CHAPTER 4
Malam pun telah tiba tapi tidak dengan caca dia masih terleap dalam mipinya.
Caaaaa brak brak brak bangun dibwah ada temen kamu" triak bunda"
Gimna tante caca udah bangun"davin
" emm coba kamu bangunin aja lah capek tante"
Davin pun naik ke atas terliht kamar dengan pintu warna putih bertulisam " kamar caca cantik❤" davin pun membuka dan yang pertama dia lihat orang dibalik selimut tebalnya itu kkepala masih dibungkus handuk ya mungkin akan malu terlalu banyak gambar upin ipin dikamar caca davin pun hanya geleng geleng kepala.
" caaa bangun yuk dah malem" davin pun mengelus pipi caca tpi masih nihil tidak ada pergerakan
" caa bangun kita beli lolipop deh gimna mau gak "
" eghhhhh mau bentar masih ngantuk "
" ayo gue tinggal kalo lo gak bangun"
Caca pun membuka matanya dan yang perta dilihat adalah cowok dikamar dia.
"Aaaaaaaaa kok ada cowok dikamar caca"
Davin reflek membekap mulut caca yang amat brisi
" emphhhh ih gabisa napas caca jahat"
" hehehe udah sana cuci muka mau ikut gak"
" maukk emang mau kemana"
" udah ikut aja"
Oh ya semanjak kejaidan itu davin semakin bertekat ingin menembak caca tapi cacanya saya kurang peka capek ya
" ayo kak caca udah siap"davin yang melihat caca hanya menggunakan celana kulot dan switter mocca tas mini dan sendal selop berbulu sederhana tapi cantik.
" kenapa kakak liatin caca jelak ya yaudah caca ganti sulu pake dres atau rok atau ganti"
" gausah udah gue suka" seperti ada kupu kupu terbang di perut caca, caca pun tersenyum dan mengandeg tangan davin
" eh maaf keseret tadi hehe"
" gapapa gue suka"
" apaan sih kak davin gue suka gue suka mulu dari tadi"
Setelat perjalanan cukup lama akhirnya mereka sampai tepi danau yang indah banyak lampu lampu suasana romantis
" wahhhh cantik banget ya kak"
" hmm kayak lo, udah duduk"
Setelah kesunyian dan pikiran yang memikirkan masing masing pun akhirnya davin memberanikan diri untuk biacara
" caa gue mau ngomong" davin pun menarik tangan caca
" ah iyha aapa" jantung caca sudah tidak amana
" gue suka sama lo"
" hah maksutnya gimna "
" lo kau ngak jadi pacar gue, udah lama gue suka sama lo dan lo orang pertama yang gue ajak kerumah dikenalin sama keluarga gue juga jadi gimana?.
" hati caca suda jj tidak karuan aduh kenapa caca tremor" batin caca
" emmm iyha caca juga suka sama kak davin" caca yang malu pun lagsung emghambur ke pelukan davin dan ini menjadi malam yang paling berkesan buat dua sejoli dan dan danau
" caca masuk dulu ya kak mau mamlir gak"
" gausah dah malem jangan begadang kamu ca"
" siap kapten" sambil hormat
Pagi yang cerah dikeluarga alexandra tiba tiba putra sulungya pagi pagi sudah tersenyum senyum seperti orang gila
" kenapa kamu vin sudah tidak waras"
" engak ya "
" makan nak ini mamy buatin sandwich"
" gak deh mi davin mau bernagkat mau jemput matu mamy"
" wahattt siapa mantu mamy"
" caca bay mamy" sambil berlari
Davin pergi ke rumah caca sekitar 10 menit dan memarkirkan mobilnya
Tok tok tok assaalamungalaikum" davin
Walaikumssalam eh nak davin mau jemput caca ya benatar ya duduk dulu caca lagi nyari dasinya biasa teledor" bunda
Davin lun hanya terkekeh atas sifat pacarnya itu ah rasanya seperti mimpi berpacaran dengan gadis polos pencinta lolipop
Bunddddddddd dasi caca kemana" triak caca dari atas
" makanya dicari pake mataa bunda bakar dasi kamu" triak bunda juga
" ihhh bunda jahatttt " triak caca
Bunda yang ingin teriak lagi mulutnya sudah dibugkam oleh ayah " sutttt malu ada tamu" davin pun hanya tersenyum ramah
Ayaha liat dasi caca ngak ntar kalo dihukum gimna, eh ada kak davin udah lama kak"
" lumayan"
" udah cepet sana berangkat ntar telat" bunda
" yaudah kami pamit ya om tante ucap davin sambil menyalami mereka beruda
Setelah perjalan sekitar 15 menit mereka sampai di sekolah
Dan banyak pasang mata yang menatap meraka caca yang ditatap hanya menunduk
" kak caca kok jadi takut"
" gausah taku lo punya gue"
Davin pun mengantar caca kedepn kls caca
" sana masuk belajar yang rajin" ucap davin sambil mengekus caca tak lupa mengecup pipi gembul caca banyak mata yang terkejutt dengan kejadian pagi inii
" malu kak " cicit caca
Davin lun hanya terkekeh
Cacaaaa omg gue gak salah lihatt mata gue sehat kan " heboh tiara"
" emang mata tiara kenapa ana"
" gatau minus" ana
" aj*ir lo aduh adek gue udah gede aja punya cowok ganteng" tiara
" caca juga gak nyangka"
" udah duduk ntar guru masuk" ana
" ca crita dong gimna lo bisa jadian sama kak davin"
" ja ucapacan caca terpotong karena guru sudah masuk
" assalamungalaimum wrwb anak anak
" walaikumssalam jawab serentak
" inget ca isturahat hutang cerita" tegas tiara
Caca pun hanya mangut mangut
Kringgggg bel istirahat pun berbunyi caca dan tiga temnya berjalan menuju kantin dan mencari bangku kosong saat caca duduk tak sengja ada yang menumpahkan jus ke caca y dia serly dan kawam geng bully yang terkenal
" oh ini adek kls yang kegatelan sama devan"sherly
" maksut lo apa tumpahai jus ke baju temen gue" tiara
"Oh lo belain ***** ini" sherli yang geram pun menjambak rambut tiara
" dasar cewek jadi jadian"tiara yang tak terima pun membalas nya
Caca yang bingung akhirnya melerai mereka
" udahh biar caca selesain sama kakak ini" ucao caca kepada tiara
" loo berani sama gue" sherly
" kenapa gak bernai sama sama makan nasi toh"
" lo tuh ya, heh lo pelet pake apa davin suka sama lo cantik aja gak lo tuh begoo beban sadar gak sih" bentak sherly
Caca yang dikatai bego dan beban hatinya tersayat
" kakak boleh bilang aku bego aku beban iy kenaps kslo aku bego beban hah" caca pun ikut tersulut emosi
" kalo aku pelet kak davin kenapa masalah buat kakak jawab kak masalah"
" iya masalah davim tuh pantesnya jadi cowok gue"
Antesnsi semua siswa di kantin pu melihat pertengkaran caca dan sherly
" eh vin lo gak belain dede caca" gilang
" gak gue tau caca itu pemberani"
" pantes darimanaya coba kakak itu gapunya atitude gak pernah dipake kakak itu niat sekolah gak sekah roknya cuma sepaha bajuu kancing nya di buka dua mau jadi apaa atau gapunya rok sama baju yang pantes kalo gapunya aku kasih kak kakak niat sekolah atau mau nge*lang "
Plakkkkk sherly pun menampar caca dan pergi menigalkkan kanti dengan rasa malu
" lo gapapa ca sakit gak pipi lo" ana
" gapapa kok yakin"
" hebat adek gue sekarangg" tiara
" ayo ikut " davin pun menyeret caca keluar kantin dan pergi ke toilet cewek
" nih ganti baju kamu udah gausah nagis"
Setelah ganti caca dibawa pergi ke uks brsama davin
" mana yang sakit hmm"caca pun menjuk hatinya kalau seperti ini mana tega davin ahrinya davin mendekap caca ke dalam pekukanya" nangsi aja kalau mau nangis"
" kak emang caca itu beban?"
" engak siapa yang bilang hmm"
" tadi kak sherly caca tau kalao caca tuh bego"
" sutttt gaboleh ngomong kek gitu gini ya kalo caca beban buat temen temen temen caca dari dulu mereka pasti gabak mau temenan sama caca ok jangan dengerik omongan sherly"sebenarnya hati caca itu masih sakitt tapi dia tidak boleh terlihat lemas dipedan banyak orang
" ca pulang aja yuk"
" ayuk caca mau bobok"
Setelah dintar pulang oleh davin caca hanya merenug di dalam kamar entah apa yang dipikirkan.
" ca bunda mau ngomong sama kamu"
" apa bund"
" ca bunda sama ayah mau pergi ada urusan kerja di luar kota yang gak bisa diwakilkan bolah ya"
" trus caca sendirian"
" engak caca bunda titipin ke temen bunda okhe"
"Iya deh terserah bunda yang penting jangan lupa selau kabarin caca" ucap caca sambil memeluk bundanya
" ntar anak temen bunda kesini jemput kamu mungkin rada sorean"
" okhe tiati ya bund"
Caca pun kembali ke dalam kamarnya ternyata rumahnya begitu sepi akhirnya caca mengemas baju untuk dua mingu ini
Tok ton tok
Iyaaaa sebentar teriak caca
" eh kak davin masuk kak" davin pun masuk dan mengikuti caca dari belakang
" kakak ngapain kesini caca mau pergi nih"
" iyha kamu mau pergi kemana ca"
" gatau nunggu dijemput caca udah bosen"
" ohh yaudah kamu mau nunggu dia sampe kapan taua mau aku anter ke ruamah dia"
" lho kakak kok gada marah marahnya sih harusnya marah dong"
" buat apa"
" kan aku mau nginep dirumah orang"
" yaudah ayo berangkat"
" ih dibilangin aku mau pergi nunggu dijemput"
" okhe jadi yang dusuruh jemput itu aku ca kamu tinggal di rumah mamy"
" ayok malah melamun"
Lanjuttt part 5 ini masih belum ada apa masih manis!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments