Suara derit pintu mengalihkan perhatian Shenna yang tengah frustasi.
Seorang pria yang sangat tampan masuk dengan membawa nampan berisikan makanan dan segelas minuman.
Shenna menatapnya dengan takut.
"Si-siapa kamu? Dan di mana aku?" tanya Shenna dengan takut.
Pria itu meletakkan nampan itu di atas nakas dan duduk di tepi ranjang.
"Namaku Alexander Smith. Kamu bisa memanggilku Alex. Aku adalah calon suamimu dan kamu berada di kerajaan kita, Queen." Alex tersenyum dengan tangan terulur mencoba mengusap kepala Shenna, namun Shenna menghindar.
Alex tidak marah dan menarik tangannya kembali.
Panggilan itu membuat Shenna teringat dengan pria yang selalu memanggilnya 'Queen' di dalam mimpinya. Dan saat itulah Shenna tersadar bahwa pria di depannya ini adalah pria yang selalu menghantuinya di dalam mimpi.
Pria ini bukan manusia biasa. Shenna menyadari akan hal ini. Dia sedikit takut, namun di situasi ini dia harus berani.
"Tidak mungkin!" Shenna menolak keras kenyataan itu. Dia beranjak bangkit dan hendak pergi menuju ke pintu ketika Alex segera berdiri dan menahan lengannya. Lalu, menariknya hingga membuat Shenna membalikkan tubuhnya ke arahnya dan menabrak dada bidangnya yang kokoh.
"Kamu mau ke mana, Queen?"
"Aku mau pulang!" ucap Shenna sambil menatap Alex dengan penuh amarah. Shenna menghempaskan tangan Alex dengan kasar hingga terlepas.
"Kamu tidak akan pulang. Mulai hari ini Kerajaan Demon adalah rumahmu!" tegas Alex.
"This is not my home!"
Shenna berbalik untuk membuka pintunya namun, pintu itu tidak bisa terbuka.
Shenna berbalik menatap Alex.
"Alex, buka pintunya!" perintah Shenna.
"Makanlah dulu, Queen."
"Aku tidak mau! Aku mau pulang."
"Bermimpilah, karena ini rumahmu mulai sekarang," ekspresi Alex menjadi keras.
"Kamu gila hiks... ini bukan rumahku...." Shenna menangis membuat Alex mencoba bersikap lembut kembali.
Alex menghela nafas dan dengan lembut menghampirinya. Lalu, Alex menggendong Shenna ala bridal membuat Shenna refleks mengalungkan tangannya di lehernya, dan membawanya menuju ke arah ranjang.
"Lepaskan aku hiks..."
Alex menurunkannya dengan lembut di atas ranjang dan dia duduk di sampingnya.
Alex mengambil mangkuk itu dan mengarahkan sendok yang telah terisi ke depan mulut Shenna.
"Makan dulu."
Shenna menampik sendoknya dengan amarah dan kekesalan hingga membuat isi yang berada di atas sendok itu tumpah.
Alex menggeram dan menatap Shenna dengan marah, membuat Shenna takut.
"Makan sendiri. Jika aku kembali ke sini kamu belum memakannya aku akan menyuapimu dengan mulutku." Alex meletakkan mangkuk itu dan keluar dengan marah.
...
Shenna tidak peduli dengan kemarahan Alex. Ini adalah salahnya karena menculiknya. Namun, dia juga takut dengan ancamannya.
Perutnya berbunyi. Meskipun Shenna tidak tahu di mana, namun ia tetap harus makan agar memiliki tenaga untuk kabur.
Shenna berencana untuk melarikan diri malam nanti dan dia akan mengawasi sekitar untuk menentukan kemana dia harus pergi.
Shenna mengambil mangkuk itu dan mulai makan. Tanpa diduga makanan itu sangat lezat.
Shenna menghabiskan makanan itu dan meminum minumannya.
Shenna beranjak dari atas tempat tidurnya. Tidak berapa lama terdengar pintu diketuk.
...
"Masuk."
Beberapa pelayan memasuki kamarnya.
"My Lady, saya Sartia, kepala pelayan di istana ini. Di sebelah saya adalah Ema yang akan menjadi pelayan pribadi anda."
"Salam My Lady, saya Ema." Ema membungkuk hormat.
"Kami di tugaskan untuk membantu anda bersiap," ucap Sartia.
Shenna mengamati wajah Sartia yang memiliki sedikit kelicikan di matanya dan Mia yang memiliki wajah ramah terlihat hormat dan sopan.
"Tidak perlu."
"Tapi Lord telah memerintahkan kami, jika kami tidak melaksanakan tugas kami akan di hukum."
"Semuanya keluar kecuali Ema. Ini perintah dariku, jika kalian tidak mendengarkan perintahku aku akan memberitahu Alex untuk menghukum kalian," perintah Shenna.
Para pelayan takut sehingga mereka segera membungkuk hormat sebelum pergi.
"My Lady, saya akan membantu anda mandi."
"Tidak aku akan mandi sendiri."
"Tapi..."
"Tidak ada bantahan. Cukup siapkan pakaianku."
"Baik."
Shenna memasuki ruangan yang ia yakini sebagai kamar mandi. Dan benar saja tebakannya.
Shenna segera masuk dan mengunci pintunya.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
sartina s
aku suka cerita
2021-12-16
0
⒋ⷨ͢⚤ᴢᴜͥʟͣꜰͫ𝐀⃝🥀ଓεᵂᴵᴸᴰLionᏦ͢ᮉ᳟
gimana gitu rasanya setiap pagi pas buka mata disamping ada suami yang meluk kita🤧😭 huaa baper ah😭
2020-12-24
1
pembaca dalam hati
vampir china kahh yang lompat lompat kaya pocong anjirr itumahh film pas sd 🤣
2020-11-25
2