CHAPTER 2
Di pagi hari di keluarga alexandra terdapat keluarga yang amakt harmonis dan hangatt ya keluarga davin.
" morningg mam dad"
" morning too sayang "ayah davin adalah seorang pengusaha yang sukses dan banyak cabang dimana dimana sedangkam ibu davin mempunyai butik dimana mana davin itu blastern indo thailand makanya produk ungul oh ya davin punya adek laki laki namnya Devan alexandra terpaut umur yang sangat jauh adik devan masih 6 bulan masih bisa menagiss kalau kata devan.
" mu sarapan sama apa kamu sayang " mamy
" gausah mau makan di kantin aja aku buru buru mi bay"
" dasar anak itu tidak pernah berubah dady nya selalu dilupakan"
Setelah perjalanan selama 15 menit devan turun dari motor dan meghampiri teman temanya dan kalian pasti tau kan kalau melihat 3 cowok yang famous
Kak bagasss gantengg bagett
Ih kak davin lopyu
Kak gilang kok gapernah dm ih
Dan masih banyak lah jeritan ciwi ciwi kalo kata bagas alay beda kalau kata gilang kita kek artis.
" oh ya van kemarin pas dikantin itu cewek lo" gilang
" bukan" oh ya devan itu dingin hanya dengan keluarga dan orang orang terdekat saja bisa hangatt bawel.
" lah terus dedek itu ih cantik imutt tauk buat gue sabi kali" gilang
" dasar buaya"cibir bagas
"sirik ae lo gass punya dendam apa lo sama gue" gilang
" kelas" davin
Saat perjalana menuju kls davin ketemu dengan yah cewek yang kemarin lagi
" hai nama lo siapa dek" gilang
" hah kakak tanya sama aku" tanya polos caca sambil menujuk dirinya sendiri
" iya lah dasar bego" bagas
" ohhh kaka bilang aku begoo ok kalo gitu kenalin aku caca axyara margatha anak dari ayah Brian margatha dan bunda Bella margatha anak pengusa batu bara" ucap caca sombong
" buju busettt lo kenalan satu kk sebut semua" bagas
" lho kakak tadi tanya kan ya aku jawab aku bukan seleb"
" eh kak davin ini aku ada bawa bekal ambil aja aku tau kakak belum makan kan" ucap caca sambil mengulurkan kotak bekal berisi nasi goreng
" hmm makasih"
" sama sama kakak jangan irit ngomong ya" ucap caca sambil larii " eh caca lupa suruh buat balikin kotak bekal " batin caca
Caca pun berlari kembali utuk menghampiri davin
"Kenapa lo balik lagi cil" bagas
" maaf ya kak itu kotak bekal nya jangan lupa dikembalikan ntar caca kena marah ama bunda bella yang bawel bayy"
" hmmm"
Caca pun berjalan menuju kls sengaja dia menyiapkan bekal buat davin bukan suka cuma dia tidak mau makan bekal dari bundaya katanya kayak anak tk makanya diaksih davin jangan pd dulu ya vin kasian hahahaa.
Brakkk " assalamungalaikum temen temen caca yang paling caca gasuka" teriak caca sambik mengebrak meja
" an*ir lo kaget gueeee begoo" kesal tiara
" tiara tuh suka baget ngomong kasar ya ana"
" lo tuh ya tu gatau biacara ama bocil tk yang gak lulus"ana
" hehe gue lupa"tiara
" eh caca mau tanya sama kalian berdua"
" apa ca" tiara
" emmm menurut kalian tuh kak davin gimana orang nya"
" okhe menurut gue coll tapi ganteng bangett dia kek nya baik "ana
" menurut gue pokoknya semua ada di davin " tiara antusias
Udah udah gausah debat kita ganti baju olahraga aja ya"
Sekarang kls Mipa 2 sedang pelajaran olahraga dan mereka berganti baju. Setelah selaesai berganti mereka langsung ke lapangan untuk pemanasan
" ayokk cepatt kalian lama sekali " pak bondan
" sabar pak orang sabar pasti disayang bu venti" radit
Oh ya pak bonda itu guru pjok dia duda anak 1 suka sama bu venti guru bhs indo.
" heh radit bapak itu selalu sabar sama seperti menunggu bu venti sabar" pak bondan
setelah pemanasan ternyata mereka bermain voli olahraga kesukaan ana beda lagi dengan caca sudah lesu tidak suka bola.
" pakkk kenapa materinya voli caca kan gabisa voli"
" kamu tuh ca gabisa semua mau bola kecil atau besar" pak bondan
" bapak gituu caca marah"
" udah udah tidak usah banyak drama ayo mulai cowok lawan cwek ya bapak mau liat seberapa kuat kalian" pak bondan
" anaaa caca gak mau ikutt mau duduk disana aja " caca sambil menujuk temoat duduk dipinggir
" terserah ca penting gue main biar cepet tinggi"ana
Caca pun berjalan kearah pinggir lapangan dan duduk sambil menopang dagunya perasan malass pun keluar tiba tiba ada yang mengejuktan caca
" eh apaa ini kok dingin pipi caca" caca bergumam
"haiiii gue bara ini minuman buat lo" bara
" oh maksih aku caca kakak kls berapa"
" gue kls 11 ips1"
" kakak itu ketoss ya yampun mimpi apa caca semalem disamperin ketos" ucap caca sambil tersenyum
" gak mimpi ca kebetulan gue lewat sini aja terus liat lo ngelamun"
Tak jauh dari mereka ada yang mengitip dari balik tembok ada rasa marah atau cemburu karena tidak terima ya dia davin entah kenapa rasa itu muncul.
Duarrr hayo lo ngintipin siapa" bagas
" egak kaget gue gas"
" hehe kalo suka tuh ya diungkapin cowok kan jentel" bagas sambik menepuk pundak davin
" gatau gue sama perasaan gue tapi gue marah liat caca sama bara"
Yaudah terserah lo gue dukung"
setelah itu bagas meinggalkan davin yang sedang berkelut dengan pikiranya sambil memegang kotak bekal yang diberi caca
" Ehmmm ni gue balikin"
Caca pun mendogak " udah habis kak "
"Iyha"
" aaa senagnya akhirnya gak mubazir"
" eh kakak duduk dulu deh sini" akhirnya davin menurut saja duduk disamping caca oh ya bara sudah pergi katanya ada urusan biasalah ketos kalo di sekolah gue katanya ketos itu babu sekolah jadi gimana pendapat kalian?
" emm kenapa lo gak ikut voli" davin
" caca itu gabisa main bola" jawab caca sambil menunduk dan memainka jarinya sungguh mengemaskkan
" kenapa lo gemesin sih ca pengen gue terkam" batin davin
" kenapa lo takut sama bola?"
" engak caca tuh pendek mana bisa main bola " ucap caca lesu
" makanya tumbuh tu keatas bukan kesamping"
" kak davin gausak sama caca karena caca pendek atau kak davin ngehina caca karena caca cebol" jawab caca yang ingin menagis tanpa disangka sangka davin lagsung menarik caca kedalam pelukanya momen lagka buka
" kak davin caca nyaman tauk dipeluk davin" ucap caca polos
Davin hanya mendegarkan celotehan caca sambi mengelus surai hitam rambut caca
" kak davin ntar dimarai cwek nya davin kalo davin pelukan ama caca"
" gak akan gue gapunya cewek"
" yangbener"
" hmmmm"
"Kalo caca jadi ceweknya kak davin gimna"
" hah"
" omggg caaa elo peluk anak siapa" teriak tiara reflek caca melepeas pelukannya dengan davin
" eh maaf kak"
" hmmm gue cabut"
" eh eh gada angin gada hujan kok kak davin mau dipeluk ama bocah kek elo ya" tiara
" kak davin tu cuma balikin kotak bekel punya caca"
" emang lo tadi kasih dia bekal " ana
" iyha caca kasih bekal punya caca solanya caca gamauk kahak anak tk" ucap caca polos
" dasar caca gob*lok kok bisa lo kek gitu hihhh" tiars yang sudah frutasi akhirnya berlari meuju pohon rindag
" yaudah jangan dengerin ucapan tiara mending kita ganti trus ke kantin" ajak ana dia memang sabar dan baik sudah diangan ibunya sendiri oleh caca beda dengan tiara kata caca tiara itu suka marah marah gak like haha.
Okheeee gaisss lanjut part 3 maap kalo banyak typoo!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments