ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 3 : Penguasa Hutan

Di tengah-tengah hutan yang luas, Ferisu sedang berhadapan dengan seekor naga racun berkepala 3. Naga itu merupakan monster yang menguasai hutan besar ini. Setiap kepala memiliki racun yang berbeda-beda, cairan asam yang bisa membuat semuanya mencair, asap racun yang bisa membuat semuanya lumpuh dan semburan racun yang mematikan.

"Fire Magic : Blazing Tornado!" Ferisu menggunakan sihir api berupa tornado api yang mengurung naga itu.

"Fire Magic : Fire Seal!" menggunakan sihir pelindung untuk dirinya sendiri, Ferisu bergerak di pusaran angin api itu layaknya menunggangi sebuah kuda.

"Acceleration, Boost, Saber Aura!" Mengaktifkan 3 skill sekaligus, pergerakan nya menjadi sangat cepat dan menyerang naga itu dengan tebasan pedang.

Di sekujur tubuhnya terlihat sebuah aura berwarna biru menyala, itu merupakan efek dari skill saber aura. Pedang yang digunakan akan menjadi semakin tajam, serta memperkuat serangan dari pengguna.

Tornado api itu mulai menghilang dan Ferisu berhasil menebas satu kepala naga itu setelah beberapa kali menyerang tempat yang sama.

"Huft~ Sekeras apa kulit naga ini?!" Ferisu mulai kehabisan nafas dan tubuhnya juga merasa kelelahan saat menggunakan banyak skill sekaligus.

"Tuan apa kau baik-baik saja?"

"Iya, tapi kurasa aku perlu istirahat sejenak. Entah kenapa kepalaku rasanya mulai pusing..." Pandangan Ferisu mulai kabur dan tubuhnya terasa berat.

"Tuan cepat menghindar!"

Mendengar peringatan dari Kuro, Ferisu segera meloncat mundur. Di depan matanya terlihat sebuah cairan hijau yang membuat tanah berlubang.

"Apa itu? Cairan asam?"

Merasa tak kuat, Ferisu memutuskan untuk pergi terlebih dahulu. "Shadow Walk." Menggunakan pergerakan bayangan, ia pergi menjauh dari lokasi naga berkepala 3 itu.

Di pinggir sungai, Ferisu terduduk bersandar di pohon sembari mengatur nafasnya. "Huft~ huft~ aku baru sadar, semakin aku berjalan mengikuti aliran sungai, monster yang ku hadapi juga semakin kuat"

"Apa yang dikatakan oleh tuan itu benar, semakin masuk ke tengah hutan, monster akan semakin kuat pula. Di tengah hutan ini ada sebuah energi sihir yang besar, itulah kenapa monster yang berada dekat dengan tengah-tengah hutan akan semakin kuat"

"Begitu yah~ pantas saja"

"Saat ini tuan sepertinya kehabisan energi sihir, jadi istirahat lah dulu untuk mengumpulkan nya kembali"

"Bagaimana caranya?" Ferisu menunjukkan raut muka kebingungan, selama ini ia tak pernah melakukan hal itu.

"Eh? Ja- jadi bagaimana tuan bisa bertarung selama ini? Apa mungkin kapasitas sihir tuan begitu besar?" Kuro terlihat terkejut saat mendengar kalau tuannya tak mengerti caranya mengisi kembali energi sihir.

Ferisu memiringkan kepalanya dengan muka kebingungan "Hah?" Ia tak terlalu mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Kuro.

"Status"

...Nama : Furuhashi Ferisu...

...Ras : Vampir...

...Age : 18 Tahun...

...Gender : Laki-laki...

...Job : -...

...Title : ★Reinkarnator ★Monster Hunter ★Killing Machine...

...Skill Spesial : ★Blood Control ★Regenerasi ★Apprasial ★Dimension Storage ★Curse Blood ★Summon Familiar ★Absorb...

...Life Skill : -...

...Skill : ★Boost ★Acceleration ★Night Vision ★Berserk ★Detection ★Intimidasi ★Sense Of Beast ★Martial Art ★Phisical Resistance ★Magic Resistance ★Comuflage ★Leadership ★Sneak ★Hide Presence ★Shadow Movement ★Hawk Eye...

...Magic : ★Dark Magic ★Fire Magic...

"Lihat, ini adalah status milikku. Tak ada yang tertulis energi sihir atau apalah itu" Ujar Ferisu menunjuk pada layar statusnya.

Kuro terdiam sejenak saat melihat status milik tuannya. "V- vampir!? T- tuan adalah seorang vampir!?" Kuro benar-benar terkejut saat mengetahui kalau tuannya adalah sosok iblis tingkat tinggi.

"Iya, apa ada yang salah?" tanya Ferisu heran.

"Ah, tidak. Tuan, apa anda pernah mengalami kelelahan seperti ini?"

"Hmm~ kalau tak salah pernah, tapi setelah aku meminum darah semuanya menghilang" jawab Ferisu dengan polos.

"Begitu yah, pantas saja tuan tak mengerti cara mengumpulkan energi sihir. Karena tuan seorang vampir, anda bisa mengembalikan energi sihir lewat meminum darah. Tapi tuan juga bisa mengembalikannya lewat meditasi" Ujar Kuro.

"Aku mengerti" Ferisu memejamkan matanya dan membuat dirinya tenang. Secara perlahan terasa aliran hangat yang memasuki tubuhnya.

Namun, tubuhnya tak membaik begitu cepat, berbeda dengan penyembuhan saat ia meminum darah. Skill regenerasi miliknya juga mulai melambat dalam menyembuhkan luka akibat kekurangan energi sihir.

"Ah, sudahlah ini tak efisien. Lebih cepat jika aku meminum darah dari monster" Ujar Ferisu bangun berdiri.

"Saat ini akan sulit bagi tuan untuk melawan monster"

"Aku tau, aku paham soal kondisi tubuhku sendiri. Karena itu lah" Ferisu mengangkat tangannya dan sebuah tombak darah muncul.

Wush!

Melempar tombak itu dengan kuat hingga mengenai seekor burung yang sedang hinggap di atas dahan pohon.

"Bagus!" Laki-laki itu langsung mengambil burung yang berhasil ia bunuh. Mengangkatnya dan meminum darah yang keluar dari luka.

Secara perlahan energi sihirnya pulih lebih cepat dari pada menggunakan meditasi. Setelah puas meminum darahnya, Ferisu mengelap bekas darah yang ada di bibirnya dengan tangan.

"Hmm~ sepertinya tenagaku belum pulih sepenuhnya" Gumamnya menyadari kalau energi sihir di tubuhnya belum sepenuhnya pulih.

Ferisu berjalan masuk kehutan mencari seekor monster untuk dikalahkan dan diminum darahnya. Ia terus bertarung dan bertarung hingga kekuatannya kembali pulih dan siap menantang kembali sang naga penguasa hutan.

"Baiklah, waktunya ronde kedua kepala tiga!" teriak Ferisu menantang sang penguasa hutan.

Mengaktifkan berbagai skill yang dapat meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan sensor dalam bertarung. Ferisu bergerak dengan begitu cepat dan menebaskan pedangnya pada tubuh naga itu. Namun, serangannya tak terlalu memberikan luka yang berarti.

Sepertinya aku memang harus melakukan serangan seperti sebelumnya, menyerang di titik yang sama.

Ferisu meloncat mundur dan mengaktifak sebuah lingkaran sihir. "Darkness Spear!" teriaknya merapalkan mantra sihir kegelapan berbentuk tombak.

Menembakkan sihir itu terus-menerus di satu titik, naga itu mulai kesakitan dan menggerang dengan sangat keras. Pada saat itu lah, Ferisu menitikberatkan serangan pada pedangnya.

Aura dari skill Saber Aura yang sebelumnya berwarna biru berubah menjadi merah darah, pedang yang awalnya hitam semua kini pinggiran mata pedangnya berubah menjadi merah.

Slash!

Semua kepala naga itu berhasil ditebas dan pertarungan pun selesai.

"Huft~ huft~ menggunakan banyak sekali skill benar-benar menguras energi sihirku. Tapi, sekarang aku bisa beristirahat karena sudah mengalahkannya," gumam Ferisu dengan nafas terengah-engah.

...Selamat! ...

......Anda telah diakui sebagai penguasa hutan Blanca.......

Ahahah, yang benar saja?

Setelah berhasil mengalahkan naga yang menjadi bos di hutan itu, Ferisu diakui sebagai penguasa hutan berikutnya.

Yah, lupakan soal itu. Sekarang saatnya mengambil hadiahku.

Ferisu meminum darah dari naga yang ia kalahkan dan mengambil skillnya.

...Skill : Deadly Poison, Lethal Acid, dan Poison Immune....

...Berhasil Didapatkan!...

Bagus! Aku mendapatkan skill yang sangat bagus, dengan begini seharusnya aku tak perlu menghawatirkan lagi soal racun.

Ferisu pun melanjutkan perjalanannya menuju keluar hutan.

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

MCnya cita2 pengen ngalahin naga wktu kecil 😅 gtw bkal kesampaian atw engga nanti di akhir cerita 🤣

2023-05-31

0

channel anime

channel anime

level nya mana thor

2023-03-09

0

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

racun mematikan dong

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 1 : Magic And Skill
3 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 2 : Pedang Sihir
4 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 3 : Penguasa Hutan
5 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 4 : Keluar Dari Hutan
6 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 5 : Elf
7 Chapter 7 : Putri Elf
8 Chapter 8 : Bandit
9 Chapter 9 : Kota Azpire
10 Chapter 10 : Petualang
11 Chapter 11 : Tujuan
12 Chapter 12 : Hati
13 Chapter 13 : Kontrak
14 Chapter 14 : Perjalanan
15 Chapter 15 : Kota Rigle
16 Chapter 16 : Kembali-nya Putri Elf Ke Ibu Kota
17 Chapter 17 : Percobaan Pembunuhan
18 Chapter 18 : Tujuan Perjalanan
19 Chapter 19 : Bermuka Dua
20 Chapter 20 : Kesetiaan
21 Chapter 21 : Diluar Rencana
22 Chapter 22 : Invasi Iblis
23 Chapter 23 : Ras Iblis
24 Chapter 24 : Pulau Tandus
25 Chapter 25 : Roh
26 Chapter 26 : Dewi Air
27 Chapter 27 : Blood Couple Ke-2?
28 Chapter 28 : Kota Pelabuhan
29 Chapter 29 : Gadis Bermasalah
30 Chapter 30 : Perasaan
31 Chapter 31 : Ternak
32 Chapter 32 : Pelindung
33 Chapter 33 : Keputusan
34 Chapter 34 : Wajah Yang Di Kenal
35 Chapter 35 : Masalah Baru
36 Chapter 36 : Siapa dia?
37 Chapter 37 : Kabar Buruk
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Bunga sekolah
40 Chapter 40 : Hari Yang Indah
41 Chapter 41 : Akhir Sebuah Mimpi
42 Chapter 42 : Mencoba...
43 Chapter 43 : Rapat
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Pahlawan
46 Chapter 46 : Serangan Balasan
47 Chapter 47 : Dhampir
48 Chapter 48 : Dendam
49 Chapter 49 : Raja Baru
50 Chapter 50 : Pengakuan
51 Chapter 51 : Kota Asimi
52 Chapter 52 : Dungeon
53 Chapter 53 : Kekuatan Suci
54 Chapter 54 : Ibu Kota Urgos
55 Chapter 55 : Pedang Keseimbangan
56 Chapter 56 : Land Of Moonlight
57 Chapter 57 : Pertemuan Aliansi Dengan Segudang Masalah
58 Chapter 58 : Benua Lain
59 Chapter 59 : 5 Pemuda Yang Terpilih
60 Chapter 60 : Kekuatan Baru
61 Chapter 61 : Kristal Hitam
62 Chapter 62 : Monster Bencana
63 Chapter 63 : Pertemuan Kembali
64 Chapter 64 : Ingatan Pahit Yang Kembali
65 Chapter 65 : Sebuah Kesalah pahaman
66 Chapter 66 : Dryad
67 Chapter 67 : Lily
68 Chapter 68 : Lima
69 Chapter 69 : Elf pengelana
70 Chapter 70 : Hutan Ilusi Season 1 End
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Prolog
2
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 1 : Magic And Skill
3
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 2 : Pedang Sihir
4
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 3 : Penguasa Hutan
5
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 4 : Keluar Dari Hutan
6
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 5 : Elf
7
Chapter 7 : Putri Elf
8
Chapter 8 : Bandit
9
Chapter 9 : Kota Azpire
10
Chapter 10 : Petualang
11
Chapter 11 : Tujuan
12
Chapter 12 : Hati
13
Chapter 13 : Kontrak
14
Chapter 14 : Perjalanan
15
Chapter 15 : Kota Rigle
16
Chapter 16 : Kembali-nya Putri Elf Ke Ibu Kota
17
Chapter 17 : Percobaan Pembunuhan
18
Chapter 18 : Tujuan Perjalanan
19
Chapter 19 : Bermuka Dua
20
Chapter 20 : Kesetiaan
21
Chapter 21 : Diluar Rencana
22
Chapter 22 : Invasi Iblis
23
Chapter 23 : Ras Iblis
24
Chapter 24 : Pulau Tandus
25
Chapter 25 : Roh
26
Chapter 26 : Dewi Air
27
Chapter 27 : Blood Couple Ke-2?
28
Chapter 28 : Kota Pelabuhan
29
Chapter 29 : Gadis Bermasalah
30
Chapter 30 : Perasaan
31
Chapter 31 : Ternak
32
Chapter 32 : Pelindung
33
Chapter 33 : Keputusan
34
Chapter 34 : Wajah Yang Di Kenal
35
Chapter 35 : Masalah Baru
36
Chapter 36 : Siapa dia?
37
Chapter 37 : Kabar Buruk
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Bunga sekolah
40
Chapter 40 : Hari Yang Indah
41
Chapter 41 : Akhir Sebuah Mimpi
42
Chapter 42 : Mencoba...
43
Chapter 43 : Rapat
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Pahlawan
46
Chapter 46 : Serangan Balasan
47
Chapter 47 : Dhampir
48
Chapter 48 : Dendam
49
Chapter 49 : Raja Baru
50
Chapter 50 : Pengakuan
51
Chapter 51 : Kota Asimi
52
Chapter 52 : Dungeon
53
Chapter 53 : Kekuatan Suci
54
Chapter 54 : Ibu Kota Urgos
55
Chapter 55 : Pedang Keseimbangan
56
Chapter 56 : Land Of Moonlight
57
Chapter 57 : Pertemuan Aliansi Dengan Segudang Masalah
58
Chapter 58 : Benua Lain
59
Chapter 59 : 5 Pemuda Yang Terpilih
60
Chapter 60 : Kekuatan Baru
61
Chapter 61 : Kristal Hitam
62
Chapter 62 : Monster Bencana
63
Chapter 63 : Pertemuan Kembali
64
Chapter 64 : Ingatan Pahit Yang Kembali
65
Chapter 65 : Sebuah Kesalah pahaman
66
Chapter 66 : Dryad
67
Chapter 67 : Lily
68
Chapter 68 : Lima
69
Chapter 69 : Elf pengelana
70
Chapter 70 : Hutan Ilusi Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!