Jam istirahat telah tiba. Dan keadaan menyeramkan suasana kantin mulai terjadi karena kehadiran teman-teman sekelas Vlora yang agak berbeda dari yang lain. Tidak terkecuali dengan kelakuan, Ana, dan Vernon.
"Ayo, ayo, yang menang belikan gue bensin motor,"Jay yang paling bersemangat mendukung pertandingan makan bakso setan kami.
"CK be**go!!"semprot Jehan,"Beli sendiri lah anjing".
"Gue menyerah. Gue masih sayang sama my baby lambung,"Ucap ku mengakhiri pertandingan lebih dulu.
"Yehh lu tidak biasanya mau mengalah,"Semprot Jehan menyenggol bahu Vlora,"Ada apa?".
Menyodorkan mangkok bakso Vlora,"Yang ini asli setan. Lu kalau tidak percaya coba sendiri".
Uhukk.....,"Anjing bang***sat!!Bakso setan beneran ini mahh,"Ujar Jehan sangat kaget dengan level pedas bakso ini.
"Wew! Kalian berdua sudah berhenti tidak ada lomba-lomba, tai lah ini. Sakit perut nanti kalian",Jehan yang langsung menghentikan pertandingan.
"Tidak, nanggung ini gue bakal menang,"Vernon sudah terlanjur mendalami walaupun wajahnya sudah berubah warna karena kepedasan.
Next.....
Jam pulang sekolah telah usai. Vlora segera beranjak dari tempat duduk menyampirkan tas ransel nya di baju kanan dan tas ransel Ana di bahu kiri.
"Gue duluan Yuna,"Pamit Jehan berlalu pergi lebih dulu.
"Iya, gue mau jadi tukang tunggu toilet dulu,"Balas ku.
+++
Vlora tengah berdiri lama sekali di depan toilet perempuan menunggu Ana yang sakit perut belum kelar-kelar. Karena bosan Vlora berlalu keluar toilet yang kebetulan bersamaan dengan Kiki yang keluar dari toilet laki-laki. Yang bersebelahan dengan toilet perempuan.
"Loh anjing",Ujar ku menunjuk Kiki.
"Mata mu anak anjing,"Kiki berubah datar,"Nunggu Ana?".
"Semacam itu,"
"Vernon belum kelar".
"Sudah dia tinggal pak....,"Membungkam mulut Kiki.
Kiki berusaha sekuat tenaga melepaskan tangan Vernon yang menutup mulutnya,"Anjing bau tai,"
Mencium tangannya,"Winggi vanila bang***sat!!".Bentak Vernon tak terima.
Meremas kemeja perutnya,"Aduh Yuna gue tidak kuat jalan. Sumpah sakit banget perut gue!!".Ana keluar toilet dengan penampilan kacaunya.
Kiki tergelak terbahak-bahak tidak terkecuali aku,"Uhhhakkkakhhhhahaha......".Sementara Vernon yang masih menahan tawanya berkata,"Lu seperti perempuan yang habis di per****ko**sa bergilir satu sekolahan".
"Huhhahahh.....be***go!!".
"Aaaakkhikk.....,"Menangis,"...Kalian tidak bantu malah tertawa. Sakit anjing perut gue dasar bakso sialan".Ana mengusap setitik bening yang keluar dari sudut matanya.
"Dah sini gue gendong. Gue juga yang salah karena ngajak lomba makan bakso setan".Vernon berjongkok membelakangi Ana. Bersamaan dengan itu Vlora dan Kiki langsung terdiam.
"Yaelah cari kesempatan dalam gang sempit,"Ujar Kiki.
"Iya biarin yang penting sahabat gue selamet dari pada lu tidak tanggung jawab",Semprot ku membela Ana.
"Gue tidak punya salah kenapa harus tanggung jawab".
"Ada,"Ucap ku,"Lu tidak lihat gue bawa barang bawaan banyak. Seharusnya lu sebagian cowok merasa tanggung jawab".
"Idih!!Sorry hemat energi,"Kiki berlalu pergi begitu saja menyusul Vernon dan Ana yang sudah berlalu pergi.
Geram brakk....Aku menendang punggung Kiki,"Bang***sat!!".Melempar kan tas Ana pada Kiki,"Gue duluan Ana tas lu ada sama Kiki, Bye".
"Ya".Balas Ana yang tidak memiliki tenaga untuk berteriak-teriak.
"Weew!!!Awas besok Yuna monyett!!".Teriak menggema Kiki sembaring mengelus punggung nya yang memar seperti nya.
"Lihat besok, weekkk".Ledek ku tidak takut.
Vernon yang masih mengendong Ana,"Btw lu,"
"Takut!",Sahut Ana,"Tidak takut karena siapa yang berani nyakitin gue sementara Abang gue selalu di barisan terdepan".
"Hem...iya karena itu gue tidak bisa deketin lu,"Gumam pelan Vernon.
"Hah?".Ana yang mendengar samar-samar,"Apa?".Tanya balik Vernon.
"Lu tadi bicara apa?".Tanya Ana.
"Tidak ada".Vernon kembali melanjutkan langkah kakinya.
"CK aneh, cepat jalan".
"Iye, iye".
++++++
"Selamat datang Nona Vlora".Sambut mereka semua serentak menunduk kan pandangan nya menyambut kedatangan Vlora.
"Kenan Daniel Raka, ikut aku".Aku di susul berlalu pergi naik ke lantai atas mengunakan Liv kediaman rumah ini.
Iya, selepas pulang sekolah. Sampai di rumah Vlora langsung bebersih diri, berganti pakaian lain dan berangkat lagi. Rutinitas yang sering Vlora lakukan beberapa tahun ini.
Dalam ruangan sebab warna coklat tua ini. Vlora duduk di kursi kebesaran nya. Sementara ketiga pria ini berdiri di depan meja nya.
"Berikan aku rekap keuangan, informasi hari ini, dan sudah sampai mana pergerakan Mafia ZCBlack?".
Raka menyodorkan flashdisk,"Kerap keuangan hari ini sudah aku susun dalam flashdisk ini".
"Semua berjalan baik, tidak ada kejadian yang mengancam perbatasan Kota. Pak walikota juga titip salam pada anda".Kata Daniel.
"Belum ada kabar sejak kemarin dari mata-mata ku".Kata Kenan.
"Hem...Sudah mati".
"Maksud anda?".
"Orang suruhan mu sudah tewas".Ucap ku kembali menegasi.
"Lain kali jangan remehkan musuh mu. Jangan mentang-mentang tidak ada pergerakan kau kirim yang lemah pergi ke sana. Jika terus begini akan habis anak buah mu mati sia-sia,"Aku memperjelas.
Menundukkan pandangan,"Aku akan lebih hati-hati, Nona".
+++++
Aku adalah Vlora sisi gelap dari Yuna. Hyuna Vlora Queensha adalah gadis remaja humoris agar bisa menutupi sisi gelap dalam dirinya. Vlora adalah seorang ketua Mafia King88 paling berpengaruh di Kota G.
Siang dia akan menjadi siswa yang baik. Malam dia akan menjadi sosok misterius penuh cerita seru yang tertutup rapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Nona Bucin 18294
masih nyimak
2023-01-01
1