setelah itu dia pun berbaring di samping gadis itu dan beristirahat.
keesokan harinya di Gabriel mansion..
"dimana ini,apa aku sudah mati,tapi kenapa aku berbaring di ranjang?' batin gadis itu ketika dia mulai membuka matanya
setelah itu gadis itu melihat ke sebelah nya dan dia melihat seorang pria sedang berbaring di sebelah nya dia pun begitu terkejut saat mengetahui itu
"siapa pria ini,apa yang dia lakukan,kenapa dia tidur di sebelah ku,tunggu,,tunggu dulu,apa dia malaikat,dan apa aku sedang di surga,tapi pria ini tampan sekali,apa dia benar-benar malaikat?'batin gadis itu bertanya tanya
tiba-tiba saat gadis itu sedang memperhatikan wajah Gabriel, Gabriel pun membuka matanya dan menyadari seseorang tengah memperhatikan nya,dia kemudian melirik di sebelah nya ternyata gadis itu yang memperhatikan nya,dan rupanya gadis itu sudah sadar sekarang.
Gabriel pun mulai mendekati gadis itu dan berada di atas gadis itu dengan menyangga kedua tangannya untuk mengunci pergerakan gadis itu, sementara gadis itu jantung nya berdegup kencang saat Gabriel berada sangat dekat dengannya
"apa kamu malaikat?" tanya gadis itu pada Gabriel
Gabriel pun menyerit heran dengan apa yang gadis itu katakan padanya
"Malaikat?,apa aku terlihat seperti itu?" tanya balik Gabriel pada gadis itu
"ya mungkin anda malaikat, karena aku mungkin sudah mati sekarang" ucap gadis itu dengan polosnya
"gadis aneh ,aku bukan malaikat,bahkan jika aku malaikat mungkin aku adalah malaikat pencabut nyawa" ucap Gabriel seenaknya
"malaikat pencabut nyawa apa maksudnya, bukan kah aku sudah mati,jadi kenapa anda ingin mencabut nyawaku"
"gadis bodoh ,apa kamu benar-benar ingin mati hah?" tanya Gabriel pada gadis itu
"aish kenapa kamu menyebutku aneh dan bodoh,dan kenapa malaikat begitu kejam"ucap gadis itu kesal
Gabriel pun menyentil jidat gadis itu
"awww sakit" pekik gadis itu
"hei dengar aku katakan sekali lagi,aku bukan malaikat,dan kau juga belum mati jadi keluarlah dari mimpi mu jika kamu bermimpi sekarang!" ucap Gabriel kemudian dia segera menjauh dari gadis itu dan berjalan menuju ke kamar mandi dan menutupnya dengan keras
Brak!!
gadis itu pun terkejut dengan apa yang baru saja di lakukan Gabriel padanya
"hah jadi aku masih hidup,lalu siapa pria itu,apa dia yang menolong ku?" gumam gadis itu bertanya-tanya
setelah beberapa saat Gabriel pun keluar dari kamar mandi dan melihat gadis itu sedang duduk termenung di atas ranjang nya..
kemudian Gabriel pun mendekati gadis itu..
"jadi bagaimana nona,apa kamu sudah sadar sekarang?" tanya Gabriel pada gadis itu
"maafkan saya tuan,apa tuan yang menolong saya?"
"ya kamu berada di bagasi saya tadi malam"
"tuan maafkan saya sudah menyusahkan tuan" ucap gadis itu dengan polosnya
Gabriel pun menatap gadis itu sehingga membuat gadis itu salah tingkah dengan tatapan Gabriel padanya..
"katakan apa Seseorang menyuruh mu?" tanya Gabriel penasaran dengan gadis itu
"ma maksud tuan apa?" gadis itu pun binggung kenapa tiba-tiba Gabriel bertanya seperti itu pada nya
"apa seseorang menyuruh mu masuk ke bagasi mobil saya??"
gadis itu pun segera menggeleng karena saat itu dia hanya ingin menghindari seseorang yang ingin membunuh nya,dan dia masuk ke bagasi mobil karena hanya itu pilihan dia satu-satunya
"tidak tuan, bahkan saya tak mengenal tuan,lalu untuk apa saya membunuh tuan?"
"apa kamu mengatakan yang sebenarnya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Edy Recpect Pantura
ceritanya sangat keren
2024-03-08
0
Kardi Kardi
hmmmm. hellooooo
2023-12-13
1