05

...Selamat ya Lea Sakila dan Rara Saputri kalian lolos untuk menjadi MC wisuda tahun ini. Silahkan ikut audisi lagi untuk menentukan bagian nanti. bagi yang belum lolos kalian bisa mengikuti audisi yang kedua dan jangan menyerah....

Bagai di siram oleh air yang sangat dingin, seketika badan ku kaku dan membeku setelah membaca pesan dari bu Musliha.

"Kak ?" panggil Adek ku.

"ohh ya ? kenapa Ji " jawab ku bisik-bisik.

karena posisi kami sekarang sedang di rumah pelatih lomba adek ku untuk konsultasi dan saat ini pelatihnya sedang menjelaskan syarat dan ketentuan dari lomba nanti.

"kakak ada rekam kah ?" tanya adek ku, yang hanya kubalas dengan mengacung kan jempol didepan perut ku.

setelah selesai konsultasi kami segera pulang. pada saat ini pun didalam masker, aku tidak bisa berhenti tersenyum karena lolos audisi.

"Oji, kamu mau tau sesuatu gak ?" tanya ku dengan antusias.

"kenapa kak ?" jawab nya sambil memasangkan helm ku.

"Coba deh kamu baca pesan ini." ku berikan hp ku padanya, tepat sebelum ia naik ke motor.

"Pantesan kaka membeku didalam tadi, selamat deh ya kak" kata adek ku.

"Iyah tau, untungnya kaka rekam audio penjelesan pelatih kamu tadi. karena kaka gak ada inget apa-apa lagi sekarang " jelas ku di perjalanan pulang

"Yeeee.. itu mah karena memang pada dasarnya kaka pelupa " cetus adek ku yang membuat ku menatap sinis lewat kaca motor.

saat tiba dirumah tidak lupa ku beritahukan mama dan papa ku.

"Maaaaaaa... Ohh mama" teriak ku tapi tidak dengan nada tinggi dan full.

"kenapa kak ? teriak-teriak begitu" jawab mama ku dari dalam kamarnya.

"Eh ? mama udah mau tidur ?" ku masuk kedalam kamarnya dan melihat bahawa mama dan papa ku sudah rebahan dikasur mereka sambil berselimut, mengingat sekarang sudah jam 9 malam.

"belum, masih mau nonton ini. ada apa ?" kujelaskan berita bahagia itu kepada mereka, kemudian mereka mengubah posisi menjadi duduk bersandar di dinding.

"Wah, selamat ya kak" kaka papa ku.

"selamat ya kak, jadi kapan audisi pembagian suara nya ?" tanya mama ku antusias.

"Hem, kata dosen kaka tadi, nanti akan di infokan kembali" Jawab ku dengan senyum.

"Oh gitu, yaudah dijaga ya suaranya kak. jangan macam-macam dulu" kata papa ku.

"ohya, jadi bagaimana konsultasi adek tadi ?" tanya mama ku

"sebentar ya ma, Dek.. ohh dek" Karena aku tidak dapat mengingat dengan jelas jadi ku panggil adek ku untuk menjelaskannya.

"Iya ? kenapa ?" jangan salah sangka, adek ku memang terkadang sedikit cuek dan dingin, jadi akan selalu berusaha untuk menjawab panggilan ku dengan singkat.

"Gimana konsultasinya tadi ? Tadi mama tanya ke kakak" jelas ku singkat.

"Oji paham aja kan yang dijelaskan sama kak Baim nya ?" Tanya papa ku.

"Jelas aja sih ma, pa. kalau mau lebih lengkapnya Oji ada rekam pembicaraan kami tadi" Dia keluar dari kamar mama ku dan masuk kembali sambil membawa Hp nya, dan kemudian mendengarkan rekaman kak Baim kepada orang tua ku.

"Oh baguslah, dah kalau gitu kalian tidur aja sekarang ya. jangan bedagang" Ucap mama ku mengingatkan.

"Berdagang ma yang bener " sambung papa ku.

"salah atuh pa, begadang yang bener nya" jelas adek ku.

"Iyah nih, biasanya orang akan salah dalam ketikan, ini mama dan papa malah dipengucapan " sambung ku.

"Hahahaha... Iyalah kak, dah kalian tidur gih" Segera aku dan adek ku kembali ke kamar kami.

saat ini karena ada mbah kami datang dari Jakarta, jadi aku dan adek ku tidur dalam satu kamar yang sama. Ohya sebelumnya aku belum memperkenalkan nama adek-adek ku, perkenalkan nama mereka adalah Oji Hardika dan Gio Pratama. aku mempunyai 2 adek laki-laki yang saat ini Oji sedang menempuh pendidikan sekolah menengah di salah satu sekolah yang ada di kota kami, sedangkan Gio masih berada di sekolah dasar. Aku sekamar dengan Oji sedangkan Gio tidur dikamar lain.

"dek, tukaran tempat tidur mau gak ?" Tawar ku ke Oji.

"enggak. Terakhir kali Oji tidur diatas pusing" Terakhir kali kami memang tukaran posisi tidur untuk saling merasakan tidur di kasur yang berbeda. Bentuk tempat tidur kami adalah yang bertingkat, agar bisa meluaskan kamar jadi kami memilih yang bertingkat.

"hem Okay" Setelah mendengar jawabannya, aku langsung naik ke atas dan merebahkan badan ku. 

"Hem Capek juga ya..."  Batin ku.

TING !

kubuka hp ku dan melihat ada pesan di Discord ku.

asdasd : "Udah tidur kah ?"  apa kalian bisa menebak ini pesan dari siapa ?.

Strawbery : "Belum" 

asdasd : "lagi apa ?" 

Strawbery :"Lagi rebahan aja, kalau kamu ?" Kuputar posisi badan menjadi menghadap dinding.

asdasd :"Mau tidur sih. hehehe" sudah menjadi kebiasaan nya akan tidur di jam 10 malam.

Strawbery : "oh yaudah tidur aja duluan" kata ku.

asdasd : "tapi nanti aja deh, seharian ini gak ada chattan sama kamu. jadi mau bertahan sebentar lagi" 

jawaban yang dapat membuat ku senyum-senyum sendiri di tengah gelapnya kamar kami.

Strawbery :"Jadi sekarang mau gimana ?" tanya ku.

asdasd : "Kamu udah makan malam ?" pertanyaan yang jarang ia tanyakan

Strawbery : "udah, kalau kamu nya ?" 

Strawbery : "Ohya gimana kerjaan dikampus tadi ?" 

Tanya ku lagi sebelum ia membalas pesan yang sebelumnya.

asdasd :"satu-satu tanya nya atuh"

asdasd :"yang pertama, aku udah makan"

asdasd : "Yang kedua, tadi kami hanya maintenance laboratorium masing-masing, setelah maintenance kami gak ngapain-ngapain lagi" 

Strawbery : "ohh gitu. aku mau mampir ke Instagram dulu ya"

Enggak tau karena apa atau atas dasar apa aku izin seperti itu ke dia.

asdasd :"Wah, apa nih nama Instagramnya ? (disertai dengan emoticon buaya warna hijau)"

pesannya membuat ku hampir tertawa lepas, jika tidak mengingat kalau Oji ada di dalam kamar ini. 

asdasd : "mau jadi buaya darat dulu. hahaha" 

Strawbery : "hahaha, orang kamu nya ditakdirkan jadi sad boy jadi gak perlu berubah jadi bad-bad boy" 

asdasd : "jangan diingatkan dong :,) "

Strawbery :"hahaha... Iyalatuh yang mau jadi badboy, btw aku ada kabar gembira nih" 

asdasd : "apa tuh"

Strawbery : #mengirimkan screenshot dari chat bu Musliha

asdasd : "wah. Congrats buat kamu,"

Strawbery : "hehehe, makasih ya"

asdasd : "sebagai hadiahnya nanti aku traktir minuman mau gak ?"

Strawbery : "Minuman apa ?"

asdasd :"Bir, mau gak ?"

Strawbery : "Heh, anda jangan ngawur dong"

asdasd : "Hahaha.. Canda atuh"

asdasd : "Kalau boba, mau gak ?"

Strawbery : "Boba ? terkahir kali aku minum boba punya teman ku itu rasanya manis banget"

asdasd : "salah minum kali kamu itu, nanti kita beli boba yang ada di  depan kampus. itu minuman favorite ku sih"

Strawbery : "hem boleh deh kalau gitu. ohya ini nama Instagram ku Leaskl_"

asdasd : "Oke, kalau gitu aku tidur duluan ya. udah ngantuk banget soalnya"

Strawbery : "okay"

Chattan kami berakhir disana, dan akupun merasa sudah mengantuk. Saatnya untuk ikut memejamkan mata juga.

"Leaaaaaaa" tunggu suara halus siapa itu ? apakah aku salah dengar ?

aku baru saja ingin menutup mata ku, tapi suara itu membuat ku sedikit takut. Lampu dikamar kami dimatikan hanya tersisa cahaya redup dari lampu halaman depan rumah.

"Leaaaaaaaa temenin aku yuk" Lagi ! suara itu ada lagi, apakah itu suara dari Oji ? Tapi seingat ku Oji sudah tertidur beberapa jam yang lalu. Ku ambil hp dan melihat jam sudah menunjukkan tengah malam. aku merasakan keringat dingin ditambah dengan bulu-bulu dibadan ku merinding semua.

"Leaaaaa, ayok bangun temenin aku" Suara itu sangat dekat di telinga kiri ku. dan semakin mendekat.

"ku beranikan diri untuk mengubah posisi ke arah kiri" Perlahan tapi pasti ku membalikkan badan.

Dan...

"Doorr....."

"YAK OJI !!!!!!!" 

Apakah kalian tau apa yang baru saja kulihat ? makhluk halus ? bukan.

Suara yang kudengar tadi adalah suara Oji, dia sengaja mengerjai ku dan ternyata dia terbangun dari tidur nya karena merasa lapar. Untungnya kamar ini sedikit kedap suara jadi teriakan ku tidak terdengar sampai keluar.

sekarang dia tertawa terbahak-bahak di bawah, sedangkan aku ingin melempar boneka yang ada disekitar ku ke mukanya.

"Hahahahahahaha...... Kak temenin aku masak Mie yuk, lapar nih" Rayu nya dari bawah.

"Enggak ah. Aku badmood masak aja sendiri"

"Oh, come on sist. nanti aku masak kan Mie kesukaan mu dan kaka hanya duduk saja menemani ku di dapur. okay ?" Senjata andalannya yang gak bisa ku tolak yaitu masak mie kesukaan ku.

"Hem iyah-iyah" Akhirnya aku luluh.

"Yes. Thank you sist" Ucapnya dengan muka kegirangan.

Ahkhirnya aku menemaninya masak dan makan bareng di dapur, setelah itu kami merapikan dapur dan setelah merasa dapur sudah bersih. kami kembali ke kamar dan tidur dalam keadaan kenyang.

tidak lupa aku menjalankan niat ku tadi. Ku ambil boneka yang ada di samping bantal ku lalu ku lemparkan ke Oji.

"Kakak..." Protes Oji yang ternyata lemparan ku tepat mengenai mukanya.

"Wleee.. balasan untuk yang tadi" Ucap ku dengan senyum lebar.

"Misi berhasil ! " Batin ku.

Terpopuler

Comments

Grace

Grace

Hahahaha....

2024-07-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!