah dan sedikit pembangkang.

*****

Author

Jangan lupa fav, like, komen, dan vote!