"tapi kenapa kamu tak mengatakan dari dulu kalau kamu mencintai Kendrick Kania hah!!" ucapku dengan sangat emosi pada Kania
"aku sudah ingin mengatakan nya tapi apa bahkan ayah dan ibu tetap menjodohkan kalian!"
"terus kenapa kamu membawa ku kesini Kania?"
"karena aku ingin kamu mati Lea supaya ayah dan ibu tidak ada pilihan untuk menjodohkan ku dengan Kendrick!"
aku begitu terkejut saat Nia berbicara padaku seperti itu dan dia saat ini ingin membunuhku?
aku binggung apa yang harus aku lakukan sekarang,Kania mulai mendekati ku ,saat ini tubuhku begitu gemetar saat dia membawa sebuah pistol di tangan nya ,dia berusaha menembak ku
untungnya aku berhasil menghindar dan membuat peluru itu hanya menggores sedikit pelipis ku,meski rasanya begitu sakit tapi aku harus bisa menahannya,darah pun mulai mengucur di pelipis ku,dan hanya satu yang ku fikirkan semoga aku bisa keluar dari sini secepatnya
saat aku melihat Kania mulai lengah aku pun berlari dari gudang itu,Kania berusaha menembak ku lagi tapi dia gagal,dia juga menyuruh anak buahnya untuk mencari ku
saat aku melihat sebuah mobil,aku reflek masuk ke dalam bagasi mobil itu, karena di dalam bagasi yang pengap dan juga lukaku yang selalu meneteskan darah,aku tak tahan lagi dan akhirnya aku pingsan
dan setelah bangun tiba-tiba saja aku sudah berada di sebuah kamar bersama dengan seorang pria yang bahkan aku tak mengenalnya sama sekali.
Lea POV end
"aku sudah ingat tuan" ucap Lea sambil menatap Gabriel
"apa yang kamu ingat ?"
"saudara saya ingin membunuh saya tuan dan dia ingin merebut tunangan saya"
"tunangan?"
"iya tuan tunangan saya"
"jadi gadis ini memiliki tunangan' batin Gabriel
"lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang?"
"saya harus memberi tau tunangan saya untuk menyelamatkan saya tuan"
"yah terserah kamu, setelah itu kamu bisa pergi dari sini" ucap Gabriel pada Lea
saat Gabriel ingin pergi tiba-tiba saja Lea memegang tangan nya
"tuan bisakah anda membantu saya sekali lagi"
Gabriel pun membuang nafas nya kasar
"hufhh apa yang kamu inginkan cepat katakan!"
"bolehkah saya meminjam ponsel tuan untuk menghubungi tunangan saya?"
"kamu bisa mengunakan telvon di ruang tamu"
"emm baiklah tuan tapi dimana ruang tamu nya"
"sebelumnya lepaskan tangan kamu!"
lea yang sadar bahwa dia masih memegang lengan Gabriel pun segera melepaskan nya
"maaf tuan"
"Steve datang lah kemari" ucap Gabriel yang baru saja menghubungi Steve tangan kanannya
setelah menunggu Steve pun datang ke kamar Gabriel
"iya bos ada yang bisa saya bantu?"
"bawa dia ke ruang tamu untuk menelvon setelah itu kamu bisa mengantar nya kembali ke rumah nya"
setelah memerintahkan itu Gabriel pun duduk di sofa kamar nya dan mulai mengesap rokok nya
sementara Lea hanya memandang Gabriel saja, setelah itu Steve segera mengantar Lea ke ruang tamu untuk menggunakan telvon.
"terimakasih tuan dan tolong sampaikan terimakasih saya juga pada tuan tadi ya" ucapnya tersenyum ramah pada Steve
"ah baiklah nona,nona silahkan menelvon,saya akan menunggu"
setelah mengatakan itu Steve sedikit menjauh dari Lea karena dia memberikan privasi untuk Lea menelvon.
"bos biasanya tak bersikap baik pada seseorang,tapi kenapa dia begitu baik pada gadis ini, entahlah aku tak mengerti jalan fikiran bos, kenapa dia mau membantu gadis ini" batin Steve bertanya-tanya
sementara Lea saat ini sedang menghubungi Kendrick tunangan nya ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Alya Yuni
Si Lea terllu bego jdi orng mau di bodohin dsar bodoh amat
2023-12-06
1