Lo Kejam!

sementara Lea saat ini sedang menghubungi Kendrick tunangan nya ..

setelah tersambung Lea pun segera berbicara pada Kendrick

"hallo siapa ini?" tanya seseorang dari balik telvon

ya itu adalah Kendrick tunangan Azalea..

"Ken ini aku Lea,tolong selamatkan aku,Kania jahat dia mencoba membunuh ku!"

tutttt tutttttt..... tiba-tiba telvon itu langsung dimatikan

"ken kenapa?,kenapa kamu menutup telvon hiks...hiksss.... ada apa denganmu?" Lea pun menangis saat Kendrick tiba-tiba saja menutup telvon setelah mendengar nya berbicara

sementara di sisi lain....

Kendrick begitu kesal saat tau Lea masih hidup, harusnya Lea sudah mati agar dia bisa menikahi Kania cintanya..

"siapa yang menelepon sayang?"

"itu Lea"

"hah bukankah dia sudah mati?"

"mati?,apa kamu mendengar dia masih menelvon tadi,dan apa kamu sudah benar-benar memastikan bahwa dia sudah mati hah??"

"ma maafkan aku sayang ,aku tak mengecek nya dulu tadi malam"

"yah tak apa lain kali kita akan membunuhnya oke"

"iya sayang sekali lagi maafkan aku"

"tidak apa Kania sayang.." ucap Ken lembut pada Kania

kemudian Kania pun memeluk Kendrick dengan sangat mesra.

sementara itu di mansion Gabriel Lea tak menyangka Kendrick tiba-tiba langsung mematikan telvon saat mendengar suaranya,Lea juga berfikir apakah Ken sengaja melakukan itu?

Steve yang melihat Lea menangis pun segera mendekati Lea

"nona apakah anda baik-baik saja?"

"saya tidak apa tuan"

"apa anda yakin nona?"

"iya tuan saya tidak apa, bisakah tuan mengantar saya pulang sekarang?"

"oh baiklah tentu nona itu juga yang bos saya perintahkan,mari lewat sini nona" ucap Steve menunjukkan jalan untuk Lea ,Lea pun mengikuti Steve yang akan mengantarnya pulang

sementara di balik pintu kamar Gabriel juga mengawasi Lea ,dia sedikit terkejut saat Lea tiba-tiba saja menangis,dia berfikir apa terjadi sesuatu dengan gadis yang dia selamatkan itu.

saat Lea dan Steve sudah sampai pintu dan Akan menuju mobil , tiba-tiba dia berpapasan dengan Gerald di depan

"loh Steve mau kemana?"

"oh tuan Gerald,saya akan mengantar nona ini pulang atas perintah bos"

Gerald pun melihat Lea dan memperhatikan Lea

"bukankah dia gadis semalam,anda sudah sadar nona, bagaimana sekarang apa yang anda rasakan, sebenarnya saya datang untuk memeriksa anda lagi" ucapnya saat melihat Lea

Lea yang baru melihat gerald pun melirik Steve untuk meminta penjelasan padanya

"ah iya nona ini dokter Gerald yang merawat luka anda atas perintah bos tadi malam"

"oh begitu ya,kalau begitu terimakasih karena dokter telah menyembuhkan luka saya"

"sama-sama nona,oh ya apa ada keluhan saat anda bangun nona?"

"tidak tuan hanya sedikit pusing saja"

"hemm baiklah kalau begitu"

"tuan Gerald kalau begitu saya antar nona dulu ya" ucap Steve menyela pembicaraan mereka

"yah baiklah Steve hati-hati"

setelah itu Steve pun segera masuk mobil bersama Lea dan Steve mengantar Lea untuk pulang, sebelum nya Steve bertanya dulu dimana Lea tinggal kemudian setelah itu Steve segera mengantarnya

sementara Gerald melihat Gabriel sedang memperhatikan Lea dari balik jendela, Gerald pun kemudian segera masuk menghampiri Gabriel

"kenapa memperhatikan gadis yang baru Lo temui?" tanya Gerald saat sudah memasuki rumah

"bukan urusan Lo,lagian Lo ngapain kesini"

"yah tadi malem Lo suruh gue Dateng untuk memeriksa gadis itu,tapi kelihatannya gadis itu baik-baik saja"

"Lo kan udah lihat dia baik,terus kenapa Lo malah masuk kesini?!"

"gue cuma pngn lihat bos mafia kejam sedang memperhatikan seorang gadis ,itu saja"

"tutup mulut Lo atau gue akan merobeknya!"

Gerald pun segera menutupi mulutnya dengan tangan

"Lo kejam Riel,gue ini temen Lo,dan sikap Lo ini lebih mirip psycopat daripada mafia!"

"terus apa bedanya,mereka sama-sama haus darah kan?" ucap Gabriel menyeringai

setelah itu dia pun meninggalkan Gerald yang masih terpaku di situ

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***