Eps. 1

NovelToon
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
01 - I'm still alive?
Unknown
Unknown
*berdiri di ambang pintu
Unknown
Unknown
*mengerjapkan kedua matanya beberapa kali
Unknown
Unknown
(Apa ini? Aku masih hidup?)
Unknown
Unknown
*teringat aksi penembakan dirinya dengan Gavin
Unknown
Unknown
(Apa si bàjingan itu sudah mati?)
Man
Man
Nyonya.
Unknown
Unknown
(Bukankah aku tertembak di jantung?)
Unknown
Unknown
(Kenapa aku masih hidup?)
Unknown
Unknown
*menatap sekelilingnya
Unknown
Unknown
(Di mana aku?)
Man
Man
Nyonya, anda sudah selesai?
Unknown
Unknown
Kau berbicara padaku?
Unknown
Unknown
(Mengapa suaraku terdengar berbeda?)
Man
Man
Tentu, Nyonya. Apa urusan anda sudah selesai?
Man
Man
Nyonya ingin langsung pulang atau mau mengantarkan Tuan Muda terlebih dahulu?
Unknown
Unknown
Siapa kau? *dingin
Unknown
Unknown
Kenapa berbicara denganku, seperti kita saling mengenal?
Louis
Louis
Ini aku Louis, pengawal pribadi Nyonya.
Louis
Louis
Maaf Nyonya. Apakah Nyonya sedang kurang sehat?
Louis
Louis
Wajah anda terlihat pucat.
Unknown
Unknown
Louis? *mengerutkan keningnya bingung
Unknown
Unknown
Aku—
Woman
Woman
Nyonya Gwen!
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*menoleh
Woman
Woman
Maaf menyela pembicaraanmu dengan Tuan Louis, Nyonya
Woman
Woman
Tapi ini genting, Tuan Muda pingsan!
Louis
Louis
Tuan Muda pingsan?! *terkejut
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*mengerutkan keningnya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Tuan Muda siapa?
Louis
Louis
Maaf Nyonya, saya harus segera membawa Tuan Muda ke rumah sakit! *masuk ke dalam ruangan
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*mengerjapkan kedua matanya bingung
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
(Apa maksud semuanya ini?)
Woman
Woman
Mari Nyonya! *masuk ke dalam ruangan
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Aku tidak mengerti, tapi aku penasaran. *ikut masuk
Raline atau sekarang Gwen masuk ke dalam ruangan kecil yang kosong dan gelap. Tapi saat kakinya semakin masuk ke dalam, Gwen terkejut melihat pemandangan di depannya.
Banyak alat-alat yang Gwen ketahui seperti pemukul bola bisbol dan sabuk yang berjejeran rapi di sudut ruangan. Ada juga beberapa pisau dan gunting di atas meja yang terdapat di samping seorang anak laki-laki yang tengah terlelap.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
(Tidak, apakah dia yang katanya pingsan?)
Louis
Louis
*menggendong tubuh anak laki-laki ala bridal style
Louis
Louis
Saya akan membawa Tuan Muda ke rumah sakit.
Louis
Louis
Kau Ann, tolong antarkan Nyonya pulang.
Anna
Anna
Tapi, bagaimana kalau Tuan—
Louis
Louis
Saya akan mengabari Tuan di perjalanan.
Louis
Louis
Saya permisi, Nyonya. *pergi membawa anak laki-laki yang pingsan
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*bingung dengan semuanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Namamu Ann? *menghampiri Anna
Anna
Anna
Iya, Nyonya. Saya Anna.
Anna
Anna
Maafkan saya yang tadi lancang menyela pembicaraan anda dengan Tuan Louis.
Anna
Anna
Seperti yang anda lihat, Tuan Muda Kai benar-benar tidak sadarkan diri.
Anna
Anna
*menundukkan kepalanya takut
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Nama anak laki-laki tadi itu Kai?
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Nama yang bagus, sesuai dengan tampangnya. *bergumam
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
(Eh, apa yang ku bicarakan?!)
Anna
Anna
*terkejut mendengar gumaman Gwen
Anna
Anna
Maaf Nyonya jika saya lancang.
Anna
Anna
Apakah Nyonya tidak mengenali saya dan Tuan Muda?
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*menatap Anna intens
Anna
Anna
Maafkan saya Nyonya, saya lancang! Saya mengaku salah! *hendak bersujud
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
E-eh?! Apa yang kau lakukan?! *menahan tangan Anna
Anna
Anna
Maaf Nyonya, saya mengaku salah! *menundukkan kepalanya takut
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Mengapa kau sedari tadi memanggilku Nyonya?
Anna
Anna
Karena anda Nyonya besar saya, Nyonya.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Tidak, tidak. Aku ingat, aku tidak mempunyai pelayan bernama Ann.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Sepertinya kau salah orang.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Oh ya, ini di mana?
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Kenapa aku bisa ada di sini?
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Apa kau tau, bagaimana bisa aku berada di sini?
Anna
Anna
*mengerjapkan kedua matanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Hey, aku bertanya padamu. *melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Anna
Anna
Anna
Maaf Nyonya, saya tidak sopan. *menundukkan kepalanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*menghembuskan nafasnya pasrah
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Terserahmu saja.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Tapi, apa kau tidak tau, bagaimana aku bisa berada di sini?
Anna
Anna
Tentu saya tau, Nyonya.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Kau tau?! *terkejut
Anna
Anna
Ya, Nyonya. Tentu saja.
Anna
Anna
Anda bisa berada di sini, karena anda baru saja selesai menghukum Tuan Muda Kai.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Aku? Menghukum anak laki-laki tadi?
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Kenapa? *bingung
Anna
Anna
Karena Tuan Muda Kai membawa selembar foto anda ke sekolah,
Anna
Anna
Dan membuat teman-teman sekolah Tuan Muda Kai tau,
Anna
Anna
Kalau Tuan Muda Kai ada hubungan dengan anda.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Ha? *bingung
Anna
Anna
Ada apa, Nyonya? Apakah aku melakukan kesalahan?
Anna
Anna
Eh, maaf, Nyonya! *panik
Anna
Anna
Maaf—
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Tidak, Ann. Berhentilah meminta maaf.
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Aku bingung dan tidak mengerti dengan apa yang kau jelaskan.
Anna
Anna
Maaf, Nyonya. Penjelasan saya yang salah! *semakin menundukkan kepalanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Tidak, tidak! Please! Berhenti meminta maaf!
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Aku bahkan bukan Nyonyamu!
Anna
Anna
Nyonya! *bersujud
Anna
Anna
Maafkan saya, saya yang salah. Nyonya tidak bersalah!
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Ugh! *memegang kepalanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Shhh! *meringis kecil
Tiba-tiba kepala Gwen terasa pening dan sakit.
Anna
Anna
Eh, Nyonya?! *berdiri
Anna
Anna
Anda baik-baik saja, Nyonya?! *panik
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Kepalaku.. sakit sekali! *memegang kepalanya
DUGH
DUGH
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*memukul kepalanya sendiri
Anna
Anna
Nyonya, apa yang anda lakukan?!
Anna
Anna
Berhenti, Nyonya! *panik dan berusaha menghentikan aksi Gwen
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Shhh! *terus memukuli kepalanya
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
Apa kau punya pisau?! *memegang kepalanya
Anna
Anna
Pisau? Untuk apa Nyonya?!
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*teringat pisau yang tadi ia lihat
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*berjalan sempoyongan ke arah meja yang terdapat di sudut ruangan
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*mengambil pisau
SRET
Gwen Donnely Moraz
Gwen Donnely Moraz
*menggores lengannya sendiri
Anna
Anna
NYONYA! *panik
***
NovelToon
Louis. Pengawal dan asisten pribadi Tuan Besar Moraz—suami Gwen, yang sekarang juga menjalankan tugas menjadi pengawal dan pengawas Gwen.
NovelToon
Anna. Pelayan di kediaman Gwen dan sang suami.
*****
Author
Author
Jangan lupa fav, like, komen, dan vote!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!