ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 1 : Magic And Skill

Di sebuah hutan monster, seorang pemuda terbangun dan memancarkan aura membunuh yang besar. Sehingga beberapa monster yang berada di dekatnya datang.

Graaawrr!!!

Laki-laki itu menoleh ke arah sumber suara dan melihat seekor harimau dengan taring yang panjang disertari sebuah pedang berwarna hitam di siku kakinya.

Monster? Bagus, aku akan mengambil skill miliknya...

Harimau itu langsung menerkan laki-laki itu, serangan demi serangan bisa dihindari oleh Ferisu walaupun terkadang bilah pedang yang ada di siku harimau itu mengenai tubuhnya.

Melihat situasi yang cukup sulit, Ferisu berlari menjauh dari harimau itu. Berlari dan terus berlari, ia akhirnya sampai disebuah area terbuka yang berada di tengah-tengah hutan.

Monster ini... Apa mungkin monster rank tinggi? Jika aku tak mempunyai pengalaman di dunia lama, aku pasti sudah mati dari tadi...

Saat itu mereka berdua berhadapan di area terbuka itu. Ferisu memikirkan sesuatu dan mengingat tentang skill yang dimilikinya, saat hendak menggunakannya sebuah informasi masuk kedalam otaknya.

Dengan cepat ia menggigit hari jempol nya dengan gigi taring hingga mengeluarkan darah. "Blood Control : Blood Sword!" Dari dara yang mengalir dari jari berubah menjadi sebuah pedang tajam yang terbuat dari darah.

"Bagus, baiklah mari kita lanjutkan pertarungannya kucing besar" Ujar Ferisu dengan senyum kecil di bibirnya.

Kulit bagian atas kucing cukup keras, kelemahan mereka ada di kulit bagian perut. Aku harus mengincar bagian itu, itu pun jika monster ini sama dengan hewan yang ada di bumi...

Ferisu berlari mendekati harimau itu, saat cakarnya di angkat. Pria itu langsung menunduk dan meluncur di tanah sembari menyayat tubuh harimau itu dengan pedang darah yang ada di tangannya.

"Cih, terlalu dangkal. Kulitnya terlalu keras!" Gumam kesal Ferisu ketika memberikan luka yang tak terlalu berarti pada harimau itu.

Harimau itu tampak marah dan berlari menyerang dengan membabi buta. Pepohonan yang berada di sekitar dipenuhi oleh bekas cakaran harimau tersebut, bahkan batu sekalipun. Karena pergerakan harimau itu terlalu monoton, Ferisu bisa membacanya dan bisa menghindari setiap serangan dengan mudah.

"Melawan seekor monster tak berakal lebih mudah ketimbang melawan manusia!" Teriak Ferisu bergerak menusuk kan pedangnya kedalam mulut harimau itu. "Blood Control : Blood Spear!!" Pedang yang masuk kedalam mulut harimau itu berubah menjadi tombak-tombak kecil yang menusuk hingga tembus keluar.

Steb!!!

"Mau sekeras apapun kulitmu, bagian dalam tubuhmu tetaplah lembut" Gumamnya menarik keluar tangannya dari mulut harimau itu.

Harimau itu terlihat sempoyongan dan akhirnya terjatuh.

Dubrak!!!

Walaupun itu monster tingkat tinggi, jika organ dalam nya hancur maka mereka akan tetap mati. Di saat darah harimau itu mengalir, Ferisu merasakan sengatan di tubuhnya. Instingnya sebagai vampir bangkit, matanya berubah menjadi merah, rambutnya yang awalnya hitam berubah menjadi silver, gigi taringnya pun memanjang.

Mengangkat tubuh harimau itu lalu meminum darah yang mengalir keluar. "Skill Absorb" Salah satu skill miliknya aktif dan menyerap kemampuan milik harimau tersebut.

...Skill Intimidation & Boost telah didapatkan...

"Fuah!!!" Setelah puas meminum darah itu, lidahnya secara perlahan membersihkan sisa darah yang menempel di bibir.

A- Apa yang barusan ku lakukan??

Ah, benar juga, aku sudah berubah menjadi vampir, jadi itu hal yang wajar kalau aku meminum darah.

Terlebih lagi, skill absorb ku aktif saat meminum darahnya dan berhasil menyerap skill yang dimiliki oleh monster itu.

Ferisu melihat sekitarnya dan tak merasakan akan ada monster yang datang menyerangnya. Ia menggunakan apprasial terhadap mayat harimau itu.

...Name : Blade Tiger...

...Age : 7 tahun...

...Skill : ★Intimidasi ★Boost...

"Blade Tiger, sesuai dengan namanya dia memiliki sebuah pedang yang berada di setiap punggung kakinya" Gumamnya saat melihat status milik harimau itu.

Sebaiknya aku menyimpan mayat harimau ini, ehmm bagaimana caraku menggunakannya?

Saat itu Ferisu kebingungan bagaimana caranya menggunakan skill penyimpanan dimensi. Ia duduk dan menyentuh tubuh harimau tersebut "Dimension Storage" Ucapnya pelan, seketika mayat harimau itu menghilang.

Sebuah layar panel lain muncul dan menunjukkan mayat harimau itu.

"Ouh!! Jadi ini yang namanya penyimpanan dimensi!" Ferisu tampak terkesan saat melihat panel layar tersebut, terlebih lagi ia tak merasakan adanya beban saat memasukkan seluruh tubuh harimau itu.

Ferisu berjalan menuju kearah suara air yang ia dengar, tempatnya tak begitu jauh dari area terbuka itu. Dari pantulan air sungai, ia melihat bayangannya.

Apa ini aku?

Rambut silver dengan mata berwarna merah terang dan sebuah gigi taring...

Ferisu mengusap wajahnya menggunakan air sungai itu. "Uwah! Segarnya, yah tak masalah mau penampilan ku berubah ataupun tidak. Saat ini prioritas ku menjadi lebih kuat dan keluar dari hutan ini" Ujarnya dengan keteguhan hati.

Pria itu berjalan kembali ke area terbuka yang ada di tengah hutan, membuat api unggun karena hari sudah mulai gelap. Hutan itu benar-benar menjadi gelap gulita ketika dimalam hari, sulit bagi Ferisu untuk melihat sekitarnya.

Ia hanya bisa meningkatkan kewaspadaan nya sembari menunggu lagi hari. Ia tak merasakan kantuk ataupun kelelahan, karena ras vampir memiliki tubuh yang cukup kuat. Mereka bisa tidak tidur selama satu minggu penuh, bahkan tak perlu makan jika sudah meminum darah.

Saat sedang bersantai dan menambahkan kayu di api unggun, tiba-tiba terdengar suara lolongan serigala. Suara itu muncul dari segala arah, dua buah sinar berwarna merah muncul.

Serigala?

Ferisu bangun berdiri dan mengeluarkan pedang darah. Di depannya muncul segerombolan serigala yang tampak begitu lapar, sedangkan dari belakangnya ada burung pemangsa yang hinggap di dahan pohon.

"Apprasial!!!"

...Shadow Wolf...

...Skill : Shadow Movement...

...Sky Predator...

...Skill : Hawk Eye...

Ferisu masih diam berdiri sembari melihat sekitarnya. Walaupun ia masih bisa sedikit melihat didalam kegelapan, jumlah musuhnya tetaplah banyak. Segerombolan serigala mulai bergerak dan meloncat menerkam laki-laki itu.

Ia terus-terusan menghindari semua serangan sembari melakukan serangan balik. Burung yang sedari tadi diam di dahan pohon, kini ikut menyerang. Pergerakannya sangat cepat dan sulit untuk dihindari, terlebih lagi monster itu terbang di atas langit.

Ferisu menggunakan darahnya untuk menembakkan beberapa tombak tajam ke kawanan serigala. Namun, para serigala itu tiba-tiba menghilang masuk kedalam bayangannya.

Graawwrrr!!!

Sragg!!

Dua ekor serigala muncul dari bayangan Ferisu dan menggigit kedua kakinya. "Akh!! Sial!" Saat terkena gigit, Ferisu menusukkan pedangnya ke kepala serigala yang menggigitnya.

Darah serigala yang berada di pedangnya diminum oleh Ferisu.

...Skill : Shadow Movement Didapatkan...

Meniru pergerakan para serigala, Ferisu masuk kedalam bayangannya dan menyerang mereka secaa tiba-tiba dari setiap bayangan serigala tersebut. Satu-persatu serigala berhasil dikalahkan olehnya dengan mudah. Kini satu lagi yang harus dilawannya adalah burung pemangsa yang sedang terbang di langit.

Itu terlalu tinggi!

Bagaimana aku menyerangnya jika dia terbang setinggi itu? Walaupun menggunakan pergerakan bayangan sekalipun, tidak akan sampai kesana.

Ferisu terus berfikir bagaimana caranya agar bisa menyerang burung itu. Saat itu ia ingat jika memiliki sebuah sihir.

Sihir... Tentu saja aku bisa menyerang nya dengan sihir!!!

Jika itu sesuai dengan yang kupikirkan maka aku hanya perlu membuat bayangan bentuk dari sihirnya!

Ferisu memejamkan matanya dan membayangkan sebuah sihir berupa tombak kegelapan. Sebuah tombak yang berasal dari elemen kegelapan yang bisa melesat dengan cepat dan menimbulkan luka yang serius.

"Dark Magic : Darkness Spear!!"

Sebuah tombak yang terbuat dari kegelapan muncul dan melesat dengan begitu cepat mengenai salah satu sayap burung tersebut, hingga membuatnya jatuh.

...Skill : Hawk Eye Didapatkan...

Sepanjang malam para monster terus berdatangan hingga membuat Ferisu bertarung terus-menerus hingga matahari terbit.

Huft~ Huft~ S- Sudah pagi?

Di lapangan terbuka di tengah hutan, ada sebuah tumpukan monster.

...Nama : Furuhashi Ferisu...

...Ras : Vampir...

...Age : 18 Tahun...

...Gender : Laki-laki...

...Job : ~...

...Title : ★Reinkarnator ★Monster Hunter ★Killing Machine...

...Skill Spesial : ★Blood Control ★Regenerasi ★Apprasial ★Dimension Storage ★Curse Blood ★Summon Familiar ★Absorb...

...Life Skill : -...

...Skill : ★Boost ★Acceleration ★Night Vision ★Berserk ★Detection ★Intimidasi ★Sense Of Beast ★Martial Art ★Phisical Resistance ★Magic Resistance ★Comuflage ★Leadership ★Sneak ★Hide Presence ★Shadow Movement ★Hawk Eye...

...Magic : ★Dark Magic ★Fire Magic...

Skill yang dimiliki oleh Ferisu bertambah cukup banyak hanya dalam satu malam.

Terpopuler

Comments

Ya Fi

Ya Fi

"menerkam"

2023-07-31

0

Dr. Rin

Dr. Rin

Aku pinjem2 skillnya ya buat dipake villain2 di novelku 😁

2023-05-31

0

Dr. Rin

Dr. Rin

ntar aku coba kasih skill ini aja ya di salah satu Villain di novel ku 🤔

2023-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 1 : Magic And Skill
3 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 2 : Pedang Sihir
4 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 3 : Penguasa Hutan
5 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 4 : Keluar Dari Hutan
6 ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 5 : Elf
7 Chapter 7 : Putri Elf
8 Chapter 8 : Bandit
9 Chapter 9 : Kota Azpire
10 Chapter 10 : Petualang
11 Chapter 11 : Tujuan
12 Chapter 12 : Hati
13 Chapter 13 : Kontrak
14 Chapter 14 : Perjalanan
15 Chapter 15 : Kota Rigle
16 Chapter 16 : Kembali-nya Putri Elf Ke Ibu Kota
17 Chapter 17 : Percobaan Pembunuhan
18 Chapter 18 : Tujuan Perjalanan
19 Chapter 19 : Bermuka Dua
20 Chapter 20 : Kesetiaan
21 Chapter 21 : Diluar Rencana
22 Chapter 22 : Invasi Iblis
23 Chapter 23 : Ras Iblis
24 Chapter 24 : Pulau Tandus
25 Chapter 25 : Roh
26 Chapter 26 : Dewi Air
27 Chapter 27 : Blood Couple Ke-2?
28 Chapter 28 : Kota Pelabuhan
29 Chapter 29 : Gadis Bermasalah
30 Chapter 30 : Perasaan
31 Chapter 31 : Ternak
32 Chapter 32 : Pelindung
33 Chapter 33 : Keputusan
34 Chapter 34 : Wajah Yang Di Kenal
35 Chapter 35 : Masalah Baru
36 Chapter 36 : Siapa dia?
37 Chapter 37 : Kabar Buruk
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Bunga sekolah
40 Chapter 40 : Hari Yang Indah
41 Chapter 41 : Akhir Sebuah Mimpi
42 Chapter 42 : Mencoba...
43 Chapter 43 : Rapat
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Pahlawan
46 Chapter 46 : Serangan Balasan
47 Chapter 47 : Dhampir
48 Chapter 48 : Dendam
49 Chapter 49 : Raja Baru
50 Chapter 50 : Pengakuan
51 Chapter 51 : Kota Asimi
52 Chapter 52 : Dungeon
53 Chapter 53 : Kekuatan Suci
54 Chapter 54 : Ibu Kota Urgos
55 Chapter 55 : Pedang Keseimbangan
56 Chapter 56 : Land Of Moonlight
57 Chapter 57 : Pertemuan Aliansi Dengan Segudang Masalah
58 Chapter 58 : Benua Lain
59 Chapter 59 : 5 Pemuda Yang Terpilih
60 Chapter 60 : Kekuatan Baru
61 Chapter 61 : Kristal Hitam
62 Chapter 62 : Monster Bencana
63 Chapter 63 : Pertemuan Kembali
64 Chapter 64 : Ingatan Pahit Yang Kembali
65 Chapter 65 : Sebuah Kesalah pahaman
66 Chapter 66 : Dryad
67 Chapter 67 : Lily
68 Chapter 68 : Lima
69 Chapter 69 : Elf pengelana
70 Chapter 70 : Hutan Ilusi Season 1 End
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Prolog
2
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 1 : Magic And Skill
3
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 2 : Pedang Sihir
4
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 3 : Penguasa Hutan
5
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 4 : Keluar Dari Hutan
6
ፈᏂᏗᎮᏖᏋᏒ 5 : Elf
7
Chapter 7 : Putri Elf
8
Chapter 8 : Bandit
9
Chapter 9 : Kota Azpire
10
Chapter 10 : Petualang
11
Chapter 11 : Tujuan
12
Chapter 12 : Hati
13
Chapter 13 : Kontrak
14
Chapter 14 : Perjalanan
15
Chapter 15 : Kota Rigle
16
Chapter 16 : Kembali-nya Putri Elf Ke Ibu Kota
17
Chapter 17 : Percobaan Pembunuhan
18
Chapter 18 : Tujuan Perjalanan
19
Chapter 19 : Bermuka Dua
20
Chapter 20 : Kesetiaan
21
Chapter 21 : Diluar Rencana
22
Chapter 22 : Invasi Iblis
23
Chapter 23 : Ras Iblis
24
Chapter 24 : Pulau Tandus
25
Chapter 25 : Roh
26
Chapter 26 : Dewi Air
27
Chapter 27 : Blood Couple Ke-2?
28
Chapter 28 : Kota Pelabuhan
29
Chapter 29 : Gadis Bermasalah
30
Chapter 30 : Perasaan
31
Chapter 31 : Ternak
32
Chapter 32 : Pelindung
33
Chapter 33 : Keputusan
34
Chapter 34 : Wajah Yang Di Kenal
35
Chapter 35 : Masalah Baru
36
Chapter 36 : Siapa dia?
37
Chapter 37 : Kabar Buruk
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Bunga sekolah
40
Chapter 40 : Hari Yang Indah
41
Chapter 41 : Akhir Sebuah Mimpi
42
Chapter 42 : Mencoba...
43
Chapter 43 : Rapat
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Pahlawan
46
Chapter 46 : Serangan Balasan
47
Chapter 47 : Dhampir
48
Chapter 48 : Dendam
49
Chapter 49 : Raja Baru
50
Chapter 50 : Pengakuan
51
Chapter 51 : Kota Asimi
52
Chapter 52 : Dungeon
53
Chapter 53 : Kekuatan Suci
54
Chapter 54 : Ibu Kota Urgos
55
Chapter 55 : Pedang Keseimbangan
56
Chapter 56 : Land Of Moonlight
57
Chapter 57 : Pertemuan Aliansi Dengan Segudang Masalah
58
Chapter 58 : Benua Lain
59
Chapter 59 : 5 Pemuda Yang Terpilih
60
Chapter 60 : Kekuatan Baru
61
Chapter 61 : Kristal Hitam
62
Chapter 62 : Monster Bencana
63
Chapter 63 : Pertemuan Kembali
64
Chapter 64 : Ingatan Pahit Yang Kembali
65
Chapter 65 : Sebuah Kesalah pahaman
66
Chapter 66 : Dryad
67
Chapter 67 : Lily
68
Chapter 68 : Lima
69
Chapter 69 : Elf pengelana
70
Chapter 70 : Hutan Ilusi Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!