“Guru, apakah aku boleh membunuh mereka berdua?” Tanya Serigala Iblis Gelap dengan nada suara sedikit menyeramkan.
“Jangan, biarkan saja mereka masuk Kota, karena aku yakin mereka pasti akan kembali membawa banyak pasukan maupun rekan. Hehe,, itulah kesempatan kita untuk tampil,” ucap Harimau Iblis Gelap langsung melarang rekan sekaligus saudaranya.
Mendengar itu, Serigala Iblis Gelap langsung mengangguk, dan tak lama, mereka berdua berubah menjadi anak Iblis berusia 8 dan 10 tahun.
Sementara Fang Jin yang mendengar keduanya bicara, kini memandangnya dengan tatapan dingin.
“Apa lebih baik aku membuang kalian saja ya, itu pasti akan jauh lebih baik bagiku, karena tanpa adanya kalian, ketenangan dan kenyamanan pasti akan terasa.” Ucap Fang Jin.
Glek..!!
Bruk bruk..!!
“Hiks hiks,, ampuni kami Guru, jangan buang kami, tanpa mu, kami pasti sudah mati,” seketika terdengar suara rengekan kedua anak Iblis dan meminta ampun.
Mendengar rengekan mereka, Fang Jin terlihat risih dan semakin terganggu.
“Sudah-sudah, ayo kita pergi dari sini,” ajak Fang Jin langsung membalik badan.
“Eeh,, apa mereka tidak kita selesaikan dulu Guru? Tanggung loh,” ucap Mo Hu, anak Iblis terlihat berusia 10 tahun.
“Benar-benar, ayo kita bereskan mereka dulu baru pergi Guru,” sambung Mo Lang dengan nada bersemangat.
...
“Jangan mencari masalah terlebih dahulu, apa kau lupa jika kita baru saja melarikan diri dari sergapan pasukan Iblis yang berada di bawah kendali Jendral Iblis.” Ucap Fang Jin dengan nada serius.
“Jika kita membuat kekacauan, dan mereka mendengarnya, maka mereka dengan cepat kesini. Itu akan menjadi masalah bagi kita,” sambung Fang Jin.
Mendengar itu, Mo Hu dan Mo Lang pun saling memandang satu sama lain.
Mereka berdua pun mengangguk patuh tanpa berani membantah lagi.
Kini ingatan kedua Binatang Iblis tersebut pun kembali ke masa lalu, dimana mereka sebelum bisa berubah menjadi manusia atau masih dalam wujud Binatang Iblis dan masih kecil.
Saat itu Ras Binatang Iblis di serang oleh para Iblis yang di pimpin Jendral Iblis.
Masih teringat jelas di ingatan mereka, suara jerit teriakan Ras Binatang Iblis yang meminta ampun saat di serang.
Tapi Jendral Iblis tanpa ampun membantai mereka semua, dengan alasan Ras Binatang Iblis akan memberontak kepada Kaisar Iblis di kemudian hari.
Dan pemberontakan mereka di pimpin oleh Binatang Iblis Surgawi. Sehingga Jendral Iblis membantai semua Ras Binatang Iblis Surgawi bersama Ras Binatang Iblis biasa.
Dalam sekejap semua tempat para Binatang Iblis di musnahkan oleh Jendral Iblis.
Flashback..!!
Krak krak..!!
Terlihat sosok anak Binatang Iblis yang keluar dari tumpukan mayat Binatang Iblis.
Goaarr..!! Goaarr..!!
Suara raungan melengking dari Harimau kecil tersebut, dan suara tersebut seolah berteriak menyebutkan nama orang taunya.
Tangisan pun terlihat terus menetes dari mata Harimau kecil tersebut, ia kesana kemari menggali semua mayat Binatang Iblis untuk mencari orang taunya.
Tapi dalam 10 hari ia mencari dengan menggali di setiap tumpukan mayat, ia tetap tidak dapat menemukan mayat orang tuanya.
Goaarr..!!
Harimau kecil pun meraung penuh kemarahan, hingga memancarkan mata merah kehitaman penuh akan dendam.
Wuss wuss..!!
“Di sana, di sana ada anak Binatang Iblis yang selamat, cepat tangkap dia,” teriak Iblis mengenakan jubah prajurit.
Mendengar suara teriakan Iblis, Harimau kecil pun ketakutan, dengan cepat ia melarikan diri.
Tapi dalam sekejap ia di kepung oleh ratusan Prajurit Iblis, hingga ia pun tertangkap.
Tap tap..!!
“Dasar nakal, cepat masuk kau,” teriak salah satu Iblis langsung memaksa Harimau kecil masuk ke dalam kerangkeng.
Dan di dalam kerangkeng, Harimau kecil melihat banyak Binatang Iblis seusianya, termasuk Serigala Iblis yang selalu menangis tersendu-sendu.
Tanpa sadar, Harimau kecil pun mendekati Serigala kecil dan menepuk-nepuk pundaknya.
Goaarr..!!
Harimau kecil langsung meraung, mencoba menenangkan Serigala kecil.
...
Waktu terus berlalu, tanpa terasa 10 hari Harimau kecil di bawa menggunakan kerangkeng bersama yang lainnya, ia juga sudah akrab dengan Serigala kecil.
“Ayo, kita sudah dekat dengan Ibukota,” teriak salah satu Iblis yang paling berkuasa.
Slash..!!
Bruk..!!
Tepat setelah Iblis yang paling kuat selesai memberi perintah, kepalanya langsung menggelinding.
“I..Ini,” ucap para pasukan Iblis langsung waspada.
Wuss..!!
Slash slash..!!
Bruk bruk..!!
Tap tap..!!
Dalam sekejap, terlihat beberapa Iblis kembali berjatuhan, di sertai kemunculan sosok Iblis muda yang terlihat berusia 10 tahun.
“Kau, kau lagi sialan,” teriak salah satu pasukan Iblis yang mengenal pemuda tersebut.
Karena pemuda tersebut selalu menjadi pengacau dalam 1 tahun terahir.
Goaar..!!
Goaarr..!!
Melihat adanya Iblis membunuh pasukan Iblis yang membawa mereka, para anak Binatang Iblis pun meraung kegirangan dan meminta di bebaskan.
Tapi pemuda berusia 10 tahun tidak memperdulikannya, pandangannya kini mengarah ke semua Iblis yang tersisa.
“Akan ku bunuh kalian semua sebelum mencapai kota,” ucap Iblis berusia 10 tahun yang bernama Fang Jin.
Dret..!!
Belati yang ia pegang pun langsung ia ayunkan ke Iblis yang paling kuat.
Wuss..!!
Bersamaan dengan itu, Fang Jin berlari ke arah dua Iblis yang tersisa.
“Mati,” teriak salah satu Iblis yang tepat berada di depan Fang Jin.
Tubuh Fang Jin langsung menyentuh tanah bersamaan dengan tangannya.
Srett..!!
Setelah melewati ************ Iblis tersebut, Fang Jin dengan cepat bangkit dan melompat ke pundak musuhnya.
Wung..!!
Jlep..!!
Arghh..!!
Seketika leher Iblis tersebut tembus oleh tanduk Fang Jin.
“Mati,” teriak Iblis yang tersisa.
Wuss..!!
Crash..!!
Bruk..!!
Dengan cepat Fang Jin melompat, sehingga pedang Iblis yang mengarah ke dirinya, langsung memotong kepala rekannya.
Melihat adanya celah, Fang Jin pun mengambil pedang yang tepat ada di depannya, lalu mengayunkannya ke punggung musuhnya.
Jlep..!!
Urgh..!!
“Bocah sialan, tidak ada gunanya kau membalas dendam kepada kami, karena kematian orang tuamu memang sudah di takdirkan mati oleh Kaisar Iblis. Hahaha,” seketika suara teriakan di sertai tawa terdengar dari Iblis tersebut yang tahu asal usul Fang Jin.
Wajah Fang Jin berubah menjadi mengerikan.
Sret..!!
Pedang yang menancap di punggung musuhnya, langsung Fang Jin angkat ke atas, hingga membelah tubuh musuhnya.
Tak lama setelah itu, pandangan Fang Jin pun mengarah ke musuhnya yang tersisa, tapi terlihat musuhnya yang tersisa, kini mati dengan belati menancap di lehernya.
“Cuih,, kalian semua yang terlibat akan ku hancurlah dengan tanganku sendiri, termasuk Jendral Iblis sialan itu, dia yang memenggal kepala ayah, ibu, beserta semua anggota keluargaku akan ku hancurkan.” Ucap Fang Jin dengan nada dingin.
“Dan akan ku ubah seluruh Dunia Iblis sialan ini menjadi jauh lebih baik, aku bersumpah akan hal tersebut dan dengarkanlah sumpahku ini Langit,” teriak Fang Jin dengan nada lantang.
Wung..!!
Jderr...!!
Jderr..!!
Seketika Langit menjadi jauh lebih gelap, hingga memunculkan petir dan menyambar tubuh Fang Jin dan dua Binatang Iblis kecil.
Fang Jin yang di sambar, awalnya takut, tapi ia yang tidak merasakan apa-apa, langsung memandang ke arah kedua Binatang Iblis yang ikut tersambar.
Dengan cepat ia pun membawa Harimau Kecil dan Serigala Kecil, lalu menyuruh sisanya melarikan diri.
“Kalian semua, berpencarlah, jangan sampai tertangkap oleh para Iblis sialan itu lagi, dan balaskan dendam kalian suatu hari nanti,” ucap Fang Jin sambil melesat menjauhi kota, lantaran ia merasakan adanya sosok Iblis yang mengerikan mendatangi tempat ia bertarung tadi dan juga, ia yakin sosok tersebut datang, karena merasakan petir muncul.
Flashback End.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
glanter
lanjut
2023-03-03
1
Musa Fikin
cerrita gak nyambung..enak baca kok gak nyambung flesbeck.
2023-02-28
1
erlin
nah ..sumpah Fang Jin didengar langit ..jjdeerr petir langsung menyambar... menarik ceritanya
2023-01-28
1