BAB 4 Terpaksa Menerima Perjodohan

Rumah Haidar

"Assalamu'alaikum, mah Haidar pulang" sapa Haidar

lalu menyalami mama Safira yang sedang diruang tengah bersantai sambil menonton TV

"Tumben pulang cepat nak, kan hari ini masuk siang?" tanya mama Haidar

"Iya mah, Haidar langsung pulang karena kata papa ada hal penting yang mau diobrolin sama haidar sebelum berangkat PKL" timpal haidar

"Iya nak langsung ke ruang kerja papa aja yuk" jawab Safira

lalu menggandeng anaknya ke lantai atas ruang kerja suaminya

"Pah, ini haidarnya udah pulang katanya ada yang mau dibicarakan?" teriak Safira dari luar ruangan

" Iya mah masuk saja"jawab papa haidar

Haidar menyalami papahnya

"Duduk dulu dar" perintahnya

"Iya Pah" lalu saga duduk dengan Haidar juga mamah syafira berhadapan di ruang kerja

"Papa langsung saja nak, rencananya papa sama mama ingin menjodohkan kamu sama anak sahabat papa, kita udah janji dari sejak kami kuliah dulu, papa ingin sebelum kalian PKL liburan semester 5 nanti kalian tunangan dulu, setelah itu baru kalian melangsungkan pernikahan, kita bisa ketemu dulu sama calon kamu, dia satu kampus dan satu jurusan sama kamu tapi papa gk tau kamu kenal atau engga nanti malam kita akan keluar untuk dinner sama-sama dengan keluarga om riko" tutur saga

Mendengar kata-kata papahnya haidar bagai disambar petir, sangat kaget karena selama ini papa sama mamahnya tau kalau haidar sudah punya pacar, temannya di kampus satu angkatan tapi beda fakultas

"Pah, papa sama mama kan tau kalau haidar sudah punya Felly mah kenapa papa setega itu ingin menjodohkan haidar dengan orang lain yang belum haidar kenal, haidar cuma cinta sama Felly mah gk dengan yang lain, papah sama mama gk bisa gitu dong" tutur haidar sambil memberikan penegasan pada setiap katanya!

(Felly adalah pacar haidar mereka menjalin hubungan sudah 2 tahun kenal awal masuk kuliah dulu sampai sekarang)

Safira mendengar itu mengelus pundak anaknya

"Nak, apa salahnya kamu coba ketemu dulu, dia anaknya baik, sopan, berhijab cantik pula pasti cocok sama kamu" tutur safira

"Pokoknya papa tidak menerima penolakan, kamu harus menerima perjodohan ini karena janji adalah hutang Haidar! " bentak papa

Tanpa menjawab haidar langsung keluar dari ruangan papahnya menuju kamar.

"Biar mama yang bicara sama haidar pa, papah yang sabar jangan marah-marah nanti asam lambungnya kumat pah" sambil mengelus pundak suaminya

papah haidar memang punya riwayat sakit lambung terkadang bisa kambuh karena banyak pikiran dan juga emosi yang kurang terkontrol

"Iya mah bujuk haidar supaya mau, papa gk nyangka haidar akan menolak perjodohan ini sejauh ini dia anak yang engga pernah membantah papa" memegang tangan istrinya, Safira segera menuju kamar haidar

tok.. tok... tok...

haidar ini mama nak, tutur Safira

Safira mengetuk pintu kamar haidar

"Masuk saja ma tidak dikunci pintunya, mamah pasti mau membicarakan soal perjodohan itu kan mah" teriak haidar

"Nak maafin papa sama mama ya, kamu coba dulu aja nak ketemu sama dia, mamah takut asam lambung papa naik kalau kamu menolak perjodohan ini, haidar tau kan nak papa sering kumat dan sakit Akhir-akhir ini" pinta Safira sambil Berkaca-kaca

"Mah haidar boleh tau siapa nama perempuan yang akan dijodohkan sama haidar itu?"tanya haidar serius

"Namanya Haura nak, raaisya haura yameena dia cantik, pinter juga sopan kamu pasti suka.oh iya nak dia satu angkatan dan sama fakultas dengan kamu"

haidar memang tidak pernah membawa banyak teman ke rumah selain teman laki-laki nya

(haura, aku mau dijodohkan sama dia, Ya Allah aku gk cinta sama dia aku cuma cinta sama felly aku cuma temanan sama Haura ) teriak haidar dalam hati, lalu mengusap mukanya kasar

haidar tau haura adalah wanita yang baik, saleha juga penurut walaupun agak manja dan juga bijak kalau bicara

"Haura mah?" haidar terheran-heran pasalnya dia tidak menduga gadis itu adalah haura teman satu angkatan, satu kampus bahkan satu kelas yang sama, lalu mamahnya mengangguk mendengar Haidar menyebut nama haura

"dia itu teman haidar satu kelas ma"jelas haidar

"berarti kamu tau dong nak sering ketemu malahan. nanti malam mau ya nak ikut papa sama mama dinner ketemu mereka, pliss tolong turuti permainan mama kali ini nak" Safira memelas di depan anaknya

"Yasudah mah haidar coba, haidar ikut tapi haidar gk janji ya mah nanti setuju dengan perjodohan ini atau engga, Haidar juga gk bisa menjamin bisa cinta atau gk sama dia setelah menikah" tutur haidar

haidar tidak ingin menyakiti hati mamahnya dan menurut apa kata mamahnya.

Skip

Rumah haura

pukul 19:00

hari sabtu haura libur dan pulang ke rumah yang ada di kota P

"Nak kamu ikut ayah sama bunda ya dinner di luar untuk ketemu sama sahabat ayah ada yang mau kita obrolin dan kamu harus ikut ya nak, bunda sudah menyiapkan baju kamu di atas kasur" perintah aisya

"Iya bund" jawab haura tanpa rasa curiga

(bunda sama ayah mau ajak aku ketemu siapa ya gk biasanya sampai disiapkan baju segala) tanya haura dalam hati

seketika dag dig dug jantungnya merasa ada yang tidak enak di dalam hatinya sejak tadi,

lalu haura siap-siap untuk berdandan di kamarnya dengan mengenakan pakaian yang sudah disiapkan oleh bunda Aisya.

jangan lupa like ya kak 🙏 mohon maaf ceritanya masih banyak perbaikan

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

smg haidar memutuskan si felly...
alasannya??????

2023-11-01

0

Fajrya Naura

Fajrya Naura

sukaaa. . .

2023-10-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!