~SELAMAT MEMBACA~
"Hah hah ayah sama adik kenapa buk?" begitu tiba ia melihat sang ibu yang menangis di dekat salah satu ruangan yang kemungkinan berisi ayah ataupun adik nya.
Melihat kedatangan putra nya wanita paruh baya itu langsung saja memeluk putra nya dengan erat sambil menangis.
Hans yang melihat keadaan ibu nya yang masih terpukul ia pun memutuskan untuk memenangkan sang ibu terlebih dahulu sebelum bertanya lebih jauh.
Setelah melihat sang ibu agak tenangan barulah Hans memutuskan untuk bertanya.
"Udah tenangan kan buk, sekarang coba ibu ceritakan semuanya biar Hans bisa tau apa yang terjadi sama ayah dan adik"
Setelah menghapus air mata yang masih tersisa sang ibu pun mulai menceritakan segalanya mulai dari perselisihan sang ayah dengan atasan yang berbuntut dengan tuduhan palsu yang mengakibatkan pemecatan sang ayah dengan tidak hormat.
Namun semua itu hanya kebohongan yang dibuat untuk menyingkirkan sang ayah yang sedang panas-panas nya untuk naik jabatan.
Memanfaatkan jabatan nya yang sedikit lebih tinggi dan dukungan dari beberapa pemegang saham diri nya dengan mudah membuat tuduhan palsu mengenai kasus korupsi yang sebenar nya dilakukan diri nya namun demi keamanan diri nya mengkambing hitamkan sang ayah.
Korupsi lah yang membuat perselisihan sang ayah dengan atasan. Mengetahui atasan nya melakukan korupsi, sang ayah berniat melaporkan hal tersebut kepada CEO namun niat nya sudah terlebih dahulu terendus hingga akhirnya ayah nya lah yang dilaporkan atas perbuatan yang tidak ia lakukan sama sekali.
Dipecat dengan tidak hormat bahkan tanpa pesangon sang ayah merasa benar-benar sakit namun diri nya masih bersyukur tidak dilaporkan polisi atas perbuatan yang tidak ia lakukan namun serasa belum cukup tadi pagi sekumpulan preman suruhan atasan tersebut datang dan mulai memukuli sang ayah hingga kritis, sang adik yang masih dirumah membela sang ayah namun berakhir tak jauh berbeda dari sang ayah juga dibuat kritis.
Sang ibu selamat berkat insting suami nya yang tajam, dengan permasalahan yang terjadi pada nya tidak mungkin akan berakhir begitu saja tentunya atasan nya akan membuat seseorang yang berpotensi menjatuhkan nya hilang dari peredaran alias mati. Nama atasan tersebut adalah Septian Adi Pratama.
Setelah sang ibu selesai bicara, Hans yang semula sudah menahan amarah nya sudah tidak bisa menahan lagi emosinya dan langsung memukul dinding rumah sakit yang terbuat dari gipsum hingga jebol.
"Brengsek kau bajingan berani kau berbuat begini pada keluargaku akan kubuat kau dan seluruh keluargamu menderita" ucap Hans dengan emosi yang meluap-luap.
"Hans kamu mau kemana jangan gegabah nak mereka bukan orang biasa nak" ibunya mencoba untuk menahan sang anak namun sia-sia sebab Hans bahkan sudah hilang dari pandangan nya.
Hans terus berjalan dengan wajah memancarkan kemarahan hingga pandangan nya terhenti pada sosok gadis yang tengah menangis sesegukan di salah satu kamar, bahkan pandangan Hans sedikit menghangat melihat hal itu.
Ia melewati gadis tersebut namun sang gadis tak menyadarinya sebab masih tenggelam dalam kesedihan nya.
'Kau benar-benar beruntung dik mendapatkan gadis yang selalu ada disaat apapun itu bahkan ketika dirimu kritis diri nya setia menunggu mu. Seperti nya kau memang benar tak semua wanita sama mungkin ada diantara mereka yang sama dengan gadismu. Cepat sembuh jangan terus buat ia terus menerus bersedih biarkan abang yang membalaskan semuanya" Batin Hans melihat pacar sang adik yang begitu setia.
Kini wajah Hans kembali ke mode marah nya bahkan orang yang berpapasan langsung memberikan jalan kepada Hans dengan sekali lihat mereka tau orang yang berpapasan dengan mereka ini tengah marah besar.
[TENANGKAN DIRIMU TUAN, INGATLAH EMOSI TIDAK AKAN MENYELESAIKAN SEBUAH MASALAH MALAH AKAN MEMBUAT MASALAH TUAN SEMAKIN BESAR]
Mendengar notifikasi di kepalanya Hans tiba-tiba berhenti melangkah ekspresi nya pun sudah sedikit berubah.
Menyadari kesalahan nya Hans memutuskan untuk menenangkan diri di taman rumah sakit duduk dengan memijat kepala nya di bangku taman.
'Kau benar sistem, emosi memang hanya akan membuat ku hancur lagipula hanya dengan tinju tidak cukup aku harus memberikan pelajaran yang setimpal pada mereka'
'Tujuan ku bukan hanya kau septian sialan dan keluargamu tentu aku juga harus membuat CEO itu dan perusahaan nya merasakan hal yang lebih parah dari yang dirasakan oleh keluargaku'
[TERDETEKSI TEKAD DAN AMBISI YANG KUAT DARI TUAN, DENGAN TEKAD YANG KUAT JALAN MENUJU KESUKSESAN SEBAGAI PENGUSAHA AKAN MENJADI LEBIH MUDAH]
[MEMPEROLEH +5 ALL STAT]
"Aku baru mengingat keberadaan mu sistem, mungkin tidak ada salah nya mencoba untuk menjadi seorang pengusaha. Apakah kau mau membantu ku menjadi pengusaha sukses sistem?"
[TENTU SAJA TUAN KARENA MEMANG ITULAH TUJUAN SISTEM SEDARI AWAL, MEMBANTU TUAN UNTUK MENEMUKAN AMBISI, MEMBANTU MEREALISASIKAN SEMUA AMBISI TUAN ITULAH TUJUAN SISTEM]
"Terima kasih sudah mau membantuku dan maafkan diriku jika diriku sebelum nya mengabaikan mu. Mulai sekarang tidak akan ada lagi Hans si pemalas yang ada hanyalah Hans yang rajin"
'Baiklah sistem sangat tidak mengenakkan memanggilmu terus dengan panggilan sistem bagaimana dengan nama 'ECO' apakah kau mau' batin Hans.
[NAMA BERHASIL DISIMPAN MULAI SEKARANG ECO SIAP MELAYANI TUAN]
[MISI TERSEMBUNYI BERHASIL DISELESAIKAN]
[MISI TERSEMBUNYI
BERIKAN NAMA PADA SISTEM
STATUS: (SUKSES)
REWARD: -KOTAK MISTERIUS]
[HADIAH TELAH DISIMPAN DI INVENTORY]
'Mungkin jalanku kedepannya tidak akan semulus jalan tol ataupun selancar kereta MRT tapi seberat apapun halangan dimasa depan dendam ini harus ku selesaikan'
Tekad Hans sudah bulat dengan bantuan sistem, dirinya sudah bertekad untuk menjadi seorang pengusaha seperti ambisi yang diberikan sistem.
Mungkin tidak sebentar waktu yang dibutuhkan untuk membalas kan dendam nya bisa bulan atau bahkan bisa bertahun-tahun lama nya namun asalkan itu bisa membalaskan dendam di hati nya apapun akan ia lakukan untuk menggapai ambisi nya yang besar ini.
Mungkinkah perjalanan Hans untuk menggapai ambisi nya akan berjalan dengan mulus ataukah akan banyak halangan yang menanti nya dimasa depan?
Entahlah takdir itu sungguh misterius dan tidak dapat ditebak.
Nantikan terus perjalanan Hans dalam novel "SISTEM AMBISI" ini.
**********
KATEGORI MISI
-HARIAN
-WAJIB
-TERSEMBUNYI
-?????
TINGKATAN MISI
-SANGAT MUDAH(D)
-MUDAH(C)
-SEDANG(B)
-SULIT(A)
-SANGAT SULIT(S)
-TIDAK DIKETAHUI(???)
KATEGORI KOTAK HADIAH
-PERUNGGU
-PERAK
-EMAS
-DIAMOND
-MISTERIUS
notes*: untuk yang lainnya akan menyusul yah😅
Sedikit kalimat motivasi dari author
"Kesuksesan tidak akan hadir hanya dari bakat tapi juga dari tekad yang kuat dan usaha serta kerja keras. Usaha dan kerja keras itulah kunci kesuksesan yang utama. Segalanya memang butuh proses namun percayalah hasil yang kau peroleh tidak akan menghianati usahamu. Gagal dalam mencoba lebih baik daripada tidak melakukan sama sekali dan yakinlah guru yang yang terbaik berasal dari pengalaman" 😁
Biasakan untuk selalu
(✓) Like
(✓) Favorit
(✓) Kritik dan Saran
(✓) Gift
See You Next Time.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
[:?
👍
2022-12-23
3
Rhido Kurniawan
lanjut rhor
2022-12-23
2