Setelah sampai mengambil uang, Mawar terkejut melihat Simba yang masih berdiri di luar ATM menatapnya. Mawar pun segera melangkah melewatinya, Namun lagi-lagi Simba menghentikannya.
"Apa rumah mu di sekitar sini?"
Mawar hanya menghentikan langkahnya sesat dan kembali melangkah pergi.
"Ukhti Ana... Teruslah menghindar dariku, Jika kita bertemu untuk yang ketiga kalinya, Maka kamu harus menerima jika kamu adalah jodohku."
Tidak sedikitpun menghiraukan perkataan Simba, Mawar bersiap pergi dengan motornya.
Melihat ujung gamis yang tertiup angin ke belakang, Simba segera berlari membenarkannya. "Hati-hati, Jangan sampai gamis mu kembali melilit di roda."
"Terimakasih, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." Simba membiarkan Mawar pergi dan sengaja tidak membuntutinya. Simba ingin takdir Tuhan yang kembali mempertemukan mereka.
"Hey Bro!" seorang pria menepuk pundak Simba yang masih berdiri menatap kepergian Mawar.
"Lama banget sih loe, Apa yang loe lihat?"
"Bidadari surga."
"Hagh! Apa gue gak salah denger? Seorang Simba tengah menatap bidadari surga? Bukankah selama ini loe doyannya wanita solehot?"
"Ahh berisik loe, Ayo kita lanjut?"
"Duitnya?"
"Oh ya ampun, Aku belum mengambilnya."
Setelah mengambil uang ATM, Simba kembali melanjutkan perjalanannya menuju Dieng Wonosobo.
Simba dan teman-temannya memang gemar berpetualang di alam terbuka, Terutama pegunungan. Karena alasan itu juga ia menyebut dirinya Simba, Seperti singa yang menguasai hutan, Ia juga telah menaklukkan beberapa pegunungan di Indonesia.
"Jadi Zaidan pergi lagi?" tanya Zayn yang baru mengetahui jika putranya tidak ada di rumah.
"Ya." jawab Faza singkat sambil menyajikan makan malam untuk sang suami.
"Lalu kenapa istriku bermuram durja, Hmm?"
"Bagaimana Aku tidak kesal, Zaidan baru pulang kemarin, Tapi sekarang pergi lagi, Kenapa dia tidak bisa berdiam diri di rumah beberapa hari saja."
Mendengar jawaban Faza, Zayn tersenyum meraih tangannya. Kemudian menyuruhnya duduk di sampingnya. "Zaidan akan betah di rumah jika sudah memiliki istri seperti mu."
"Mas Zayn... Aku sedang tidak ingin bergurau."
"Apa kamu pikir Aku sedang bergurau? Sayang... Sebelum Aku bertemu dengan mu, Aku juga berkelana kesana-kemari sepertinya, Tidak betah jika harus diam di rumah, Tapi setelah Aku menemukan mu maka tidak ada satu tempat pun yang ingin ku kunjungi selain di rumah dan terus tinggal di hati mu."
"Masih saja." dengan senyum malu-malu, Faza membawa piringnya pergi.
"Hey mau dibawa kemana, Aku belum jadi makan." pekik Zayn yang tidak lagi di dengar oleh Faza.
Mawar yang baru sampai rumah, Menjadi sangat terkejut melihat banyak orang berkerumun di teras rumahnya. Dengan panik Mawar turun dari motor melemparkan helmnya ke sembarang arah dan berlari menerobos keramaian.
"Ayah...." teriak Mawar menuju kamar Ayahnya.
Seketika tubuhnya lunglai melihat sang Ayah yang sudah terbujur kaku. Sementara beberapa orang duduk melantunkan ayat suci Al-Quran.
Melihat Mawar datang, Lily beranjak dari duduknya dan mendekati Mawar.
"Ana! Kenapa lama sekali, Ponsel mu juga tidak bisa di hubungi!"
Tanpa menjawab pertanyaan Lily, Mawar membuka tas kecil yang menyilang di pundaknya. Ia mencoba menyalakan layar ponselnya namun ternyata ponselnya kehabisan baterai
"Kenapa ini bisa terjadi kak, Bukankah sebelum Aku pergi Ayah masih baik-baik saja?"
"Apanya yang baik Ana, Sejak kamu pergi, Ayah tidak lagi membuka mata. Aku datang membawakan buah dan mencoba membangunkannya tapi Ayah tidak juga membuka matanya, Dan saat Aku periksa, Ayah tidak bernafas lagi."
Mendengar itu Mawar menangis histeris dan memeluk jasad Ayahnya.
"Ayaaah... Bahkan Aku belum sempat membawa Ayah ke rumah sakit..." mawar benar menyesal dan menyalahkan diri sendiri karena tidak berada di sisi Ayahnya ketika sang Ayah menghembuskan nafas terakhirnya.
Bersambung...
📌 Mohon doanya juga untuk ibu ku ya teman-teman, Ibuku hari ini masuk ruang ICU 😭😭😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Masyaallah, kenapa itu terjadi padahal sudah berniat baik merawat sang ayah😥
2023-11-19
1
Yuli Silvy
semoga segera sembuh ibu ny y thor
2023-01-18
1
Puja Kesuma
sedih kali liat ana... lily yg salah nih krn dr dl gk mau bawa ayahnya brobat setidaknya ada usaha walau ayahnya gk tertolong jg..
2023-01-05
0