03.Pindah rumah

Rendy menemui papahnya di ruang kerja, entah rencana apalagi yang di lakukan papahnya Rendy pun tidak bisa menebaknya.

Di dalam ruangan hanya ada Rendy dan pak artha di luar dugaan pak Artha akan memindahkan Rendy ke kantor cabang yang ada di bandung,ada rasa kesal di hatinya namun ia pendam mengingat sang papah tidak bisa di bantah Rendy hanya menurut saat ini.

Setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh Raya dan Rendy sudah tiba di bandung mereka bergegas masuk kedalam rumah sedangkan Bayu pulang kerumah orangtuanya karna Bayu berasal dari Bandung.

"Heh.. j****g itu kamar mu kamar ku ada di atas dan ingat aku tidak akan memperkerjakan pembantu untuk mu, bahkan kau sendiri lebih rendah daripada pembantu dan satu lagi kalau kau tidak ingin mati kelaparan ku saran kan kau bekerja aku tidak akan memberi mu nafkah apa pun."

" baiklah mas.. tapi bisakah jangan memanggil ku j****g aku punya nama."

Tanpa menghiraukan, Rendy berlalu meninggalkan Raya, tak terasa bulir bening jatuh di pipinya hidup yang berantakan di tambah lagi tempat tinggal baru yang tak satu pun ia kenal. Raya kemudian masuk kekamar nya setelah membersihkan diri ia pun tertidur.

Jam menunjukan pukul 7 pagi, Raya sudah melakukan aktifitas nya membersihkan kan rumah sedangkan Rendy yang sudah siap untuk berangkat ke kantor.Raya yang melihat Rendy yang sudah keluar rumah berusaha menyapa namun tak ada tanggapan dari Rendy saat raya ingin meraih tangan Rendy dan mencium punggung tangannya tiba-tiba Rendy menipis tangan raya.

"jauhkan tangan kotor mu itu aku sangat jijik."

Raya yang mendengar ucapan Rendy merasa sedih hatinya serasa perih, segitu kotornya kah dirinya saat ini bukan pernikahan seperti ini yang ia harapkan.Setelah mobil Rendy pergi raya bergegas masuk kedalam rumah hari ini ia akan mencari kerja untuk menyambung hidup karna tidak mungkin ia meminta uang kepada Rendy.

Rendy baru saja sampai di kantor nya, rasa kesal masih menyelimuti diri pindah ke kantor cabang dan membiarkan Agra berkuasa di kantor pusat tiba-tiba lamunannya buyar Bayu yang masuk kedalam ruangan berusaha menyemangati Rendy.

" Lo sabar aja.. semua pasti ada jalannya."

"huh.. loo sih enak ngomong."

" Hmm.. tapi dari yang gue lihat atas kejadian ini seperti ada orang yang sengaja ingin menghancurkan lo."

"maksud lo apa...?''

" Gue coba cari rekaman semua CCTV yang ada di apartemen tapi gak ada kayanya ada yang sengaja menghapusnya."

"Apa... lo bener udah cek semua atau gak sih."

"Lo gak curiga gitu dengan orang si sekitar lo.??"

" Entah lah Bay gue gak bisa mikir.. jadi gue mohon sama lo bantu gue ngungkap semuanya."

"tenang aja tanpa lo minta gue lakuin kok."

" makasih Bay lo adalah orang satu-satunya yang percaya dengan gue."

"Hmm.. iya... dan satu lagi perlakukan raya dengan baik dia tidak salah pasti dia juga korban."

" soal itu entahlah.. aku bahkan sangat muak melihat wajahnya.."

"Jangan seperti itu kebenaran pasti akan terungkap."

" terserah lho...."

Di lain tempat Raya, yang sudah mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan di sebuah cafe merasa sangat senang karna hari itu juga ia bisa langsung bekerja.Menguatkan hati atas apa yang telah terjadi menerima takdir yang telah Tuhan gariskan adalah cara berdamai dengan keadaan saat ini.

Terpopuler

Comments

Suyatno Galih

Suyatno Galih

Rendi benci raya merasa dijebak n jd korban bgt pun raya lebih dr korban, dan rendi blm tau kebenarannya, kl sdh tau nyesel loe ren bucin loe

2021-11-27

0

Raha Yati

Raha Yati

good job raya..

2021-07-29

1

Meylin

Meylin

hmpir setiap novel nikah pksa yg cewek yg jd objek mnderita bisanya cm nangis doank yg cowok kejam TDK berprikemanusiaan 😡😠

2021-06-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!