Tak terasa sudah tiga bulan Rendy dan Raya hidup bersama, hari-hari yang yang di lalui Raya amatlah berat Rendy yang semakin acuh membuat raya semakin tersiksa batinnya kadang terbesit di hati ingin pergi sejauh mungkin namun hati selalu berkata sabar.
Hari ini Rendy berencana mengunjungi orang tuanya ada rasa kesal di hati Rendy pulang sama saja ia akan melihat Bella perempuan yang ia cintai dan sekarang sudah menikah dengan adik tirinya.
Di halaman belakang terlihat Raya sedang sibuk membersihkan taman kecil yang menghiasi rumah tersebut,dari balik dinding kaca Rendy memperhatikan pekerjaan Raya ada rasa kagum terpancar dari wajah Rendy melihat taman kecil itu di penuhi dengan tanaman bunga mawar berwana merah hati, tatanan yang rapi, bunga yang bermekaran seakan membuat suasana hatinya sedikit sejuk.
"Maas.."Panggil Raya
"eh..iya...apa?" Jawab Rendy gugup.
"Apa mas butuh sesuatu?"
"Tidak ...bersiap lah kita akan pergi kerumah papa."
"Baik mas."
Setelah bersiap-siap Rendy dan Raya menunggu Bayu tak, berapa lama Bayu datang menjemput Rendy, saat Raya ingin membuka pintu mobil bagian depan, tiba-tiba Rendy menyuruhnya duduk di kursi belakang bersamanya. Ada rasa canggung di hati Raya, hanya ada kesunyian yang menemani perjalanan mereka bertiga Rendy sibuk dengan ponselnya Bayu sibuk dengan kemudi nya dan Raya hanya bisa membuang pandangannya ke luar jendela mobil. Setelah menempuh setengah perjalanan mereka memutuskan untuk makan siang di sebuah cafe terdekat.
"Heh..lo gak ngajak Raya makan...?"
"Barin aja..." Jawab Rendy asal.
"Ren..biar gimana pun dia istri sah lo udah deh coba lho berdamai dengan keadaan Raya orangnya baik."
"kalau dia orang baik gak mungkin dia ngerusak hidup gue..."
"Astaga...Rend gue janji bakal bantu lo ungkap kebenaran ini ..udah deh panggil masa iya gue kan lo suaminya..."
"Iyaa..iya..berisik."
Rendy pun keluar menuju parkiran mobil dari kejauhan di lihatnya Raya yang sedang makan roti dan minum air mineral ada rasa kasihan terbesit di hatinya.
"Heh..kalau kamu mau makan ayo masuk." Ajak Rendy tiba-tiba.
"Beneran mas...?"
"Terserah mau masuk atau gak aku gak peduli."
Raya akhirnya berjalan mengekor di belakang rendy ada rasa senang di hatinya ini adalah pertama kalinya Raya makan satu meja dengan Rendy.Setelah makan mereka melanjutkan perjalanan mereka, Raya yang tertidur akibat kekenyangan bahkan tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di rumah pak Artha.Rendy yang tidak peduli dengan raya masuk kedalam rumah tanpa membangunkan Raya.
"Ray...Raya....bangun kita udah nyampe"Ujar Bayu membangun kan Raya."
"Hah..maaf mas aku ketiduran..mas Rendy mana??"
"udah masuk duluan..ya udah ayo masuk.."
Raya akhirnya masuk kedalam rumah, ia bingung harus kemana rumah nampak sepi Raya hanya tahu kamar Rendy tapi ia tidak mempunyai keberanian untuk masuk tapi mau tidak mau Raya harus masuk karna di rumah ini hanya Rendy yang ia kenal.
"Mas..."
"hmm..."
"Aku mau tanya ..selama di rumah papa aku tidur di mana?"
"Tidur aja di sofa itu.."Ujar Rendy yang menunjuk sofa di sudut kamar.
"Baik mas makasih.."
Rendy pun pergi dari kamar untuk menemui papanya di ruang kerja.
"pah..." Sapa Rendy.
"Eh..kamu Ren kapan sampe nya?"
"Barusan aja pa.."
"istri kamu mana ?gak kamu ajak?"
"Ada di kamar..."
"Rendy..Rendy...kamu ini gimana hasilnya apa kamu udah bisa membuktikan masalah kamu."
"Maafin Rendy pah.. belum ada titik terangnya." Ucap nya lesu.
"kamu ingat Ren dalam satu bulan kamu gak bisa membuktikan kebenarannya, dengan terpaksa papa akan mengumumkan secara resmi bahwa Agra yang akan memimpin perusahan mengganti kan kamu."
"iya pah Rendy paham...oh ya rumah kok sepi?"
"Mama kamu seperti biasa shopping Agra dan Bella gak tau pergi kemana mereka selalu seperti itu huuh..."
"Hmmm...gak ada berubahnya ya udah rendy balik kekamar dulu pa..."
Rendy akhirnya pergi meninggalkan ruang kerja papa nya, sesampainya di kamar Rendy melihat Raya yang tertidur pulas di sofa di pandangnya wajah manis Raya, ada sedikit rasa bersalah kepada perempuan yang tidak pernah di anggapnya istri mungkin Raya benar dia hanyalah korban entah siapa dalangnya suatu saat pasti akan terungkap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Nia Ajch
seorang CEO pastinya orang pinter pendidikan nya pun tentu sudah tdk d ragukan tapi knpa ko bego ya gk bisa cari tahu kebenaran nya cma masalah jebakan segitu doang......😏😏
2022-07-07
0
Meylin
raya cewek bodohhh mau aja di injak2 harga diri masih aja baik😡😠
2021-06-21
2
Sri Mamana Zahra
iya bener ini kisah'y sama ky yg sebelh deh...
2021-04-08
0