Gara-gara Wine

Happy Reading.

Entah apa yang dipikirkan oleh Farel saat ini, tiba-tiba saja dia ingin membawa wanita asing itu keluar dari rumah Salma.

Farel tidak akan membiarkan Salma tersakiti oleh perempuan itu, terdengar jelas rancuan nya yang mengatakan jika dia tidak rela ditinggalkan begitu saja.

'Apa wanita ini adalah kekasih gelap Ferry atau hanya wanita yang menyukai Ferry dalam diam seperti aku?'

Saat ini Farel dan Nada berada di dalam mobil, Farel bisa melihat Nada yang terus saja bergumam menyebut kata umpatan dan makian untuk orang yang disukainya.

'Duh, mau dibawa kemana wanita ini? masa iya aku turunkan di jalan? ck, nggak mungkin kan aku bawa dia ke hotel atau ke apartemen ku!'

Nada tiba-tiba memegang kepalanya yang terasa pusing, kemudian tangannya beralih ke bagian perut, sepertinya nada merasakan perutnya mual.

"Hoekk! hoekk!"

"Astaga!!" Farel langsung menghentikan mobilnya, menoleh ke samping dimana Nanda sudah mengeluarkan isi perutnya dan mengotori jok karena nada membuangnya ke arah samping kanan.

"Wah, parah lu!! kalau nggak bisa minum ya nggak usah minum ini nih akibatnya jadi muntah sembarangan kan!" Farel menyugar rambutnya karena merasa emosi melihat mobilnya kotor oleh muntahan wanita yang tidak dikenalnya itu.

Mau tidak mau sepertinya Farel harus membawa nada ke hotel tempatnya menginap karena apartemennya lebih jauh dari rumah Salma yang sekarang.

Dia harus segera membersihkan mobilnya dan juga wanita asing itu. akhirnya Farel melajukan mobilnya kembali ke hotel yang tidak jauh dari tempat mereka berhenti.

Setelah membersihkan muntahan Nada dengan tisu, akhirnya Farel berhasil mengeluarkan Nada dari dalam mobil dengan memapahnya dan membawanya masuk ke dalam hotel.

Farel mendudukkan nada di sisi ranjang, pria itu membuka resleting dress belakang dan dengan cepat kilat dia menarik dress itu dari tubuh nada.

Niat hati untuk membersihkan pakaian ada dari muntahan dan menggantinya dengan kemeja yang mungkin muat untuk wanita itu, tetapi Farel malah terpesona oleh keindahan tubuh nada yang hanya memakai bra dan cd saja.

'Sial!! kok gue bisa nggak ingat kalau yang gue tolong ini adalah perempuan, dan dengan mudahnya gue membuka gaun yang dipakai? astaga Farel!!'

Pria itu segera masuk ke kamar mandi dan memasukkan pakaian Nada ke dalam wadah pakaian kotor, kemudian dia mencuci tangannya sambil membasuh muka.

Astaga cewek itu belum gue gantiin baju dan belum gue pakein selimut juga, nanti dia kedinginan!

Farel bergegas keluar dari dalam kamar mandi dan terkejut melihat Nada yang sudah berdiri sambil menatap ke arahnya.

"Apa sih mau kamu? kenapa kamu bawa gue ke sini?" ucap Nada lirih.

Farel menelan salivanya, pria itu merutuki kebodohannya karena membiarkan nada yang hanya memakai bra dan cd saja berdiri menatapnya dengan wajah yang memerah.

Kenapa tadi dia tidak memakai kemeja miliknya, kalau seperti ini kan Farel jadi berhasrat hanya melihat tubuh wanita asli itu.

Apalagi dengan alkohol yang masih mempengaruhinya, Farel pria normal, meskipun dia mencintai Salma tetapi tidak dipungkiri bahwa dia juga berhasrat dengan wanita lain.

'Cantik sih, seksi juga, bagian tubuhnya berisi di tempat yang pas!'

Nada berjalan ke arah Farel, menarik pria itu sambil memukulinya dan menangis.

"Jahat! kamu jahat banget sih sama aku!!"

"Stop, lo salah orang! gue bukan cowok yang lo suka!! Farel berusaha menghentikan Nada, tetapi wanita malah merangkul leher Farel dan menurunkan ciuman di bibirnya.

Tentu saja hal itu membuat Farel begitu terkejut, pria itu membelalakkan matanya tidak percaya dengan kelakuan wanita yang di bawanya ini.

Saat Nada membuka mulutnya untuk lebih berbuat dalam ciuman, entah kenapa Farel merasa berminat. pria itu menyambut ciuman dari nada dan akhirnya mereka terlibat ke dalam ciuman panas.

Lagi-lagi pengaruh alkohol telah mengelabui mereka, Nada yang mengira Farel adalah Surya tidak bisa menahan diri lagi, sedangkan Farel sendiri telah berhasrat oleh kemolekan tubuh wanita di depannya ini.

Nada menaikkan kakinya ke atas, memeluk pinggang Farel dan menggendong seperti koala, ciuman mereka masih intens dan hasrat mereka semakin menggebu.

Farel membawa nada di atas ranjang dengan bibir yang masih bertaut, perlahan Farel membaringkan Nada di atas ranjang, menatap wanita itu dengan tetapan yang berkabut.

Tapi sebelum mereka berbuat lebih, Farel ingin menghentikan kegiatan mereka ini, dia tidak pernah melakukan One night stand dengan wanita manapun.

"Sebaiknya kamu cepat tidur dan aku akan tidur di sofa," ucap Farel menahan diri.

Namun Nada malah tersenyum menggoda, menyentuh dada Farel dan membuka kancing kemejanya satu persatu.

Mungkin saja kalau Nada dalam keadaan sadar, dia tidak akan mungkin berani melakukan hal seperti ini bahkan terhadap Surya sekalipun.

"Sial!! kalau udah begini, gue gak bisa berhenti lagi!"

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwkwkwk rasain tuh,kamu juga sembarangan bawak anak orang kabur gitu aja..🤣

2024-06-24

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

aduh Nad.....semoga Farel mau tanggungjawab nanti

2024-03-07

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

hadeuh nada² 🤦‍♀️ rezeki gk boleh ditolak y rel 🤭 jgn kyk bkpmu,,istriny sendiri malah dianggurin hmpir 1 th 😅

2023-07-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!